YOGYAKARTA, POPULI.ID– Suasana pasca-laga PSIM Yogyakarta kontra Persib Bandung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (25/8/2025), berubah tegang.
Bentrokan antar suporter pecah di area Parkir Bus Ngabean, Yogyakarta, mengakibatkan kerusakan kendaraan dan belasan orang luka-luka.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi, menjelaskan rangkaian kejadian yang memicu kerusuhan tersebut.
“Reaksi yang di Pingit itu merembet hingga kejadian Ngabean,” ungkapnya, Senin (25/8).
Menurut Gandung, masalah bermula dari sejumlah suporter yang tidak diperbolehkan masuk ke stadion.
Panitia meminta mereka untuk mengalihkan aktivitas dengan berwisata ke Pantai Selatan.
Namun situasi memanas setelah terjadi insiden kecelakaan sekitar pukul 21.00 WIB di Simpang Pingit antara bus dan suporter PSIM.
Akibat insiden itu, seorang suporter harus mendapatkan perawatan medis. “Sudah ada kesepakatan damai dengan ganti rugi Rp2,5 juta,” katanya.
Sayangnya, informasi kecelakaan tersebut menyebar di media sosial dan memicu reaksi berantai, berujung bentrokan antara suporter PSIM dan bobotoh di Ngabean.
Gandung menegaskan, pihak kepolisian sebelumnya telah mengimbau agar suporter Persib tidak bertandang ke Bantul sesuai aturan larangan away.
“Karena ada larangan away dari Bandung, tidak ada yang ke Bantul, terlebih kuota tempat duduk terbatas untuk suporter PSIM,” jelasnya.
Kerusuhan di Terminal Bus Ngabean mengakibatkan satu bus dan satu unit travel Hiace yang digunakan suporter Persib rusak parah. Selain itu, 15 orang dilaporkan mengalami luka-luka.
“Yang jelas semua pengobatan sudah dibiayai oleh Kapolres. Yang tidak harus nginep semuanya sudah pulang,” ujar Gandung. Para korban yang sudah mendapatkan perawatan kini dipulangkan ke Bandung.
Sementara itu, sebanyak 192 suporter Persib dievakuasi ke Polresta Yogyakarta dan Mako Brimob Polda DIY sebelum akhirnya dipulangkan ke Bandung guna menghindari bentrokan susulan.
Terkait sejumlah aksi kejar-kejaran di titik lain, Gandung menyebut hal itu hanya kesalahpahaman antar kelompok suporter.
(populi.id/Hadid Pangestu)