• Tentang Kami
Monday, October 27, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Sosok GKR Hayu, Putri Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Kecintaannya dengan Teknologi

Kecintaannya akan dunia teknologi, membuat GKR Hayu memutuskan kuliah di Stevens Institute of Technology, Amerika Serikat setelah lulus SMA. Ia mengambil jurusan Computer Science.

byGalih Priatmojo
April 21, 2025
in headline, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
GKR Hayu

GKR Hayu. [Instagram/GKR Hayu]

0
SHARES
27
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas memiliki lima anak perempuan. Anak keempatnya diberi nama Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu.

Asma timur wanita kelahiran 24 Desember 1928 itu adalah Gusti Raden Ajeng Nurabra Juwita. Menariknya, GKR Hayu memiliki ketertarikan di dunia teknologi sejak kecil.

BERITA MENARIK LAINNYA

Angkat Ikon Kuliner Kota, Festival Angkringan Yogyakarta 2025 Hidupkan Ekonomi Lokal di PASTY

Permudah Pendampingan dan Bantuan, Pemkot Yogyakarta Lakukan Pendataan Ulang UMKM

GKR Hayu gemar bermain lego, puzzle dan video game. Dari sanalah, minatnya terus diasah. Kedua orang tua mendukungnya untuk belajar komputer dan memperdalam ilmu lewat pendidikannya.

Mari mengenal lebih dekat GKR Hayu.

Pendidikan

Tak kalah dari saudari-saudarinya, GKR Hayu memiliki jejak pendidikan yang mentereng.

GKR Hayu menempuh pendidikan di SD Marsudirini Yogyakarta. Setelah lulus, ia melanjutkan ke SMP Stella Duce 1 Yogyakarta.

Ia lantas pindah Brisbane Adventist College, Australia. Seusai lulus, GKR Hayu kembali ke kota tercinta dengan bersekolah di SMA Negeri 3 Yogyakarta.

Di tengah masa pendidikannya, GKR Hayu kembali abroad ke International School of Singapore.

Kecintaannya akan dunia teknologi, membuat GKR Hayu memutuskan kuliah di Stevens Institute of Technology, Amerika Serikat setelah lulus SMA. Ia mengambil jurusan Computer Science.

Namun GKR Hayu kemudian pindah haluan ke jurusan Information System Manegement di Bournemouth University, Inggris. Alasannya saat itu karena kurang menguasai bidang pemrograman, sehingga lebih memilih konsentrasi lain.

GKR Hayu mengumpulkan pengalaman dengan bekerja sebelum meneruskan pendidikan ke jejang lebih tinggi. Barulah pada 2014, ia kuliah S2 double Concentration Information Technology & Management Systems di Fordham University, New York, setelah mendapat beasiswa LPDP.

Karier

Wanita yang pernah meraih juara sepatu roda ini tingkat nasional ini, sempat magang di Microsoft Indonesia sebelum meraih gelar sarjana.

Kariernya tak lepas dari dunia teknologi dan digital. Selepas lulus kuliah, ia sempat bekerja sebagai Project Manager PT Aprisma Indonesia.

Kemudian, ia menjadi Game Produser di perusahaan Gameloft Indonesia. Pekerjaan ini dilakoninya selama setengah tahun.

GKR Hayu juga anggota Dewan Pengurus UNESCO MGIEP. Jabatan itu sejalan dengan tugasnya sebagai Kepala dan Penghageng Tepas Tandha Yekti (TTY), sebuah divisi di Keraton Yogyakarta yang bertanggung jawab mengurus segala hal yang berkaitan media dan dokumentasi.

Berbekal kecintaan dan pengalamannya, GHR Hayu mendapatkan tanggung jawab untuk mengelola TTY sejak 2012.

Keluarga

Pada 22 Oktober 2013, GKR Hayu dipersuntig oleh Angger Pribadi Wibowo yang kemudian bergelar Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro pada 22 Oktober 2013. Pernikahan keduanya digelar meriah selama tiga hari berturut-turut dengan serangkaian prosesi adat.

GKR Hayu dan suami tercinta sejatinya sudah saling mengenal sejak zaman SMA. Mereka berpacaran selama 10 tahun sebelum memutuskan menikah.

Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai anak laki-laki bernama Raden Mas Manteyyo Kuncoro Suryonegoro (RM Suryo) yang lahir pada 18 Agustus 2019.

Penulis: Yunita Ajeng Raharjo
Tags: GKR HayupendidikanSri Sultan Hamengku Buwono XYogyakarta

Related Posts

Pengunjung menikmati suasana gelaran Festival Angkringan Yogyakarta 2025 di Pasar Aneka Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY), Sabtu (25/10/2025). (Gregorius Bramantyo)

Angkat Ikon Kuliner Kota, Festival Angkringan Yogyakarta 2025 Hidupkan Ekonomi Lokal di PASTY

October 25, 2025
Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto Raharjo.

Permudah Pendampingan dan Bantuan, Pemkot Yogyakarta Lakukan Pendataan Ulang UMKM

October 25, 2025
Suasana di salah satu pusat perbelanjaan di Yogyakarta.

Kunjungan ke Mal di DIY Naik 10–15 Persen, Oktober Masih Masuk Low Season

October 23, 2025
Wali Kota Magelang Damar Prasetyono memberikan materi dalam kegiatan Sosialisasi Investasi Dunia Anak yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Magelang di Taman Kyai Langgeng (TKL).

Jangan Hanya Jadi Konsumen, Wali Kota Magelang: Gen Z Juga Harus Berani Berinvestasi

October 23, 2025
Kepala Program Magister Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Dr. Endah Saptutiningsih, M.Si.,

Tantangan Sistem Transportasi Hijau di Yogyakarta, Akademisi UMY: Perlu Kolaborasi Bersama Semua Elemen

October 22, 2025
Kereta kencana bersejarah milik Keraton Yogyakarta, Kyai Landower Surabaya dan Permili, kembali ditampilkan dalam Kirab Trunajaya, Rabu (22/10/2025).

Keraton Yogyakarta Tampilkan Dua Kereta Bersejarah di Peringatan Tingalan Dalem Sultan Hamengku Buwono X

October 22, 2025
Next Post
Bupati Sleman Harda Kiswaya bereaksi keras menanggapi penamaan Kaliurang sebagai label minuman keras,

Label Miras Gunakan Nama “Kaliurang”, Bupati Sleman: “Itu Nggak Boleh"

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.