JAKARTA, POPULI.ID – Presiden Prabowo Subianto mengutip pesan dari Emil Salim ketika menyampaikan arahan di hadapan jajaran Kabinet Merah Putih dalam sidang yang digelar di Istana Kepresidenan, Rabu kemarin.
Prabowo mengungkapkan sebelum menghadiri sidang kabinet, ia sempat sowan ke kediaman Emil Salim.
“Tadi pagi saya berjumpa dengan Profesor Emil Salim seorang senior usianya 94 tahun berkali-kali jadi menteri ya beliau menyampaikan pesan serta harapan dan apa yang beliau jadikan pegangan,” ungkapnya di hadapan jajaran menteri.
Pertemuan dengan mantan Menteri era Presiden Soeharto tersebut pun sempat diunggah melalui akun Instagram Prabowo.
Menariknya dalam momen lain, Prabowo terlihat sempat mengeluarkan buku catatan dan menuliskan sejumlah pesan yang disampaikan oleh Emil Salim.
Selain menyimak pesan yang disampaikan Emil Salim, dalam pertemuan Rabu pagi itu, Prabowo juga minta maaf.
Permintaan maaf itu disampaikan mantan Menteri Pertahanan era Presiden Jokowi itu karena baru sempat sowan kepada Emil Salim.
“Luar biasa Pak Emil,” ucap Prabowo kepada Emil.
“Semestinya saya ke depan,” kata Emil yang bermaksud menyambut kedatangan Prabowo ke kediamannya.
“Gak,gak, gak. Luar biasa Pak Emil, minta maaf saya baru datang sekarang ini,” timpal Prabowo.
Sosok Prabowo pun bukanlah orang asing bagi Emil Salim.
Bahkan, Guru Besar Emeritus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia itu pernah melontarkan kritik tajam ketika Prabowo masih menjabat sebagai Menhan.
Momen itu terjadi ketika Kementerian Pertahanan merancang anggaran belanja pertahanan yang nilainya sangat fantastis yakni mencapai Rp1.700 triliun.
Anggaran sebesar itu rencananya dipakai Kementerian Pertahanan untuk memodernisasi alutsista TNI.
Emil pun menyoroti anggaran yang fantastis tersebut, apalagi ketika itu rakyat Indonesia tengah berjuang di tengah pandemi Covid-19.
“Ketika rakyat sedang bergumul dengan pandemi Covid-19 yang belum tertundukkan, krisis ekonomi yang masih merajalela sehingga derita rakyat belum tertanggulangi urgenkah belanja senjata ABRI SEKARANG Rp1750 triliun rupiah?” tulis Emil melalui akun twitternya pada 2021 silam.
Tak cuma itu, Emil juga mempertanyakan soal studi kelayakan dan rencana utuh mengenai belanja di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
“Adakah studi kelayakannya dan rencana utuh di Bappenas?” tanyanya.