• Tentang Kami
Tuesday, May 13, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Diseret dalam Polemik Ijazah Jokowi, Siapa Sosok Rektor UGM Prof. Ova Emilia?

Prof. Ova mencatat sejarah sebagai perempuan kedua yang menjabat Rektor di Universitas Gadjah Mada.

Rahadian BagusbyRahadian Bagus
May 12, 2025
in headline, Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Diseret dalam Polemik Ijazah Jokowi, Siapa Sosok Rektor UGM Prof. Ova Emilia?
0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Nama Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D., ikut terseret dalam polemik ijazah Presiden Joko Widodo. Ia menjadi pihak yang digugat atas tuduhan melakukan perbuatan melawan hukum terkait keabsahan ijazah Jokowi.

Gugatan ini dilayangkan Ir. Komarudin ke Pengadilan Negeri Sleman dengan nomor perkara 106/Pdt.G/2025/PN Smn tertanggal 5 Mei 2025. Tak hanya Prof. Ova, gugatan juga ditujukan kepada empat wakil rektor, dekan, kepala perpustakaan Fakultas Kehutanan, serta dosen pembimbing akademik Jokowi semasa kuliah.

BERITA MENARIK LAINNYA

Digugat Terkait Ijazah Jokowi, UGM: Kami akan Kooperatif

Upah Buruh Rendah, Guru Besar UGM Sarankan Pemerintah Kembangkan Industri Teknologi

Di tengah sorotan ini, publik pun menaruh perhatian pada sosok Prof. Ova Emilia. Siapa sebenarnya perempuan yang kini memimpin salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia ini?

Prof. Ova Emilia lahir di Yogyakarta pada 19 Februari 1964. Saat ini, ia berusia 61 tahun dan menjabat sebagai Rektor UGM periode 2022–2027. Ia resmi dilantik pada 27 Mei 2022, mencatat sejarah sebagai perempuan kedua yang dipercaya memimpin UGM, universitas bergengsi yang dijuluki “Kampus Biru.”

Pendidikan Prof. Ova dimulai di SMP Negeri 5 Yogyakarta dan SMA Negeri 1 Yogyakarta. Ia kemudian melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran UGM, menempuh pendidikan dokter umum dan profesi. Tak berhenti di situ, ia meraih gelar Master of Medical Education dari University of Dundee, Skotlandia.

Selanjutnya, ia menyelesaikan pendidikan sebagai dokter spesialis dan subspesialis obstetri dan ginekologi di FK UGM, lalu meraih gelar doktor (S3) dari University of New South Wales, Australia.

Prof. Ova telah mengabdi sebagai dosen di UGM sejak tahun 1990. Kariernya moncer di dunia pendidikan kedokteran. Ia pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM selama dua periode (2016–2021 dan 2021–2022).

Selain itu, ia pernah menjadi:

– Wakil Dekan Bidang Akademik FK-KMK UGM
– Ketua Tim Pelaksana Program Pendidikan Dokter Spesialis
– Anggota Tim Perencanaan SDM RS Akademik UGM

Hingga kini, Prof. Ova juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia (AFKNI) serta Chief Editor Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia.

Di luar jabatan struktural, ia aktif menulis buku dan jurnal ilmiah, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan kedokteran.

Prof. Ova mewarisi semangat akademik dari ayahnya, Zaini Dahlan, yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) dan UIN Sunan Kalijaga.

Pada tahun 1990, ia menikah dengan pria asal Korea Selatan, Jang Keun Wong, yang kemudian memeluk Islam dan berganti nama menjadi Abdul Nasir. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai empat anak, salah satunya mengikuti jejak sang ibu menjadi dokter.

Prestasi dan Penghargaan

Kiprah Prof. Ova di bidang kedokteran dan pendidikan telah membuahkan sejumlah penghargaan bergengsi, antara lain:

– First Prize for Young Gynecologist Award (1998)
– SIDA Award (2006)
– Dosen Terbaik UGM (2010)
– Bangga Kencana Award (2020)
– Pemenang berbagai lomba presentasi ilmiah dan poster pada forum kedokteran nasional dan internasional.

Dengan rekam jejak yang panjang dan prestasi yang gemilang, Prof. Ova Emilia tak hanya dikenal sebagai pemimpin akademik, tetapi juga tokoh perempuan inspiratif di dunia pendidikan Indonesia.

Tags: ijazahijazah palsuJokowiOva EmiliaUGM

Related Posts

UGM satu diantara perguruan tinggi di Jogja yang menyediakan jurusan ilmu politik

Digugat Terkait Ijazah Jokowi, UGM: Kami akan Kooperatif

May 13, 2025
Sejumlah kelompok buruh menggelar aksi memeringati May Day di kawasan Tugu Jogja, Kamis (1/5/2025).

Upah Buruh Rendah, Guru Besar UGM Sarankan Pemerintah Kembangkan Industri Teknologi

May 7, 2025
Ilustrasi kecerdasan buatan (AI). (sumber : ugm.ac.id)

UGM-Microsoft Perkuat Transformasi Digital Lewat Sertifikasi Talenta AI

May 7, 2025
Ilustrasi event lari

4 Event Lari di Yogyakarta yang Digelar dalam Waktu Dekat, Jangan Sampai Ketinggalan

May 7, 2025
Pakar UGM Sebut Program MBG Bagus, Asal Jangan Jadi Bancakan Korupsi

Pakar Gizi UGM : Makan Bergizi Gratis Langkah Strategis Cegah Stunting Jika Dikelola Benar

May 7, 2025
Roy Suryo dilaporkan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ke Polda Metro Jaya terkait tudingan ijazah palsu.

Deretan Kasus yang Pernah Menjerat Roy Suryo, Teranyar Dipolisikan Jokowi

May 6, 2025
Next Post
Sejumlah fotografer freelance bersiap memotret sejumlah pelari di kawasan Tugu Yogyakarta

Cerita di Balik Pro Kontra Memotret Pelari di Yogyakarta, Ini Kata Mereka

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Hasto Karyantoro (duduk tengah) bersama perwakilan pemuda dari 17 kapanewon dsaat mengikuti kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, 16–17 April 2025, di Joglo Donowarih.

Hasto Karyantoro Ajak Pemuda Sleman Sadar Peran dalam Pembangunan Daerah

April 17, 2025
Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda berfoto bersama jajaran pimpinan media populi.id, Senin (17/3/2025). [Dok. populi.id]

Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda Ajak Populi.id Optimalkan Branding Wakil Rakyat

March 17, 2025
Foto bersama tim Sleman United (hitam) dan Vosda Kebumen (putih biru) usai berlaga di GOR Baratan, Pakem, Sleman, Jumat (14/3/2025) petang.

Menangi Laga Persahabatan, Vosda Kebumen Akui Kesulitan Hadapi Sleman United

March 15, 2025
Pengajian akbar API Armageddon

Dihadiri Ribuan Jamaah, Pengajian Akbar Yayasan API Armageddon Berlangsung Meriah

February 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.