• Tentang Kami
Monday, June 16, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Bupati Harda Kiswaya Siapkan Solusi Atasi Persoalan Sampah di Sleman

Insinerator berkapasitas 1.000 ton per hari segera dibangun di tanah kas desa, menggandeng investor lokal.

Rahadian BagusbyRahadian Bagus
May 14, 2025
in headline, Sleman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Bupati Harda Kiswaya Siapkan Solusi Atasi Persoalan Sampah di Sleman
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menegaskan komitmennya untuk menuntaskan persoalan sampah di Sleman melalui pendekatan teknologi modern, dan berkolaborasi dengan investor lokal.

Langkah strategis yang sedang dipersiapkan adalah pembangunan insinerator yang ditargetkan mulai beroperasi pada September 2025.

BERITA MENARIK LAINNYA

Kopi Merapi Siap Mendunia, Sultan dan Kementan Kompak Dukung Petani Sleman

Bupati Sleman Jagongan Bareng Warga, Dukung Pengembangan Potensi Desa

Proyek pengolahan sampah berbasis insinerasi ini akan dibangun dengan skema investasi senilai Rp225 miliar oleh pihak swasta dari dalam negeri.

Menurut Harda, kehadiran insinerator menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi penumpukan sampah, tidak hanya di Sleman, tapi juga di wilayah DIY secara keseluruhan.

“Ini bentuk keseriusan kami untuk menyelesaikan persoalan sampah secara sistematis. Insinerator ini sepenuhnya dibiayai oleh investor lokal, tanpa melibatkan asing,” ujar Harda, Rabu (14/5/2025).

Insinerator tersebut dirancang beroperasi 24 jam penuh, dengan kapasitas pembakaran mencapai 50 ton per jam atau setara 1.000 ton sampah per hari.

Sistem ini diyakini mampu mengurangi ketergantungan pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang saat ini mulai kelebihan kapasitas.

Pemkab Sleman, kata Harda, hanya akan dikenai biaya berdasarkan volume sampah yang diolah, dengan tarif sementara disepakati sebesar Rp400 ribu per ton.

“Saat ini masih tahap sosialisasi dengan masyarakat. Lokasinya akan dibangun di tanah kas desa seluas enam hektare. Kami pastikan aspek legal dan administratif, termasuk izin dari Gubernur DIY, dipenuhi sebelum MoU diteken,” jelasnya.

Terkait kekhawatiran masyarakat soal dampak lingkungan, Harda menegaskan seluruh aspek teknis telah dirancang agar memenuhi standar kelestarian lingkungan.

Selain itu, sistem pengolahan dilengkapi teknologi pengendali bau dan filterisasi asap sesuai baku mutu yang berlaku.

“Pengolahan akan dilakukan di hari yang sama dengan sampah datang. Alat penyaring bau dan bahan kimia juga disiapkan sebagai opsi tambahan. Asap hasil pembakaran pun akan dikendalikan agar tidak mencemari udara sekitar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati menyebut pembangunan insinerator ini juga akan memberikan manfaat ekonomi bagi desa.

Kalurahan pemilik lahan akan menerima pendapatan dari sewa tanah, yang dapat digunakan untuk pembangunan desa secara mandiri.

“Desa tidak hanya mendukung pengelolaan sampah, tapi juga akan memperoleh keuntungan finansial yang bisa dimanfaatkan untuk warganya. Ini adalah bentuk pembangunan yang berkelanjutan,” tegas Harda.

Harda mendambahkan, dengan pendekatan kolaboratif dan teknologi ramah lingkungan, ia ingin menjadikan Sleman sebagai daerah yang tangguh dan modern dalam pengelolaan sampah.

Tags: Bupati Slemanharda kiswayainsineratorpersoalan sampahsampah

Related Posts

Kopi Merapi Siap Mendunia, Sultan dan Kementan Kompak Dukung Petani Sleman

Kopi Merapi Siap Mendunia, Sultan dan Kementan Kompak Dukung Petani Sleman

June 15, 2025
Bupati Sleman Harda Kiswaya ikut duduk bersama warga dalam kegiatan Jagongan Kalurahan.

Bupati Sleman Jagongan Bareng Warga, Dukung Pengembangan Potensi Desa

June 13, 2025
Bupati Sleman Harda Kiswaya

PSIM Jogja Ajukan Izin Bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Bupati Sleman Minta Jaminan Keamanan

June 11, 2025
Bupati Sleman, Harda Kiswaya saat menghadiri Temu Pelaku Usaha Mbizmarket yang digelar di Pendopo Parasamya pada Rabu (11/6)/ (dok.prokopim Sleman)

Transaksi e-katalog LKPP Tembus Rp 205 Miliar, Sleman Jadi Percontohan Digitalisasi UMKM

June 11, 2025
Bupati Sleman, Harda Kiswaya meresmikan gedung baru Bank Sleman Cabang Godean pada Selasa (10/6).

Bupati Harda Kiswaya Resmikan Bank Sleman di Godean, Dorong Layanan Lebih Dekat dan Nyaman

June 10, 2025
Bupati Sleman Harda Kiswaya dan Wabup Danang Maharsa memantau pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Minggir dan Wukirharjo, Jumat (6/6/2025).

Sambangi Wukirharjo, Harda Kiswaya Pantau Pemotongan Kurban Sumbangan Presiden Prabowo

June 6, 2025
Next Post
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi

Realisasi Pendapatan Jateng dari Pajak hingga April Mencapai Rp3,77 Triliun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Polresta Sleman menetapkan Christiano Pengarapenta penabrak mahasiswa UGM Argo sebagai tersangka dan terancam hukuman 6 tahun penjara

Penabrak Argo Ditetapkan Sebagai Tersangka, Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara

May 28, 2025
Polresta Sleman menggelar konferensi pers sekaligus merilis sosok Christiano pengemudi BMW yang tewaskan mahasiswa UGM Argo di Jalan Palagan, Sleman, Rabu (28/5/2025).

Kejanggalan Tewasnya Mahasiswa UGM Usai Ditabrak BMW, Polisi Ungkap Upaya Penggantian Pelat Nomor

May 28, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.