• Tentang Kami
Friday, November 14, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Bupati Harda Kiswaya Siapkan Solusi Atasi Persoalan Sampah di Sleman

Insinerator berkapasitas 1.000 ton per hari segera dibangun di tanah kas desa, menggandeng investor lokal.

Rahadian BagusbyRahadian Bagus
May 14, 2025
in headline, Sleman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Bupati Harda Kiswaya Siapkan Solusi Atasi Persoalan Sampah di Sleman
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menegaskan komitmennya untuk menuntaskan persoalan sampah di Sleman melalui pendekatan teknologi modern, dan berkolaborasi dengan investor lokal.

Langkah strategis yang sedang dipersiapkan adalah pembangunan insinerator yang ditargetkan mulai beroperasi pada September 2025.

BERITA MENARIK LAINNYA

Proyek PSEL Tak Serap Semua Sampah, Pengelolaan di Kota Yogyakarta Tetap Libatkan Swasta

Pemkot Yogyakarta Tata Ulang Sistem Kebersihan di Pasar Ngasem yang Jadi Tumpuan Ekonomi Pelaku UMKM

Proyek pengolahan sampah berbasis insinerasi ini akan dibangun dengan skema investasi senilai Rp225 miliar oleh pihak swasta dari dalam negeri.

Menurut Harda, kehadiran insinerator menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi penumpukan sampah, tidak hanya di Sleman, tapi juga di wilayah DIY secara keseluruhan.

“Ini bentuk keseriusan kami untuk menyelesaikan persoalan sampah secara sistematis. Insinerator ini sepenuhnya dibiayai oleh investor lokal, tanpa melibatkan asing,” ujar Harda, Rabu (14/5/2025).

Insinerator tersebut dirancang beroperasi 24 jam penuh, dengan kapasitas pembakaran mencapai 50 ton per jam atau setara 1.000 ton sampah per hari.

Sistem ini diyakini mampu mengurangi ketergantungan pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang saat ini mulai kelebihan kapasitas.

Pemkab Sleman, kata Harda, hanya akan dikenai biaya berdasarkan volume sampah yang diolah, dengan tarif sementara disepakati sebesar Rp400 ribu per ton.

“Saat ini masih tahap sosialisasi dengan masyarakat. Lokasinya akan dibangun di tanah kas desa seluas enam hektare. Kami pastikan aspek legal dan administratif, termasuk izin dari Gubernur DIY, dipenuhi sebelum MoU diteken,” jelasnya.

Terkait kekhawatiran masyarakat soal dampak lingkungan, Harda menegaskan seluruh aspek teknis telah dirancang agar memenuhi standar kelestarian lingkungan.

Selain itu, sistem pengolahan dilengkapi teknologi pengendali bau dan filterisasi asap sesuai baku mutu yang berlaku.

“Pengolahan akan dilakukan di hari yang sama dengan sampah datang. Alat penyaring bau dan bahan kimia juga disiapkan sebagai opsi tambahan. Asap hasil pembakaran pun akan dikendalikan agar tidak mencemari udara sekitar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati menyebut pembangunan insinerator ini juga akan memberikan manfaat ekonomi bagi desa.

Kalurahan pemilik lahan akan menerima pendapatan dari sewa tanah, yang dapat digunakan untuk pembangunan desa secara mandiri.

“Desa tidak hanya mendukung pengelolaan sampah, tapi juga akan memperoleh keuntungan finansial yang bisa dimanfaatkan untuk warganya. Ini adalah bentuk pembangunan yang berkelanjutan,” tegas Harda.

Harda mendambahkan, dengan pendekatan kolaboratif dan teknologi ramah lingkungan, ia ingin menjadikan Sleman sebagai daerah yang tangguh dan modern dalam pengelolaan sampah.

Tags: Bupati Slemanharda kiswayainsineratorpersoalan sampahsampah

Related Posts

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko.

Proyek PSEL Tak Serap Semua Sampah, Pengelolaan di Kota Yogyakarta Tetap Libatkan Swasta

November 13, 2025
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo saat melihat kondisi Pasar Ngasem, Kratin Yogyakarta, Minggu (9/11/2025).

Pemkot Yogyakarta Tata Ulang Sistem Kebersihan di Pasar Ngasem yang Jadi Tumpuan Ekonomi Pelaku UMKM

November 10, 2025
Ilustrasi tikus penyebab penyakit leptospirosis

26 Kasus Leptospirosis Terjadi di Kota Yogyakarta Hingga Oktober 2025, Enam di Antaranya Berujung Kematian

November 7, 2025
Bupati Sleman Harda Kiswaya saat menghadiri khitanan massal yang diselenggarakan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Sleman, Minggu (2/11/2025). (Hadid Pangestu)

Bank Sleman Gelar Khitanan Massal, Harda Kiswaya: Bukti Nyata Sentuh Kehidupan Masyarakat

November 2, 2025
Obrolan wedangan sembada bertajuk intensifikasi PAD Sleman, menghadirkan Bupati Sleman Harda Kiswaya, Kepala BKAD Abu Bakar, Komisi C DPRD Sleman Suryono dan Agus Riyanto.

Intensifikasi PAD Sleman: Pajak Naik, Pembangunan Merata, dan Janji Sleman Sembada

November 1, 2025
Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan dan Pengabidan Masyarakat Arie Sudjito saat memberikan pelatihan kepemimpinan kepada pejabat eselon II Pemkab Sleman di Hotel Atrium, Sendangadi, Mlati, Sleman, Jumat (31/10/2025).

Arie Sujito Tekankan Kreativitas Kepala OPD di Pemkab Sleman: Perlu Ada Kompromi untuk Mimpi Besar

November 1, 2025
Next Post
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi

Realisasi Pendapatan Jateng dari Pajak hingga April Mencapai Rp3,77 Triliun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.