SLEMAN, POPULI.ID – Dukungan nyata ditunjukkan lembaga legislatif dalam membangun ekosistem sepak bola yang sehat di Sleman melalui turnamen bertajuk Mitra Semesta Cup.
Turnamen yang digelar Kelompok Pengelola Sampah Mandiri RT 04 Barongan, Banyurejo, Tempel, Sleman, bersama Ikatan Muda Mudi Barongan (IMMB) tersebut disamping sebagai ajang kompetisi, lebih dari itu menjadi wadah pembinaan talenta-talenta muda, khususnya bagi anak-anak usia 9-12 tahun.
Haris Sugiharta selaku Pembina Mitra Semesta Cup, menekankan pentingnya turnamen ini sebagai ajang untuk mengasah potensi anak-anak, serta sebagai sarana untuk memotivasi SSB agar terus berlatih dengan semangat yang tinggi.
“Tujuan kami tidak hanya sekadar mengadakan kompetisi, tetapi juga untuk mencetak atlet sepak bola sejak usia dini. Dengan adanya fasilitas lapangan yang memadai di Barongan, kami ingin mengoptimalkan potensi ini dan memotivasi SSB agar terus berkembang,” ujar Haris yang juga merupakan anggota DPRD DIY, Minggu (23/2/2025).
Di sisi lain, turnamen tersebut juga turut memiliki dampak positif dalam membangun semangat disiplin dan kerja sama yang menjadi nilai penting dalam sepak bola.
Ia menambahkan, meski baru pertama kali digelar, turnamen Mitra Semesta Cup disambut antusias baik dari peserta maupun penonton. Hal itu menunjukkan keberhasilan event tersebut.
Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda memberikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen Mitra Semesta Cup. Baginya, kompetisi ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi lebih jauh lagi tentang bagaimana sepak bola dapat membentuk karakter anak-anak.
“Melalui ajang seperti ini, anak-anak dilatih untuk berkompetisi sejak dini, membangun semangat juang yang kuat. Ini adalah langkah positif yang harus didukung oleh pemerintah daerah,” ujar Gustan.
Lebih lanjut, Ketua Umum Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sleman, Wahyudi Kurniawan, mengungkapkan bahwa turnamen ini memiliki potensi besar untuk menjadi landasan dalam pengembangan sepak bola di Sleman.
“Dengan adanya lebih dari 60 tim yang berpartisipasi, Mitra Sejahtera Cup menjadi momentum penting untuk memupuk atmosfer sepak bola di Sleman. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi anak-anak di SSB agar mereka dapat menjadi generasi penerus yang profesional,” imbuhnya.
Dari perspektif legislatif, semangat seperti ini patut diacungi jempol, dan menjadi contoh nyata bagi daerah lain untuk menyelenggarakan ajang serupa yang dapat memfasilitasi talenta muda.
Melalui pembinaan sejak dini, diharapkan dapat lahir atlet-atlet sepak bola yang bukan hanya berbakat, tetapi juga memiliki mental juara.
Pemerintah Sleman pun diharapkan dapat terus memberikan dukungan untuk kegiatan semacam ini, serta mendorong keberlanjutan turnamen yang bisa mengangkat kualitas sepak bola di DIY dan Jawa Tengah.
Gelaran turnamen Mitra Semesta Cup 2025 tersebut diikuti sebanyak 60 tim yang berasal dari 16 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari Jawa Tengah dan DIY.