• Tentang Kami
Tuesday, October 14, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Cendekia

Cerita Dosen ITB Jadi Lulusan Tercepat dan Termuda di Program Pascasarjana UGM

Dewi Agustiningsih didapuk sebagai lulusan pascasarjana UGM dengan predikat tercepat dan termuda. Ia menyelesaikan studinya tersebut di usia 26 tahun

byGalih Priatmojo
April 25, 2025
in Cendekia, headline
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Dewi Agustiningsih raih predikat lulusan pascasarjana UGM tercepat dan termuda

Dewi Agustiningsih raih predikat lulusan pascasarjana UGM tercepat dan termuda. [Dok. Dewi agustiningsih]

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Sosok Dewi Agustiningsih menjadi spotlight di tengah acara wisuda mahasiswa pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Rabu (23/4/2025) lalu.

Mahasiswa dari Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan tersebut didapuk sebagai lulusan termuda dan tercepat dari sebanyak 1.455 yang mengikuti acara wisuda di Grha Shaba Pratama.

BERITA MENARIK LAINNYA

Rerata Orang Indonesia Telan 15 Gram Mikroplastik Tiap Bulan, Dosen UGM: Hindari Makanan Kemasan Plastik

Pemkab Sleman Tunggu Perda Baru untuk Tertibkan PKL di Jalan Persatuan UGM

Pasalnya bila rerata masa studi program doktor adalah 4 tahun 7 bulan, Dewi berhasil lulus dengan masa studi 2 tahun 6 bulan 13 hari. Selain menjadi lulus doktor tercepat, Dewi juga menyandang predikat sebagai wisudawan doktor termuda karena berhasil menyelesaikan studi pada usia 26 tahun 6 bulan. Sementara rerata usia lulusan Program Doktor kali ini adalah 42 tahun 6 bulan 16 hari.

Prestasi yang dicapai alumnus prodi Kimia UGM pada 2020 lalu itu sangat menginspirasi, mengingat di tengah studinya menempuh program magister dan doktoral, ia juga masih bekerja sebagai dosen Program Studi Kimia di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dewi mengaku bersyukur dapat menyelesaikan studi doktoralnya di tengah tantangan yang ia temui. Ia bersyukur dapat mengawali kuliahnya pada tahun 2016 lewat bantuan beasiswa Bidikmisi saat itu.

Setelah lulus sarjana pada tahun 2020, Dewi kembali menerima beasiswa Program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU). Program ini memberikan percepatan bagi sarjana unggulan untuk menempuh S2 dan S3 sekaligus.

“Awalnya, saya tidak menyangka bisa sampai di jenjang doktoral. Tapi setelah menyelesaikan S1, saya mendapatkan kesempatan mengikuti seleksi program PMDSU, dan bersyukur diterima,” ujar Dewi, Jumat (25/4/2025) sebagaimana dikutip dari laman UGM.

Tantangan terbesarnya dalam menempuh pendidikan hingga menyelesaikan pendidikan doktor adalah persoalan keterbatasan ekonomi.

Dewi bercerita bahwa saat masih berkuliah S1, ia mendapatkan uang saku Rp600 ribu perbulan yang harus diatur agar cukup untuk kos, makan, dan kebutuhan perkuliahan.

Namun, Dewi tetap tidak menyerah. Dari sana, ia belajar banyak tentang kemandirian hingga bisa bertahan sampai jenjang S3.

“Motivasi saya sederhana, saya hanya ingin membuktikan bahwa latar belakang ekonomi tidak membatasi impian seseorang,” ujar Dewi.

Di Pendidikan doktor, disertasinya membahas mengenai sintesis dan pengembangan material katalis berbasis material anorganik, khususnya untuk aplikasi reaksi organik seperti reaksi cross-coupling.

Dalam penelitian itu Dewi memodifikasi material berbasis silika dan titania dengan senyawa organosilan dan logam transisi untuk meningkatkan aktivitas dan kestabilannya sebagai katalis heterogen.

“Tujuannya adalah menghasilkan material yang bisa digunakan untuk sintesis senyawa-senyawa penting, namun dengan metode yang lebih ramah lingkungan dan efisien,” tuturnya.

Sebagai seorang dosen, Dewi tetap akan melanjutkan penelitian sebagai penerapan tri dharma pendidikan. Ia ingin mengembangkan material katalis yang tidak hanya aktif, tapi juga stabil dalam berbagai kondisi reaksi.

Selain itu, ia juga ingin menjajaki kolaborasi lintas disiplin, misalnya antara kimia material dengan teknik lingkungan atau farmasi, untuk aplikasi yang lebih luas.

Ke depannya, Dewi ingin terus mengembangkan riset, khususnya dalam bidang katalis dan kimia material.

“Saya juga berharap bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswa dari latar belakang sederhana seperti saya, bahwa mimpi setinggi apapun bisa dicapai asal kita punya tekad dan semangat belajar yang kuat,” pungkas Dewi.

Tags: Dewi AgustiningsihKimiaPascasarjanatermudaUGM

Related Posts

Ilustrasi makanan dalam kemasan plastik [vecteezy/Aleksey Matrenin]

Rerata Orang Indonesia Telan 15 Gram Mikroplastik Tiap Bulan, Dosen UGM: Hindari Makanan Kemasan Plastik

October 14, 2025
satu di antara puluhan pedagang kaki lima di Jalan Persatuan kawasan UGM.

Pemkab Sleman Tunggu Perda Baru untuk Tertibkan PKL di Jalan Persatuan UGM

October 12, 2025
Ilustrasi imunisasi campak

Cegah Terpapar Campak, Konsultan Infeksi: Sebaiknya Imunisasi dan Hidup Higienis

October 11, 2025
Ilustrasi hutan

Tekan Deforestasi, Dosen UGM Dorong Percepatan Penetapan Hutan Adat oleh Negara

October 10, 2025
Rektor Universitas Widya Mataram, Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M.Ec

Universitas Widya Mataram Resmi Buka Program Magister Manajemen, Fokus pada Praktisi sebagai Pengajar

October 10, 2025
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY, saat kunjungan ke UGM memberi tanggapan terkait insiden bangunan ambruk di ponpes Sidoarjo, Rabu (8/10/2025).

AHY Ingatkan Pimpinan Daerah Tertibkan Bangunan Tak Sesuai Standar

October 8, 2025
Next Post
Bupati Sleman Harda Kiswaya meresmikan dua fasilitas baru di RSUD Sleman

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Sleman Resmikan Gedung Baru RSUD Prambanan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.