• Tentang Kami
Wednesday, October 15, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Rerata Orang Indonesia Telan 15 Gram Mikroplastik Tiap Bulan, Dosen UGM: Hindari Makanan Kemasan Plastik

Annisa menyebutkan hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata orang Indonesia menelan sekitar 15 gram mikroplastik setiap bulan

byredaksi
October 14, 2025
in headline, Kesehatan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi makanan dalam kemasan plastik [vecteezy/Aleksey Matrenin]

Ilustrasi makanan dalam kemasan plastik [vecteezy/Aleksey Matrenin]

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Hasil penelitian terbaru dari Center for Biomarker Research in Medicine, Austria, menyebutkan cemaran partikel plastik berukuran kurang dari 5 milimeter terbukti dapat mengubah mikrobioma usus manusia. Bahkan beberapa perubahan tersebut menyerupai pola yang terkait dengan depresi dan kanker kolorektal.

“Mikroplastik kini telah menjadi bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan sehari-hari. Partikel kecil ini ditemukan di udara yang kita hirup, makanan yang kita konsumsi, hingga air yang kita minum,” terang Dr. Annisa Utami Rauf, dosen dan peneliti kesehatan lingkungan FK-KMK Universitas Gadjah Mada, menyoroti urgensi pengendalian paparan mikroplastik di tingkat individu maupun kebijakan nasional seperti dikutip dari laman UGM, Selasa (14/10/2025).

BERITA MENARIK LAINNYA

Pemkab Sleman Tunggu Perda Baru untuk Tertibkan PKL di Jalan Persatuan UGM

Cegah Terpapar Campak, Konsultan Infeksi: Sebaiknya Imunisasi dan Hidup Higienis

Menurut Annisa, tantangan terbesar dalam memantau dan mengendalikan paparan mikroplastik terletak pada upaya mengurangi penggunaan plastik itu sendiri.

“Saat ini mikroplastik telah tersebar luas di berbagai aspek kehidupan, mulai dari udara hingga makanan dan air,” katanya.

Meski pemerintah telah menetapkan target ambisius melalui National Plastic Action Partnership (NPAP) untuk mengurangi sampah plastik di laut hingga 70 persen pada tahun 2025. Namun, target tersebut sulit tercapai apabila perilaku masyarakat terhadap plastik sekali pakai belum berubah secara signifikan.

Di lain sisi, ia juga menambahkan mengenai kebiasaan menggunakan kantong belanja, kemasan makanan, dan pembungkus dalam transaksi daring masih menjadi sumber utama pencemaran mikroplastik.

“Perubahan gaya hidup menjadi langkah awal yang paling realistis untuk mengurangi dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan,” paparnya.

Annisa menyebutkan hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata orang Indonesia menelan sekitar 15 gram mikroplastik setiap bulan, menjadikan Indonesia salah satu negara dengan tingkat paparan tertinggi di dunia. Pembatasan penggunaan plastik, terutama pada kemasan makanan, harus diperkuat. Industri makanan dan produsen punya peran besar dalam merancang kemasan yang aman dan ramah lingkungan.

”Masyarakat juga perlu lebih selektif memilih produk dengan kemasan yang minim plastik,” ungkapnya.

Langkah kecil di kehidupan sehari-hari, menurutnya, bisa memberi dampak besar. Masyarakat dapat mulai dengan membawa tumbler sendiri, menghindari air kemasan sekali pakai, dan menggunakan wadah yang dapat digunakan berulang kali.

“Di lingkungan pendidikan seperti kampus, kebiasaan ini bisa diterapkan secara kolektif. UGM sendiri sudah memiliki Toyagama yang menyediakan akses air minum bersih di berbagai titik kampus,” ujarnya.

Akan tetapi, ia juga mengingatkan bahwa air minum galon sekali pakai maupun isi ulang dari depot (DAMIU) tidak sepenuhnya bebas dari risiko. Beberapa penelitian menunjukkan adanya kandungan mikroplastik jenis high density polyethylene (HDPE) dan polyethylene terephthalate (PET) pada wadah tersebut. Karena itu, perlu ada kebijakan lebih ketat terkait standar keamanan air minum dan pengawasan bahan kemasan yang digunakan masyarakat luas.

Selain mengubah perilaku individu, Annisa menekankan pentingnya penguatan riset dan kebijakan publik untuk memahami serta menekan dampak mikroplastik terhadap kesehatan manusia. Adapun masih ada keterbatasan fasilitas laboratorium untuk pengujian dan analisis mikroplastik di banyak wilayah Indonesia.

“Keterbatasan ini menyebabkan data ilmiah tentang dampak mikroplastik di dalam tubuh manusia masih belum menyeluruh,” paparnya.

Meski demikian, ia optimistis terhadap perkembangan riset di bidang ini. Beberapa penelitian terbaru menunjukkan adanya mikroba yang mampu mendegradasi molekul mikroplastik. Annisa menegaskan, langkah paling efektif tetap dimulai dari akar masalah eliminasi mikroplastik sejak dari sumbernya.

“Jika tidak dikendalikan, akumulasi mikroplastik akan terus berlangsung dan masuk ke rantai makanan yang kita konsumsi, mulai dari ikan, ayam, hingga hasil pertanian,” tutupnya.

Tags: Annisa Utami Raufkesehatanmakanan kemasanmikroplastikUGM

Related Posts

satu di antara puluhan pedagang kaki lima di Jalan Persatuan kawasan UGM.

Pemkab Sleman Tunggu Perda Baru untuk Tertibkan PKL di Jalan Persatuan UGM

October 12, 2025
Ilustrasi imunisasi campak

Cegah Terpapar Campak, Konsultan Infeksi: Sebaiknya Imunisasi dan Hidup Higienis

October 11, 2025
Ilustrasi hutan

Tekan Deforestasi, Dosen UGM Dorong Percepatan Penetapan Hutan Adat oleh Negara

October 10, 2025
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY, saat kunjungan ke UGM memberi tanggapan terkait insiden bangunan ambruk di ponpes Sidoarjo, Rabu (8/10/2025).

AHY Ingatkan Pimpinan Daerah Tertibkan Bangunan Tak Sesuai Standar

October 8, 2025
Bangunan di pondok Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo ambruk pada Senin (19/9/2025). Atas kejadian tersebut sebanyak 66 santri dilaporkan tewas

Berkaca dari Ambruknya Bangunan Ponpes, Dosen UGM: Konstruksi Tempat Pendidikan Perlu Dievaluasi

October 8, 2025
Ilustrasi kanker mulut

Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Cepat Bagi Penderita Kanker Mulut

October 7, 2025
Next Post
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dalam Rapat Koordinasi Pengelolaan Sampah.

Lewat Program Mas JOS, Pemkot Yogyakarta Target Reduksi 60 Ton Sampah per Hari

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.