• Tentang Kami
Monday, October 20, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Buntut Pesing di Kawasan Malioboro, Pemkot Yogyakarta Segera Tertibkan Parkir Andong

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo akan menertibkan dahulu parkir andong sebelum mengkaji wacana popok khusus kuda untuk cegah bau pesing di malioboro

byGalih Priatmojo
April 11, 2025
in headline, Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Andong parkir di kawasan Malioboro rencananya akan ditertibkan oleh Pemkot Yogyakarta

Andong parkir di kawasan Malioboro rencananya akan ditertibkan oleh Pemkot Yogyakarta. [vecteezy/Gatot Adriansyah]

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan bakal memprioritaskan penertiban parkir andong di kawasan Malioboro sebelum mengkaji wacana penggunaan popok khusus (pampers) kuda untuk mencegah bau pesing di kawasan wisata tersebut.

“Langkah pertama ayolah kita tertib, kalau parkir itu pada tempatnya,” kata Hasto, di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (11/4/2025).

BERITA MENARIK LAINNYA

Permudah Bus Masuk dari Timur ke Menara Kafe, Hasto Wardoyo Yogyakarta Trotoar di Simpang Gramedia Dipangkas

Tindaklanjuti Soal SE Pembatasan Kemasan Plastik, Disdag: Akan Dilakukan Bertahap Tak Mendadak

Menurut Hasto, andong di Malioboro masih kerap diparkir tidak pada tempat khusus yang telah disediakan, sehingga menyulitkan pengelolaan kebersihan di sepanjang kawasan wisata itu.

Dia menilai penanganan kebersihan akan lebih mudah jika parkir andong dilakukan secara tertib.

“Kalau nanti parkirnya itu tertib di cekungan-cekungan (tempat parkir andong) itu, kita mengondisikannya akan lebih mudah,” ujarnya lagi.

Pada sisi lain, Hasto menyayangkan masih adanya penggunaan cekungan parkir oleh becak motor yang seharusnya diperuntukkan bagi andong di Malioboro. “Makanya itu yang enggak boleh,” katanya pula.

Ia juga menilai upaya penyemprotan pewangi atau parfum tidak menyelesaikan inti persoalan dan hanya menghilangkan bau pesing sesaat.

Karena itu, Hasto mendorong kajian komprehensif, termasuk meneliti perilaku kuda, baik terkait waktu maupun frekuensi buang air, sebelum menerapkan teknologi khusus untuk menangani air kencing maupun kotoran hewan itu.

“Perlu kita pelajari dulu kuda itu kencing jam berapa, satu shift itu berapa kali kencing, volumenya berapa,” katanya lagi.

Meski dianggap tidak umum, menurut Hasto, opsi penggunaan pampers pada kuda penarik andong perlu menjadi bahan kajian bersama.

“Saya harus mikirkan pampers kuda. Karena memang itu unik juga, tapi harus dipikirkan,” kata dia pula.

Hasto juga mengaku telah mendapat arahan langsung dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk meningkatkan kebersihan di kawasan Malioboro.

“Agar kami bisa menjaga kebersihan Malioboro sebaik-baiknya, karena menurut Ngarsa Dalem (Sultan HB X) Malioboro masih perlu dibersihkan, perlu lebih baik lagi,” ujarnya.

“Ngarsa Dalem juga menyampaikan bahwa selokan-selokannya maupun di got-gotnya Malioboro masih perlu dibersihkan, supaya jangan sampai kumuh. Itu arahan beliau,” lanjut Hasto.

Selain soal kebersihan, Hasto juga menyinggung pentingnya pengelolaan arus pengunjung di Malioboro agar tidak terjadi penumpukan.

“Saya kira bagaimana menjaga Malioboro tidak kumuh, kemudian bagaimana ke depan supaya (pengunjung) tidak berjubel, ada katakanlah outlet untuk mengurai massa,” ujarnya pula.

Sebelumnya, sejumlah pengunjung mengeluhkan bau pesing di beberapa titik kawasan Malioboro, seperti di pedestrian sekitar Ramai Mal hingga dekat Hotel Mutiara.

Hasto mengaku telah menelusuri bau tak sedap itu dan memastikan bukan berasal dari buang air kecil sembarangan manusia, melainkan dari air kencing kuda.

Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Yogyakarta Ekwanto memastikan pihaknya telah rutin menyemprotkan air disertai parfum pada beberapa titik di Jalan Malioboro untuk mengatasi bau tak sedap tersebut.

Tags: Andongbuang airhasto wardoyoMalioboroYogyakarta

Related Posts

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menemui para pedagang dan tukang parkir di Menara Kafe, Minggu (19/10/2025).

Permudah Bus Masuk dari Timur ke Menara Kafe, Hasto Wardoyo Yogyakarta Trotoar di Simpang Gramedia Dipangkas

October 20, 2025
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo meninjau depo sampah mengendarai motor

Tindaklanjuti Soal SE Pembatasan Kemasan Plastik, Disdag: Akan Dilakukan Bertahap Tak Mendadak

October 18, 2025
Suasana kantor Balai Besar Sungai Wilayah Serayu Opak (BBWSSO) saat dipenuhi truk penambang usai melakukan aksi menolak penghapusan alat bantu kerja di pertambangan rakyat, Rabu (15/10/2025).

BBWSSO Gandeng Forkopimda DIY Bahas Solusi Buntut Tuntutan Penambang Progo

October 17, 2025
Massa aksi yang diinisiasi oleh Suara Ibu Indonesia menggelar aksi menuntut evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bundaran UGM Yogyakarta, Jumat (17/10/2025) sore.

Kenduri Suara Ibu Indonesia Gelar Aksi Ketiga di Bundaran UGM, Desak Penghentian MBG dan Luncurkan MBG Watch

October 17, 2025
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko.

Kota Yogyakarta Catat Penurunan Signifikan Volume Sampah Organik Basah, Depo Jadi Lebih Bersih dan Tak Bau

October 17, 2025
Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Ahmad Shidqi.

Seluruh Pesantren di Kota Yogyakarta Sudah Berizin, Kemenag Lakukan Pemantauan Sarana dan Prasarana

October 17, 2025
Next Post
ilustrasi sapi

Kasus Antraks Kembali Mencuat di Gunungkidul, Pemda DIY Minta Warga Hentikan Praktik Brandu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.