• Tentang Kami
Friday, November 7, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

26 Kasus Leptospirosis Terjadi di Kota Yogyakarta Hingga Oktober 2025, Enam di Antaranya Berujung Kematian

leptospirosis kerap muncul pada musim hujan karena peningkatan populasi tikus dan kondisi lingkungan yang lembab. Persoalan sampah yang belum sepenuhnya tertangani di perkotaan juga menjadi faktor risiko utama

Gregorius BramantyobyredaksiandGregorius Bramantyo
November 7, 2025
in headline, Kota Yogyakarta
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Ilustrasi tikus penyebab penyakit leptospirosis

Ilustrasi tikus penyebab penyakit leptospirosis. [vecteezy/Oleh Bilovus]

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mengungkapkan bahwa pada periode Januari hingga akhir Oktober 2025 tercatat ada 26 kasus leptospirosis di Kota Yogyakarta. Sebanyak enam di antaranya meninggal dunia dengan kasus kematian terakhir terjadi pada bulan Oktober yang menimpa warga Kelurahan Bumijo, Kemantren Jetis.

BERITA MENARIK LAINNYA

Pemkot Yogyakarta Dukung Proyek PSEL, Pengolahan Sampah Mandiri Tetap Jalan

Pengolahan di ITF Bawuran Kurang Maksimal, DLH Bantul Minta Warga Pilah Sampah Sejak dari Rumah

Kepala Seksi Pencegahan, Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinkes Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu, mengatakan memasuki musim penghujan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit yang berpotensi muncul akibat lingkungan lembab dan genangan air, terutama leptospirosis.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira yang umumnya ditularkan melalui air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan, terutama tikus.

“Ini menjadi pengingat bagi kita untuk tidak menyepelekan penyakit leptospirosis. Karena kalau tidak segera ditangani, infeksi ini bisa berakibat fatal, seperti gagal ginjal atau gangguan paru,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).

Ia menyebut leptospirosis kerap muncul pada musim hujan karena peningkatan populasi tikus dan kondisi lingkungan yang lembab. Persoalan sampah yang belum sepenuhnya tertangani di perkotaan juga menjadi faktor risiko utama, sebab tumpukan sampah menjadi tempat berkembang biaknya tikus.

“Semakin banyak sampah, semakin banyak tikus. Pencegahan bisa dimulai dari rumah dengan menjaga kebersihan lingkungan, menutup makanan dan minuman agar tidak terkontaminasi, serta cuci tangan dan kaki dengan sabun setelah beraktivitas, terutama setelah kerja bakti atau bersentuhan dengan air dan tanah,” beber Endang.

Ia juga menegaskan pentingnya deteksi dini terhadap gejala leptospirosis. Kasus kematian seringkali disebabkan oleh keterlambatan penanganan.

Endang menyebut kasus parah seringkali awalnya dikira gagal ginjal. Padahal akar masalahnya adalah leptospirosis yang menyebabkan pasien sudah dalam kondisi terminal saat tiba di fasilitas kesehatan.

“Meninggalnya itu dalam kondisi klinis sudah lanjut, sehingga sudah tidak tertolong dan sudah ke rumah sakit. Kalau sudah minggu kedua, biasanya sudah komplikasi kerusakan ginjal dan organ yang lain,” ungkapnya.

Endang juga mengimbau masyarakat yang bekerja di lingkungan berisiko seperti pengelola sampah dan petugas kebersihan untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa sepatu bot dan sarung tangan panjang, serta menutup luka sebelum beraktivitas di tempat lembab.

Ketua Tim Kerja Surveilans Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Kota Yogyakarta, Sholikhin Dwi Ramtana, menjelaskan upaya pencegahan leptospirosis telah dijalankan sesuai Permenko Nomor 17 Tahun 2022 tentang Pencegahan, Pengendalian, dan Penanggulangan Zoonosis.

“Kami menerapkan pencegahan primer dan sekunder. Pencegahan primer melibatkan banyak sektor untuk edukasi dan pengendalian faktor risiko lingkungan. Sementara pencegahan sekunder dilakukan dengan meningkatkan kewaspadaan tenaga kesehatan agar bisa mengenali gejala sejak dini,” jelasnya.

Dinkes juga telah melakukan survei reservoir di dua lokasi, yaitu Perumahan Lapas dan Bumijo, dengan mengambil sampel air, tanah, serta menangkap tikus untuk pemeriksaan laboratorium.

“Hasil di kawasan Lapas menunjukkan sebagian besar tikus positif mengandung bakteri Leptospira,” ungkap Sholikhin.

Ia mengatakan bahwa selain tikus, hewan mamalia lain seperti anjing, sapi, kambing, dan kuda juga berpotensi menularkan leptospirosis. Meskipun tikus tetap menjadi sumber utama di kawasan perkotaan.

“Kalau tidak segera ditangani, maka sudah dipastikan pasti akan terminal. Ujungnya adalah nanti berat, lalu jadi buruk, kemudian komplikasi ginjal dan seterusnya,” katanya.

Tags: Dinkes Kota YogyakartaEndang Sri RahayukematianLeptospirosissampah

Related Posts

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo

Pemkot Yogyakarta Dukung Proyek PSEL, Pengolahan Sampah Mandiri Tetap Jalan

October 28, 2025
Pengolahan sampah di ITF Bawuran, Bantul

Pengolahan di ITF Bawuran Kurang Maksimal, DLH Bantul Minta Warga Pilah Sampah Sejak dari Rumah

October 22, 2025
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo. (populi.id/Gregorius Bramantyo)

Pemkot Yogyakarta Intensifkan Pembatasan Plastik Sekali Pakai, Wali Kota Hasto Wardoyo: Tiga Bulan Sosialisasi

October 22, 2025
suasana Depo Purawisata, Keparakan Mergangsan, Kota Yogyakarta, DIY, Rabu (10/9/2025). (Hadid Pangestu)

Pemkot Yogyakarta Perkuat Pengelolaan Sampah Mandiri Jelang Penutupan TPST Piyungan

October 20, 2025
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko.

Kota Yogyakarta Catat Penurunan Signifikan Volume Sampah Organik Basah, Depo Jadi Lebih Bersih dan Tak Bau

October 17, 2025
Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Ahmad Shidqi.

DLH Kota Yogyakarta Dorong Pesantren Replikasi Sistem Pengelolaan Sampah

October 16, 2025
Next Post
Ilustrasi bendera Israel

Hizbullah Lobi Lebanon Lakukan Perlawanan Ketimbang Negosiasi dengan Israel

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.