SLEMAN, POPULI,ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menunjukkan keseriusannya dalam mendongkrak potensi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui ekosistem digital.
Dalam acara Temu Pelaku Usaha Mbizmarket yang digelar di Pendopo Parasamya pada Rabu (11/6), Pemkab Sleman mengumumkan capaian transaksi luar biasa dari platform e-katalog LKPP yang mencapai lebih dari Rp205 miliar sejak 2022.
Capaian itu menjadikan Sleman sebagai kabupaten dengan nilai transaksi tertinggi secara nasional di platform tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Board of Directors Mbizmarket, Andhie Saad, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
“Lebih dari 2.000 penyedia terlibat, dan Sleman mencatatkan diri sebagai daerah dengan transaksi terbesar di e-katalog nasional. Ini bukan hanya prestasi daerah, tetapi juga bukti bahwa digitalisasi UMKM bisa berjalan optimal jika ada sinergi kuat dari pemerintah daerah,” ungkap Andhie.
Menurutnya, dukungan konkret Pemkab Sleman. Mulai dari pembentukan Forum Komunikasi UMKM di tingkat Kapanewon, penyelenggaraan pelatihan, hingga fasilitasi temu usaha telah memberi dampak nyata bagi pengembangan UMKM lokal.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengapresiasi capaian tersebut dan mendorong kolaborasi berkelanjutan antara pelaku UMKM dan instansi pemerintah.
“Pertemuan ini bukan hanya forum bisnis, tapi ruang belajar bersama. Harapannya, pelaku usaha dapat menyerap ilmu dari para narasumber dan sebaliknya, narasumber bisa memberi masukan yang membangun,” ujar Harda.
Ia menambahkan, digitalisasi pengadaan barang dan jasa tidak hanya memperluas pasar, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi di sektor lain seperti pariwisata, pertanian, dan ekonomi kreatif.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Sleman, Widodo, memaparkan bahwa kerja sama antara Pemkab Sleman dan Mbizmarket menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
“Pada 2023, transaksi mencapai Rp43 miliar. Tahun ini, per Mei saja sudah menyentuh angka yang sama. Kami optimistis angka ini terus meningkat hingga akhir tahun,” jelasnya.
Saat ini, sebanyak 2.001 UMKM Sleman telah tergabung dalam Mbizmarket, dan 1.015 di antaranya telah aktif melakukan transaksi dengan pemerintah daerah.
Widodo berharap semakin banyak pelaku usaha lokal yang memanfaatkan peluang ini agar roda ekonomi daerah semakin bergulir dan UMKM Sleman semakin kompetitif di era digital.