• Tentang Kami
Saturday, May 17, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Gunungkidul

Kasus Antraks Kembali Mencuat di Gunungkidul, Pemda DIY Minta Warga Hentikan Praktik Brandu

sebanyak 20 ekor ternak dilaporkan mati diduga akibat antraks pada Februari-Maret 2025 di Gunungkidul.

byGalih Priatmojo
April 11, 2025
in Gunungkidul
Reading Time: 3 mins read
A A
0
ilustrasi sapi

ilustrasi sapi. [pexels]

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

BERITA MENARIK LAINNYA

Tekan Angka Stunting, Pemkab Gunungkidul Fokus Dampingi Keluarga Rentan Lewat Program GENTING

Menjelang Iduladha, Pemda DIY Perketat Pengawasan Distribusi Hewan Kurban

Wabah antraks kembali mengancam di Yogyakarta.  Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY mencatat saat ini sebanyak 26 kasus antraks ditemukan di Rongkop dan Girisubo, Gunungkidul.
Kondisi ini memperparah wabah antraks di kabupaten tersebut. Sebelumnya sebanyak 20 ekor ternak dilaporkan mati diduga akibat antraks pada Februari-Maret 2025 di Gunungkidul. Kasus kematian ternak terjadi di dua lokasi, yaitu Kalurahan Tileng, Girisubo, dan Bohol, Kapanewon Rongkop.
Menanggapi persoalan ini, Pemda DIY memastikan penanganan segera dilakukan. Diantaranya pemberian vaksinasi ternak hingga edukasi warga agar menghentikan praktik brandu.
“Kita dapat bantuan vaksin dari pemerintah pusat secara cepat. Sampai hari ini terus dilakukan vaksinasi,” papar Sekda DIY, Beny Suharsono di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (11/4/2025).
Menurut Beny, Pemda DIY sudah mengusulkan pengiriman 7.000 dosis vaksin antraks ke Kementerian Pertanian (kementan). Gerak cepat vaksinasi ini diharapkan bisa mengantisipasi penularan antraks ke manusia. Sebab bila antraks menular ke manusia maka bisa berbahaya.
Apalagi sebentar lagi umat muslim di Indonesia menyambut Idul Adha. Kesehatan hewan kurban harus benar-benar diperhatikan.
Karenanya selain percepatan vaksinasi, lalulintas ternak dan deteksi dini hewan kurban di DIY juga perlu diawasi secara ketat. Hal ini penting mengingat, banyak lalulintas ternak yang dilakukan di jalan-jalan kecil yang tidak bisa terawasi petugas.
“Jadi [lalulintas ternak] tidak hanya lewat jalan besar. Kalau lewat jalan besar bisa diawasi CCTV, kalau jalan kecil-kecil itu sulit diawasi. Karenanya di pasar, dinas terkait terjun ke lapangan untuk deteksi dini apakah sapi sehat atau tidak,” ujarnya.
Beny juga kembali mengingatkan agar tradisi brandu atau mengkonsumsi daging ternak yang sudah mati tidak lagi dilakukan. Hal itu sangat berbahaya karena bisa menularkan antraks dari ternak ke manusia.
Alih-alih dikonsumsi, hewan yang mati mendadak harus dikuburkan. Bahkan penguburannya pun harus dilakukan dengan alat-alat tertentu.
“Warga bisa minta bantuan ke Dinas Pertanian kabupaten. Penguburannya tidak seperti hewan sehat lainnya, karena ini virusnya berpengaruh,” jelasnya.
Beny menambahkan, DIY terutama Gunungkidul sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun terkait antraks dan brandu. Karenanya masyarakat mestinya bisa lebih bijak menghadapi wabah antraks.
“Edukasi kami lakukan melalui masyarakat di padukuhan, melalui tokoh agama,” tandasnya.
Sebelumnya Kepala DPKP DIY, Syam Arjayanti, mengungkapkan, sebanyak 26 kasus antraks di Gunungkidul antara lain 11 kasus ditemukan di Rongkop dan 15 kasus ditemukan Girisubo. Penemuan kasus tersebut berawal dari ternak yang mati dengan tanda-tanda antraks
“Namun ternak yang mati tidak segera dikubur dan justru diberikan tetangga,” ujarnya.
Syam menyebutkan, sejumlah upaya sudah dilakukan untuk mengatasi masalah antraks. Yakni edukasi ke masyarakat, disinfeksi kandang dan lingkungan hingga pengobatan profilaksis dengan antibiotik dan pemberian vitamin di zona merah meliputi Kalurahan Bohol dan Kalurahan Tileng.
Edukasi dilakukan agar warga bisa melakukan pelaporan bila terjadi kasus antraks serta pelarangan pemotongan atau penjualan ternak mati. Vaksinasi ternak sekaligus penelusuran epidemiologi pun dilakukan untuk mendata kasus-kasus baru atau kasus-kasus yang belum terlaporkan serta Identifikasi masalah di lapangan.
Vaksinasi antraks dilakukan di Girisubo dan Rongkop serta Kapanewon lain yang pernah dilaporkan Antraks pada tahun-tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit, pembatasan sementara dan pelarangan lalu lintas ternak keluar masuk dilokasi zona merah daerah kasus Kalurahan Bohol, Kapanewon Rongkop dan Kalurahan Tileng, Kapanewon Girisubo juga dilakukan.
“Diharapkan ternak-ternak mendapatkan kekebalan optimal pada saat puncak lalu lintas ternak kurban,” imbuhnya.
Tags: antraksbeny suharsonobranduGunungkidulPemda DIYvaksinasi

Related Posts

Pemkab Gunungkidul menyerahkan bantuan CSR bertepatan dengan launching program GENTING untuk mengatasi angka stunting di Gunungkidul

Tekan Angka Stunting, Pemkab Gunungkidul Fokus Dampingi Keluarga Rentan Lewat Program GENTING

May 14, 2025
ilustrasi hewan ternak yang rentan terpapar PMK

Menjelang Iduladha, Pemda DIY Perketat Pengawasan Distribusi Hewan Kurban

May 13, 2025
Ilustrasi tiwul

Mengenal Tiwul: Kuliner Khas Gunungkidul yang Telah Diakui HaKI

May 12, 2025
J Arga Seloka

Arga Seloka, Jejak Politik Anak Bupati Gunungkidul yang Lolos ke DPRD DIY

May 7, 2025
ilustrasi sapi

Dua Zona Antraks di Gunungkidul Dilarang Pasok Hewan Kurban

May 6, 2025
Sejarah Kabupaten Gunungkidul

Makna di Balik Semboyan Gunungkidul Handayani: Berhasil Guna, Berdaya Guna, dan Tepat Guna

May 2, 2025
Next Post
Sejumlah warga Bausasran meminta tolong Kraton Yogyakarta setelah masuk dalam rencana penggusuran untuk revitalisasi Stasiun Lempuyangan

Hasto Wardoyo Minta Kedepankan Pendekatan Empati Terkait Warga Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Hasto Karyantoro (duduk tengah) bersama perwakilan pemuda dari 17 kapanewon dsaat mengikuti kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, 16–17 April 2025, di Joglo Donowarih.

Hasto Karyantoro Ajak Pemuda Sleman Sadar Peran dalam Pembangunan Daerah

April 17, 2025
Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda berfoto bersama jajaran pimpinan media populi.id, Senin (17/3/2025). [Dok. populi.id]

Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda Ajak Populi.id Optimalkan Branding Wakil Rakyat

March 17, 2025
Foto bersama tim Sleman United (hitam) dan Vosda Kebumen (putih biru) usai berlaga di GOR Baratan, Pakem, Sleman, Jumat (14/3/2025) petang.

Menangi Laga Persahabatan, Vosda Kebumen Akui Kesulitan Hadapi Sleman United

March 15, 2025
Pengajian akbar API Armageddon

Dihadiri Ribuan Jamaah, Pengajian Akbar Yayasan API Armageddon Berlangsung Meriah

February 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.