• Tentang Kami
Thursday, November 13, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Kasus Influenza di Kota Yogyakarta Naik, Dinkes Temukan Pergeseran Jenis Virus

virus influenza tipe A memiliki karakteristik lebih mudah bermutasi dan menular dibanding tipe B. Virus ini bahkan bisa berpindah dari hewan ke manusia

Gregorius BramantyobyredaksiandGregorius Bramantyo
November 12, 2025
in headline, Kesehatan
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Ilustrasi influenza

Ilustrasi influenza. [vecteezy/dao_kp20226443]

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit menular, terutama influenza, di tengah kondisi cuaca pancaroba yang tidak menentu.

BERITA MENARIK LAINNYA

Ditlantas Polda DIY Tindak 10 Ribu Pebalap Liar Sepanjang 2025

Sri Sultan HB X Tekankan Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan Agar Inflasi Terkendali

Sejak pertengahan Oktober hingga awal November 2025, tercatat lebih dari 400 kasus influenza di berbagai wilayah Kota Yogyakarta. Lonjakan ini dinilai sebagai sinyal awal meningkatnya risiko penularan penyakit musiman, terutama dengan adanya pergeseran jenis virus influenza yang kini beredar.

Ketua Tim Kerja Surveilans Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Kota Yogyakarta, Sholikhin Dwi Ramtana, mengungkapkan perubahan cuaca ekstrem menjadi faktor utama meningkatnya kasus flu. Peralihan suhu dari panas ke hujan, kata dia, mempercepat laju mutasi virus dan memperluas penyebarannya di masyarakat.

“Dari hasil surveilans di puskesmas, kami menemukan adanya pergeseran dominasi virus influenza dari tipe B Victoria ke tipe A,” ungkapnya, Rabu (12/11/2025).

Salah satu temuan spesifik datang dari Puskesmas Danurejan 1 yang menjadi puskesmas sentinel untuk pengawasan penyakit menular. Sepanjang Oktober 2025, puskesmas tersebut mencatat 16 kasus influenza tipe A.

Meskipun jumlah itu tampak kecil dibanding total kasus di kota secara keseluruhan, Sholikhin menilai angka tersebut kemungkinan hanya puncak dari fenomena yang lebih luas.

“Data itu hanya dari satu puskesmas sentinel, sehingga sangat mungkin jumlah kasus influenza tipe A di Kota Yogyakarta jauh lebih tinggi,” jelasnya.

Ia menambahkan, virus influenza tipe A memiliki karakteristik lebih mudah bermutasi dan menular dibanding tipe B. Virus ini bahkan bisa berpindah dari hewan ke manusia, sehingga penyebarannya lebih cepat di tengah kondisi lingkungan yang tidak stabil.

Meski begitu, Dinkes menekankan agar masyarakat tidak panik. Kasus influenza yang beredar saat ini umumnya tergolong ringan dan dapat pulih dengan istirahat serta penanganan sederhana.

“Yang penting tetap disiplin dalam pencegahan, memakai masker saat sedang sakit, jaga kebersihan tangan, dan hindari kontak langsung dengan anggota keluarga yang sedang flu,” imbau Sholikhin.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, meminta masyarakat untuk tetap tenang menghadapi peningkatan kasus influenza di musim pancaroba. Ia menegaskan bahwa virus influenza yang beredar di Indonesia umumnya tidak berbahaya dan bisa dicegah dengan menjaga daya tahan tubuh serta menerapkan perilaku hidup sehat.

Menurut Hasto, virus influenza memang dikenal cepat bermutasi dan memiliki banyak strain, namun masyarakat Indonesia telah memiliki tingkat kekebalan yang cukup baik terhadap virus ini.

“Kalau virus influenza itu mutasinya cepat, tapi yang beredar di Asia dan Indonesia umumnya tidak sampai berbahaya. Berbeda dengan di Eropa, di mana sebagian kasus influenza bisa berakibat fatal. Kita di Indonesia sudah punya ketahanan yang cukup baik,” ujarnya.

Hasto menilai, masyarakat tidak perlu panik berlebihan, tetapi tetap perlu menjaga kewaspadaan dini. Salah satu langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah menggunakan masker saat sakit dan menghindari kontak dengan orang yang sedang terinfeksi flu.

“Kewaspadaan dini itu intinya menaikkan daya tahan tubuh. Tidak rumit sebenarnya, cukup dengan menjaga kebugaran dan kebersihan diri,” jelasnya.

Namun menurut Hasto, konsumsi vitamin dan obat saja tidak cukup tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik.

“Imbauan saya, jangan hanya bergantung pada obat atau vitamin. Daya tahan tubuh juga sangat dipengaruhi oleh gerak tubuh dan paparan sinar matahari,” katanya.

Hasto menambahkan, kebiasaan masyarakat yang jarang beraktivitas di luar ruangan menyebabkan kadar vitamin D rendah, yang berpengaruh terhadap daya tahan tubuh. Ia pun mendorong warga untuk lebih banyak bergerak dan berjemur di bawah sinar matahari pada pagi atau siang hari.

“Karena kita berjemur itu malas toh, kalau kita kepanasan aja ngeyup. Jadi sekali-sekali jalan siang hari ya enggak apa-apa, biar kepanasan. Tubuhnya terekspos 20 persen lah selama beberapa menit. Harapan saya tidak hanya tergantung obat saja tapi exercise dan terekspos sinar matahari,” tandasnya.

Tags: Dinkesinfluenzapenyakit menularSholikhin Dwi RamtanaYogyakarta

Related Posts

Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum (tengah), bersama sejumlah pihak terkait saat memberikan keterangan kepada awak media di sela kegiatan Pembinaan Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas di Samsat Kota Yogyakarta, Rabu (12/11/2025).

Ditlantas Polda DIY Tindak 10 Ribu Pebalap Liar Sepanjang 2025

November 12, 2025
Aktivitas Gerakan Pangan Murah di Lapangan Timbulharjo, Sewon, Bantul yang diinisiasi Pemkab Bantul untuk atasi inflasi, Selasa (16/9/2025)

Sri Sultan HB X Tekankan Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan Agar Inflasi Terkendali

November 11, 2025
Ilustrasi makan bergizi gratis atau MBG

Baru 14 SPPG di Kota Yogyakarta Ikuti Pelatihan Keamanan Pangan, Pemkot Wajibkan Dapur MBG Miliki SLHS

November 11, 2025
Buronan kasus penganiayaan dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolsek Jetis, Senin (10/11/2025).

Pelaku Penganiayaan di Sarkem Tertangkap Usai Buron Satu Tahun

November 10, 2025
Aksi massa menolak penetapan Soeharto sebagai pahlawan nasional di depan Monumen Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Yogyakarta, Senin (10/11/2025).

Aktivis di Yogyakarta Gelar Aksi Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

November 10, 2025
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, didampingi para pengurus Kadin DIY dalam pembukaan Musda IX Kadin DIY di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (8/11/2025).

Kadin DIY Gelar Musda IX, Dorong Penguatan UMKM dan Ekonomi Inklusif

November 8, 2025
Next Post
Kajari Kulon Progo yang baru Yuliyati Ningsih memberi sambutan di hadapan Pemkab Kulon Progo, Selasa (11/11/2025)

Yuliyati Ningsih Jabat Kajari Kulon Progo yang Baru: Rasanya Seperti Kembali ke Rumah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.