• Tentang Kami
Wednesday, November 19, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Soroti Usulan Daerah Istimewa Baru, Pakar Politik: Abaikan Saja Jika Tendensinya untuk Elit

Pakar politik UGM Abdul Gaffar menilai usulan adanya daerah istimewa baru perlu ditinjau secara mendalam, apakah untuk kesejahteraan rakyat atau elit semata

byGalih Priatmojo
May 4, 2025
in headline, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Balai Kota Surakarta, wilayah administrasi yang saat ini masuk Jawa Tengah tersebut dikabarkan tengah diusulkan masuk sebagai daerah istimewa

Balai Kota Surakarta, wilayah administrasi yang saat ini masuk Jawa Tengah tersebut dikabarkan tengah diusulkan masuk sebagai daerah istimewa. [Dok. Anita Hastuti]

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

POPULI.ID – Dalam beberapa waktu terakhir mencuat usulan pembentukan daerah istimewa maupun daerah otorita baru di Indonesia yang kemudian menuai sorotan dari masyarakat maupun perbincangan di kalangan anggota legislatif.

Perihal usulan pembentukan daerah istimewa baru dan daerah otorita tersebut sebaiknya perlu untuk ditinjau lebih mendalam.

BERITA MENARIK LAINNYA

Bulog DIY Jamin Stok Beras Aman hingga Awal 2026

Soroti Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pakar: Murni Reaksi Personal

Sebab, usulan semacan itu tidak sepenuhnya untuk kepentingan menjalankan pemerintah supaya lebih efektif dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun sebaliknya usulan tersebut kemungkinan hanya sekadar memenuhi kepentingan elit yang ingin berkuasa.

Pakar Politik dan Pemerintahan dari  Fisipol UGM Abdul Gaffar Karim menilai setiap kebijakan pemerintahan, termasuk pembentukan daerah baru, sebaiknya harus berpijak pada tujuan besar mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Jika tujuannya bukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat maka usulan tersebut diabaikan saja.

“Apapun langkah yang mau dilakukan, ini mendukung upaya untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat atau tidak? Kalau tidak, tidak perlu dilakukan,” ujarnya dilansir dari laman UGM, Minggu (4/5/2025).

Gaffar menyebut satu diantara kunci tercapainya kesejahteraan adalah pemerintahan yang efektif. Menurutnya, pembentukan daerah istimewa atau otorita baru hanya akan berguna jika benar-benar mampu mendorong efektivitas pemerintahan.

“Kalau sekadar untuk memudahkan sirkulasi elit dan mengatur kekuasaan, menurut saya tidak ada gunanya,” tegasnya.

Di sisi lain, Gaffar mengingatkan potensi risiko jika pembentukan daerah baru hanya dijadikan kendaraan politik elit. Ia mencontohkan pengalaman pemekaran daerah yang justru membengkakkan biaya pemerintahan dan membuka peluang korupsi.

“Yang terjadi nanti rakyat tidak kunjung sejahtera, malah elit politik yang sejahtera. Ketimpangan sosial malah makin lebar,” tegasnya.

Bekas Kerajaan Berhak Diangkat Daerah Istimewa?

Bahkan Gaffar turut menanggapi argumen yang menyebut daerah bekas kerajaan layak diangkat menjadi daerah istimewa, menurutnya argumen tersebut tidak cukup kuat.

Selain dari sisi historis, urgensinya juga perlu diperhatikan. Ia mencontohkan hanya DIY yang memiliki struktur pemerintahan kerajaan yang masih utuh hingga kini, mulai dari raja, istana, wilayah, sistem politik, prajurit, dan lain sebagainya.

“Kalau daerah lain, tinggal sejarahnya saja. Struktur pemerintahannya sudah tidak lengkap. Jadi argumen itu sangat lemah,” katanya.

Ia menyoroti fenomena daerah istimewa di Indonesia selama ini lahir karena faktor sejarah khusus dan urgensi, seperti DIY dengan perannya dalam kemerdekaan, Aceh dengan sejarah konfliknya, atau DKI Jakarta dengan status ibu kota negara.

Daerah-daerah tersebut diberikan kewenangan khusus, seperti fleksibilitas urusan pertanahan di DIY, legalnya partai lokal di Aceh, hingga spesialnya tata kelola kabupaten/kota di DKI Jakarta.

Gaffar memaparkan bahwa secara umum Indonesia justru menganut sistem pemerintahan daerah yang seragam, meski kondisi sosial-budaya tiap daerah sangat beragam.

Ia menilai negara semestinya merancang sistem otonomi daerah yang asimetris. Artinya, tiap daerah diberi keleluasaan untuk mengelola pemerintahan sesuai karakteristik masing-masing. Ia mendorong agar pemerintah berhenti menggunakan pendekatan parsial dan tambal sulam dalam menata daerah.

“Kalau otonomi daerah tidak seragam, setiap daerah jadi istimewa. Tidak perlu lagi pembicaraan soal daerah khusus,” imbuhnya.

Sebaliknya, Gaffar menyarankan agar pemerintah perlu membuat desain besar yang menyeluruh untuk sistem pemerintahan daerah di Indonesia.

“Kalau memang mau dibuat rancangan yang lebih efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, pikirkan keseluruhan daerah. Buatlah rancangan yang tidak seragam dan yang tidak simetris,” tukasnya.

Tags: Abdul Gaffar Karimdaerah istimewaDIYpakarpolitikUGM

Related Posts

Stok beras dari Bulog saat Pasar Murah di Kemantren Wirobrajan

Bulog DIY Jamin Stok Beras Aman hingga Awal 2026

November 18, 2025
Ilustrasi perundungan

Soroti Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pakar: Murni Reaksi Personal

November 16, 2025
tren transaksi digital

Digitalisasi Melesat, Nilai Transaksi QRIS di DIY Naik Hampir Tiga Kali Lipat

November 15, 2025
GKR Mangkubumi (Ketua KADIN DIY 2020-2025) bersama Panitia Musda IX KADIN DIY 2025

Kadin DIY Bakal Gelar Musda IX di JEC, Angkat Tema Perkokoh Ketangguhan Ekonomi Lokal

November 6, 2025
Ilustrasi online scam

Ribuan WNI Terjerat Online Scam, Sosiolog: Lemahnya Pendidikan Literasi Digital Pekerja Migran

November 1, 2025
Petugas BPBD Kota Yogyakarta bersama sejumlah warga melakukan pembersihan dan pemotongan pohon yang tumbang di Kampung Surokarsan, Kelurahan Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta, Jumat (31/10/2025).

Hujan dan Angin Kencang Terjang DIY, Pohon Tumbang dan Rumah Rusak di Empat Kabupaten/Kota

November 1, 2025
Next Post
Ilustrasi penemuan mayat

Fakta-Fakta Penemuan Jenazah Dwi Hastuti di Wonogiri: Hilang Sejak Februari, Ditemukan Dicor

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.