SLEMAN, POPULI.ID – Penemuan mayat pria asal Semarang bernama Muhammad Nastain alias MN (30) di kamar kos daerah Manggung, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Selasa (22/4/2025) menghebohkan jagat media sosial.
Sosok yang dikemudian diketahui merupakan seorang dosen tersebut ditemukan dalam kondisi tergeletak tak bernyawa dan bersimbah darah di dalam kamar kosnya. Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan proses penyelidikan terhadap kasus kematian MN.
Pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah MN merupakan korban pembunuhan atau bukan. Pasalnya, pemeriksaan forensik terhadap jenazah MN masih terus berjalan hingga saat ini.
Atas peristiwa ini, berikut populi.id sajikan fakta-fakta terkait penemuan mayat pria asal Semarang di kamar kosannya yang berada daerah Mangggung, Caturtunggal, Depok, Sleman.
1. Ditemukan Pemilik Kos Bersimbah Darah
Jenazan MN pertama kali ditemukan setelah ada laporan dari salah satu anak kos ke pemilik kos. Anak kos itu curiga dengan bau tak sedap yang muncul dari lantai 2 kos-kosan.
Pemilik kos langsung mencari sumber aroma tak sedap tersebut setelah mendapat laporan dari salah satu anak kos. Setelah ditelusuri, bau tersebut berasal dari kamar korban.
Pemilik kos tak berani langsung membuka kamar korban. Ia terlebih dulu mengintip kondisi kamar korban dari jendela kamar yang kebetulan saat itu tak terkunci.
Pemilik kos pun kaget mendapati korban tergeletak bersimbah darah. Ia kemudian turun ke lantai dasar dan menemui Ketua Rukun Tetangga (RT).
2. Korban Diisukan Dosen dan Mahasiswa S3 UGM
Korban sempat dikabarkan merupakan seorang dosen. Namun, informasi terkini menyebut korban sebagai alumnus S2 Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada (UGM).MN tercatat sudah lulus dari UGM sejak tahun 2021.
3. Diduga Sedang Jalani Studi Doktoral
Pemilik kos tempat korban tinggal menyebut MN merupakan salah satu penghuni lama di kos miliknya. MN pun dikenal sebagai pribadi yang baik.
Pemilik kos mengaku terakhir kali melihat korban saat masih menjalani kuliah S3 dan juga mengajar. Namun, ia tak tahu detail informasi ini.
4. Ditangani Polresta Sleman
Kasus penemuan mayat MN ini ditangani oleh Polresta Sleman bersama Ditreskimum Polda DIY, dan dokter forensik RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian mengungkap pihaknya pertama kali mendapat laporan dari pemilik kos. Pihaknya pun membenarkan bahwa korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di dalam kamar kos.
5. Undip Bantah MN Dosen di Kampus
Sempat tersiar rumor MN merupakan salah satu dosen di Universitas Diponegoro (Undip). Rumor ini kini telah dibantah oleh pihak kampus.
6. Ada 4 Saksi Diperiksa
Pihak kepolisian telah memeriksa setidaknya empat saksi terkait kasus kematian MN. Kendati demikian, belum ada informasi lebih detail terkait saksi-saksi tersebut.
Penulis: Rahmadita Widyasari