• Tentang Kami
Sunday, July 6, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Apa Itu Politik Belah Bambu? Intip Jejaknya di Indonesia

Politik belah bambu merupakan istilah yang menggambarkan praktik memecah belah kelompok atau kubu yang sebelumnya bersatu untuk merebut kekuasaan

byGalih Priatmojo
April 5, 2025
in headline, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
ilustrasi politik belah bambu

ilustrasi politik belah bambu . [pixabay/pexels]

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

JAKARTA, POPULI.ID – Istilah politik belah bambu sering kali dikaitkan dengan kekuasaan dan pemerintahan. Politik dengan cara ini juga meninggalkan jejak  tersendiri di Indonesia.

Lantas apa itu politik belah bambu?

BERITA MENARIK LAINNYA

Arti Diktator, Ciri-ciri dan Contohnya

Politik Etis: Pengertian, Latar Belakang, Program, dan Dampak

Politik belah bambu merupakan istilah yang menggambarkan praktik memecah belah kelompok atau kubu yang sebelumnya bersatu untuk merebut kekuasaan atau melemahkan lawan.

Istilah ini kerap diidentikkan dengan dengan taktik adu domba. Saat membelah bambu pada umumnya, orang akan menginjak bagian bawah sedangkan bagian satunya diangkat ke atas.

Semakin kuat diangkat, semakin besar pula potensi bambu pecah. Dalam dunia politik, strategi belah bambu ditujukan dengan memecah belah kelompok besar menjadi kelompok kecil hingga keduanya saling bertentangan demi mendapatkan kekuasaan.

Cerita di Indonesia

Strategi politik belah bambu ini telah mengakar sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang di Tanah Air. Belanda melancarkan intrik devide et impera atau politik adu domba serupa belah bambu.

Dengan cara ini, penjajah membuat kekacauan yang menimbulkan perpecahan di suatu wilayah. Dalam menjalankan strategi ini, Belanda menciptakan hasutan atau isu-isu separatis kepada kelompok besar di wilayah tersebut, seperti yang dilakukan Van Mook Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat ingin menguasai sebagian Pulau Sumatera dan Snouck Hurgonje di Aceh.

Politik belah bambu disebut-sebut kembali muncul pada masa Orde Baru ketika gaya kepemimpinan otoriter dijadikan senjata untuk menindas kelompok yang dianggap menentang dan melanggengkan kekuasaan.

Praktik politik belah bambu dapat membahayakan tatanan sosial dan politik. Selain dapat melemahkan persatuan dan kesatuan, taktik ini dapat memicu konflik dan ketidakstabilan di masyarakat.

Pengamat politik sekaligus filosof Rocky Gerung sempat menduga terjadi politik belah bambu di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Lewat kanal YouTube-nya 2021 silam, Rocky menyoroti pemberian konsesi lahan untuk dikelola oleh pemuda Muhammadiyah. Di sisi lain, ormas Islam FPI dinilai mendapat perlakuan kontras.

“Kalau FPI, pemudanya itu di-exclude. Kalau Muhammadiyah pemudanya di-include, ada yang diusir ada yang dimasukkan,” ungkap Rocky Gerung saat berbincang dengan Hersubeno Arief

“Sebetulnya cara rezim untuk membelah masyarakat. Jadi pemuda sekarang terbelah hanya karena urusan tanah itu,” tambahnya.

 

Penulis: Yunita Ajeng Raharjo

Tags: devide et imperakekuasaanmemecah belahpenjajahanpolitik belah bambu

Related Posts

Ilustrasi diktator

Arti Diktator, Ciri-ciri dan Contohnya

April 11, 2025
Ilustrasi politik etis

Politik Etis: Pengertian, Latar Belakang, Program, dan Dampak

April 4, 2025
Ilustrasi oligarki

Pengertian dan Contoh Oligarki

March 28, 2025
Next Post
Ilustrasi hipokrit

Hipokrit: Pengertian, Ciri-ciri dan Contohnya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Polresta Sleman menetapkan Christiano Pengarapenta penabrak mahasiswa UGM Argo sebagai tersangka dan terancam hukuman 6 tahun penjara

Penabrak Argo Ditetapkan Sebagai Tersangka, Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara

May 28, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.