• Tentang Kami
Monday, May 12, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Buntut Pesing di Kawasan Malioboro, Pemkot Yogyakarta Segera Tertibkan Parkir Andong

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo akan menertibkan dahulu parkir andong sebelum mengkaji wacana popok khusus kuda untuk cegah bau pesing di malioboro

byGalih Priatmojo
April 11, 2025
in headline, Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Andong parkir di kawasan Malioboro rencananya akan ditertibkan oleh Pemkot Yogyakarta

Andong parkir di kawasan Malioboro rencananya akan ditertibkan oleh Pemkot Yogyakarta. [vecteezy/Gatot Adriansyah]

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan bakal memprioritaskan penertiban parkir andong di kawasan Malioboro sebelum mengkaji wacana penggunaan popok khusus (pampers) kuda untuk mencegah bau pesing di kawasan wisata tersebut.

“Langkah pertama ayolah kita tertib, kalau parkir itu pada tempatnya,” kata Hasto, di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (11/4/2025).

BERITA MENARIK LAINNYA

Nonton Film Sayap-Sayap Patah 2, Ganjar Pranowo Teringat Perjuangan Ayahnya

Fakta-fakta Soal ASPD Matematika SMP Yogyakarta Diduga Bocor

Menurut Hasto, andong di Malioboro masih kerap diparkir tidak pada tempat khusus yang telah disediakan, sehingga menyulitkan pengelolaan kebersihan di sepanjang kawasan wisata itu.

Dia menilai penanganan kebersihan akan lebih mudah jika parkir andong dilakukan secara tertib.

“Kalau nanti parkirnya itu tertib di cekungan-cekungan (tempat parkir andong) itu, kita mengondisikannya akan lebih mudah,” ujarnya lagi.

Pada sisi lain, Hasto menyayangkan masih adanya penggunaan cekungan parkir oleh becak motor yang seharusnya diperuntukkan bagi andong di Malioboro. “Makanya itu yang enggak boleh,” katanya pula.

Ia juga menilai upaya penyemprotan pewangi atau parfum tidak menyelesaikan inti persoalan dan hanya menghilangkan bau pesing sesaat.

Karena itu, Hasto mendorong kajian komprehensif, termasuk meneliti perilaku kuda, baik terkait waktu maupun frekuensi buang air, sebelum menerapkan teknologi khusus untuk menangani air kencing maupun kotoran hewan itu.

“Perlu kita pelajari dulu kuda itu kencing jam berapa, satu shift itu berapa kali kencing, volumenya berapa,” katanya lagi.

Meski dianggap tidak umum, menurut Hasto, opsi penggunaan pampers pada kuda penarik andong perlu menjadi bahan kajian bersama.

“Saya harus mikirkan pampers kuda. Karena memang itu unik juga, tapi harus dipikirkan,” kata dia pula.

Hasto juga mengaku telah mendapat arahan langsung dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk meningkatkan kebersihan di kawasan Malioboro.

“Agar kami bisa menjaga kebersihan Malioboro sebaik-baiknya, karena menurut Ngarsa Dalem (Sultan HB X) Malioboro masih perlu dibersihkan, perlu lebih baik lagi,” ujarnya.

“Ngarsa Dalem juga menyampaikan bahwa selokan-selokannya maupun di got-gotnya Malioboro masih perlu dibersihkan, supaya jangan sampai kumuh. Itu arahan beliau,” lanjut Hasto.

Selain soal kebersihan, Hasto juga menyinggung pentingnya pengelolaan arus pengunjung di Malioboro agar tidak terjadi penumpukan.

“Saya kira bagaimana menjaga Malioboro tidak kumuh, kemudian bagaimana ke depan supaya (pengunjung) tidak berjubel, ada katakanlah outlet untuk mengurai massa,” ujarnya pula.

Sebelumnya, sejumlah pengunjung mengeluhkan bau pesing di beberapa titik kawasan Malioboro, seperti di pedestrian sekitar Ramai Mal hingga dekat Hotel Mutiara.

Hasto mengaku telah menelusuri bau tak sedap itu dan memastikan bukan berasal dari buang air kecil sembarangan manusia, melainkan dari air kencing kuda.

Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Yogyakarta Ekwanto memastikan pihaknya telah rutin menyemprotkan air disertai parfum pada beberapa titik di Jalan Malioboro untuk mengatasi bau tak sedap tersebut.

Tags: Andongbuang airhasto wardoyoMalioboroYogyakarta

Related Posts

Ganjar Pranowo ditemui seusai nonton film Sayap-Sayap Patah 2 di Empire XXI, Jalan Urip Sumoharjo, Sabtu (9/5/2025)

Nonton Film Sayap-Sayap Patah 2, Ganjar Pranowo Teringat Perjuangan Ayahnya

May 12, 2025
Dugaan soal ASPD di Kota Yogyakarta bocor

Fakta-fakta Soal ASPD Matematika SMP Yogyakarta Diduga Bocor

May 12, 2025
Pertemuan anggota DPRD Kota Yogyakarta dengan warga yang terlibat sengketa di kawasan Lempuyangan, Jumat (10/5/2025).

DPRD Kota Yogyakarta Tinjau Lokasi Sengketa Tanah Lempuyangan: KAI Klaim, Warga Gugat Hak Keraton

May 10, 2025
Produk UMKM Jogja Curi Perhatian di Munas APEKSI 2025, Peserta Antusias Borong Dagangan

Produk UMKM Jogja Curi Perhatian di Munas APEKSI 2025, Peserta Antusias Borong Dagangan

May 9, 2025
Aktivis JCW Baharuddin Kamba menunjukkan bukti dugaan soal ASPD tingkat SMP bocor

Dugaan Soal ASPD Bocor, Aktivis JCW Surati Sultan HB X: Minta Audit Independen

May 9, 2025
Anggota DPRD Kota Yogyakarta Novita Mawar Sharon

Kekayaan Novita Mawar Sharon, Legislator Termuda DPRD Kota Yogyakarta

May 8, 2025
Next Post
ilustrasi sapi terjangkit antraks

Kasus Antraks Kembali Mencuat di Gunungkidul, Pemda DIY Minta Warga Hentikan Praktik Brandu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Hasto Karyantoro (duduk tengah) bersama perwakilan pemuda dari 17 kapanewon dsaat mengikuti kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, 16–17 April 2025, di Joglo Donowarih.

Hasto Karyantoro Ajak Pemuda Sleman Sadar Peran dalam Pembangunan Daerah

April 17, 2025
Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda berfoto bersama jajaran pimpinan media populi.id, Senin (17/3/2025). [Dok. populi.id]

Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda Ajak Populi.id Optimalkan Branding Wakil Rakyat

March 17, 2025
Foto bersama tim Sleman United (hitam) dan Vosda Kebumen (putih biru) usai berlaga di GOR Baratan, Pakem, Sleman, Jumat (14/3/2025) petang.

Menangi Laga Persahabatan, Vosda Kebumen Akui Kesulitan Hadapi Sleman United

March 15, 2025
Pengajian akbar API Armageddon

Dihadiri Ribuan Jamaah, Pengajian Akbar Yayasan API Armageddon Berlangsung Meriah

February 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.