YOGYAKARTA, POPULI.ID – Nama Novita Mawar Sharon tengah menjadi sorotan setelah dilantik sebagai anggota termuda DPRD Kota Yogyakarta periode 2024–2029.
Di usianya yang baru menginjak 24 tahun, Sharon berhasil mengamankan satu kursi legislatif melalui PDI Perjuangan.
Ia berhasil memperoleh 1.542 suara dari Dapil II, yang meliputi wilayah Ngampilan, Wirobrajan, Gondomanan, dan Pakualaman.
Perjalanan Awal di Dunia Politik
Novita Mawar Sharon merupakan mahasiswi akhir Jurusan Akuntansi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta saat mencalonkan diri sebagai DPRD.
Keterlibatannya dalam dunia politik lahir dari semangat untuk membuktikan bahwa anak muda punya peran strategis dalam pembangunan daerah.
Ia menyuarakan bahwa representasi generasi muda di parlemen sangat penting untuk mengangkat isu-isu yang dekat dengan kehidupan mereka.
Pada masa awal jabatannya, Sharon berkomitmen untuk aktif menyerap aspirasi warga, terutama kalangan muda dan perempuan.
Ia juga tertarik pada isu transparansi kebijakan publik, serta pemanfaatan teknologi dalam pengawasan anggaran dan investasi daerah.
Menjadi anggota dewan di usia muda tentu bukan perkara mudah. Sharon mengakui, ia sempat merasa dipandang sebelah mata.
Namun, dukungan dari rekan-rekan senior di DPRD serta dorongan dari keluarga memberinya keyakinan untuk terus belajar dan beradaptasi.
Kini, ia mulai percaya diri menjalankan tugas legislatif sembari menyelesaikan pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Anggota DPRD Kota Yogyakarta termuda ini memiliki visi untuk menjadikan parlemen sebagai ruang yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat.
Ia ingin membuka akses yang lebih luas agar generasi muda bisa terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan, terutama yang menyangkut masa depan mereka.
Melalui kiprahnya di DPRD, ia juga berharap bisa menjadi role model bagi anak muda lainnya untuk tidak ragu meniti karier di jalur politik.
Penulis: Rahmadita Widyasari