• Tentang Kami
Monday, September 29, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Urban Kultur

Pakar UGM: Aksi Komika Bisa Jadi Sarana untuk Meningkatkan Pendidikan Demokrasi

seorang komedian juga perlu memertimbangkan penggunaan diksi dalam menyampaikan materi dengan melihat sensitivitas audiens.

byGalih Priatmojo
June 3, 2025
in Kultur
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi stand up comedy

Ilustrasi stand up comedy. [pixabayTumisu]

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Kebebasan berekspresi dapat disampaikan melalui medium apapun, termasuk media hiburan. Stand-up comedy menjadi satu diantara pertunjukan yang dinilai unik, karena di samping adanya unsur hiburan, isi pertunjukan seringkali menampilkan sisi kritik dari komedian terhadap berbagai fenomena dan isu yang terjadi.

Dosen Ilmu Komunikasi Fisipol UGM Ardian Indro Yuwono menuturkan, komedi saat ini telah menjadi bagian dari meningkatkan pendidikan demokrasi.

BERITA MENARIK LAINNYA

Hipertensi Banyak Serang Kaum Usia Muda, Guru Besar UGM: Ubah Pola Hidup

14 Dosen UGM Masuk Daftar 2 Persen Ilmuwan Berpengaruh Dunia versi Standford University

Pasalnya para komika bisa menjadi aktor komunikasi alternatif yang mampu mengisi celah-celah literasi politik masyarakat.

Dalam studi budaya populer, humor yang disampaikan oleh komika berfungsi menyampaikan pesan serius dengan pendekatan ringan.

“Isu-isu politik dan sosial bukanlah bahan yang mudah dipahami oleh sebagian masyarakat. Namun media hiburan berupa komedi sejatinya mengambil panggung untuk menerjemahkan isu tersebut ke dalam bahasa dan penyampaian yang dapat diterima oleh masyarakat,” katanya sebagaimana dikutip dari laman UGM, Selasa (3/6/2025).

Keberadaan komika bisa menjadi sarana untuk memperkuat kesadaran politik warga negara, terutama generasi muda yang sering jenuh dengan pendekatan politik konvensional. Meski demikian, ia juga mengingatkan bahwa posisi komika sangat rentan terhadap kesalahpahaman.

“Materi komedi yang menyentuh isu sensitif dapat dengan mudah disalahartikan sebagai penghinaan, provokasi, atau pelanggaran norma sosial,” imbuhnya.

Komika Sandi Prastowo menceritakan pengalaman pribadinya sebagai komika yang sering mengangkat isu-isu sosial politik. Menurutnya, stand up comedy adalah perwujudan dari “stand up for what you believe” bukan hanya sekedar hiburan semata.

“Komedi sama halnya dengan seni, memberikan ruang ekspresi yang luas bagi seseorang untuk mengekspresikan keresahan masyarakat atas realitas sosial yang ada,” ujarnya.

Sandi menjelaskan, penyusunan materi komedi memerlukan riset dan pemahaman mendalam yang jelas untuk mampu mengubah kritik menjadi kemasan komedi.

“Cara membuat materi kritik dalam komedi dimulai dari riset berita, menggali keresahan pribadi, merumuskan sudut pandang. Lalu juga bisa menguji materi melalui panggung open mic,” ucapnya.

Tidak cukup sampai di situ, seorang komedian juga perlu memertimbangkan penggunaan diksi dalam menyampaikan materi dengan melihat sensitivitas audiens. Ada banyak hal yang boleh dan tidak boleh dikatakan di depan penonton. Hal ini dimaksudkan agar tidak jatuh dalam provokasi atau pelanggaran etika.

Sandi sendiri mengakui bahwa selama menjadi komedian, ia sering menghadapi berbagai tantangan mengenai batasan antara pesan, moral, dan unsur komedi itu sendiri. Beberapa di antaranya adalah risiko teguran akibat improvisasi spontan yang menyinggung pihak tertentu, penyebaran materi tanpa konteks melalui media sosial, dan respons negatif dari publik yang hanya menangkap kelucuan tanpa memahami substansi kritiknya. “Apalagi di tengah maraknya penggunaan media sosial, komedi bisa menjadi sasaran empuk untuk menebar misinformasi,” pungkasnya.

Tags: ardian indro yuwonodemokrasikomikaKritikSandi PrastowoUGM

Related Posts

Ilustrasi hipertensi

Hipertensi Banyak Serang Kaum Usia Muda, Guru Besar UGM: Ubah Pola Hidup

September 29, 2025
UGM satu diantara perguruan tinggi di Jogja. [Dok Indi Wijayanti]

14 Dosen UGM Masuk Daftar 2 Persen Ilmuwan Berpengaruh Dunia versi Standford University

September 27, 2025
Pakar Gizi Tan Shot Yen yang mencuri perhatian usai memberi kritik pedas terhadap menu MBG

5 Fakta Pakar Gizi Tan Shot Yen yang Kritik Pedas Soal Menu MBG

September 25, 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan di MPR jelang perayaan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Jumat (15/8/2025)

Soroti Pergantian Menteri di Kabinet Merah Putih, Dosen UGM: Mungkin akan Ada Reshuffle Lagi

September 17, 2025
Empat mahasiswa UGM yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) berhasil menciptakan inovasi pot polybag ramah lingkungan. (dok.ugm.ac.id)

Hijaukan Bumi dari Pelepah Pisang, Mahasiswa UGM Sulap Pelepah Pisang Jadi Pot Ramah Lingkungan

September 15, 2025
Ilustrasi pejabat publik selip lidah

Pakar UGM Minta Pejabat Publik Ubah Gaya Komunikasi Agar Tak Kerap Minta Maaf karena Selip Lidah

September 15, 2025
Next Post
Bos Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman dan Stefano Cugurra.

Siapa Bos Barito Putera? Berani Gaet Teco Usai Degradasi ke Liga 2

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.