SLEMAN, POPULI.ID – Warga Daerah Istimewa Indonesia (DIY) khususnya Sleman patut bangga, salah satu putri daerah berhasil mengukir prestasi cemerlang di kejuaraan catur internasional. Dia adalah Shafira Devi Herfesa yang lolos ke Piala Dunia Catur 2025.
Shafira menyegel tiket ke Piala Dunia Catur 2025 setelah menempati posisi pertama ajang kualifikasi Asia Zone 3.3 Chess Championship 2025 Kategori Putri yang berlangsung di Ulaanbaatar, Mongolia pada 22 April hingga 2 Mei 2025.
Sukses mengharumkan nama DIY dan Indonesia, intip fakta-fakta menarik pecatur Shafira Devi Herfesa yang berhasil dihimpun Populi.id berikut ini.
1. Muda dan berprestasi
Nama Shafira menuai atensi publik berkat torehan apiknya di cabang olahraga catur. Gadis berusia 16 tahun ini memastikan diri lolos ke kejuaraan bergensi Piala Dunia Catur 2025.
Di usianya yang masih belia, Shafira mahir bermain strategi dalam olahraga otak yang membutuhkan tingkat kecerdasan, ketenangan dan intuisi tinggi.
2. Kalahkan pecatur kelas dunia
Dalam ajang Asia Zone 3.3 Chess Championship 2025 Kategori Putri untuk wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara, Shafira mengalahkan Turmunkh Munkhzul, pecatur tuan rumah yang memiliki peringkat lebih tinggi dan bergelar Woman Grandmaster (WGM).
Munkzhul memiliki elo-rating 2301, lebih tinggi dari Shafira yang peringkatnya 1983. Saat bertanding, Shafira mendapatkan bidik hitam yang keuntungannya lebih kecil. Namun ia berhasil membuat Munkhzul tak berkutik setelah mengunci kemenangan di langkah ke-44.
3. Nonunggulan
Tak kalah membanggakan, Shafira adalah pecatur nonunggulan yang mampu lolos ke kejuaraan dunia. Pencapaian ini cukup mengejutkan dan menjadi prestasi kontingen catur Indonesia.
Shafira menjadi satu-satunya pecatur nongelar internasional yang berhasil menembus babak tiga besar Asian Zone 3.3 hingga lolos ke Piala Dunia Catur 2025.
4. Andalan Indonesia
Berkat prestasinya, nama Shafira disejajarkan dengan pecatur andalan Indonesia. Terakhir kali, Indonesia meloloskan pecaturnya ke Piala Dunia Catur pada 2019 dan kini Shafira akan membuktikan dirinya.
Gadis berhijab itu menjadi pecatur putri Indonesia kedua yang menjuarai Asian Zona 3.3 Chess Championship. Ia mengikuti jejak WGM Medina Warda Aulia yang pernah menjadi juara pada 2019.
Selain itu, Shafira menjadi pecatur Indonesia keempat sepanjang sejarah yang lolos ke Piala Dunia Catur, menyusul Grand Master (GM) Utut Adianto, GM Susanto Megaranto dan WGM Media Warda Aulia.
6. Prestasi
Shafira Devi Herfesa menggeluti olahraga catur sejak lama hingga namanya mulai diperhitungkan di kancah internasional. Bahkan, ia telah mengukir sederet prestasi di tingkat lokal dan nasional.
Prestasi yang diukir Shafira antara lain: Juara Kejuaraan Catur Nasional U-19 kategori putri, dua medali emas dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY tahun 2022, dan juara PON Aceh-Sumut 2024 pada nomor catur standar perseorangan
5. Hadiah
Selain meraih trofi lolos ke Piala Dunia Catur 2025, Shafira pun berhak atas hadiah uang senilai USD 1.500 atau senilai atau Rp24.713.936 (kurs Rp1 = Rp16.475).
Selanjutnya, ia dijadwalkan tampil dalam ajang Piala Dunia Catur 2025 yang akan berlangsung di New Delhi, India pada 31 Oktober hingga 27 November mendatang.
Penulis: Yunita Ajeng Raharjo