SLEMAN, POPULI.ID – Bupati Sleman, Harda Kiswaya melantik sebanyak 155 pejabat eselon III dan IV di Pendopo Parasamya, Sleman, Senin (19/5/2025). Pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Danang Maharsa serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Harda menyebut pelantikan tersebut merupakan bagian dari regenerasi kepemimpinan dan upaya menyegarkan dinamika birokrasi.
“Ini pelantikan pertama di masa jabatan saya dan Mas Danang. Kami berterima kasih atas kesediaan seluruh pejabat yang hadir dan dilantik,” katanya dalam sambutan.
Ia menegaskan, pelantikan bukan sekadar penempatan jabatan, melainkan bentuk amanah yang harus dilandasi integritas dan kedekatan spiritual.
“Pelayanan publik harus didasari ketulusan dan nilai agama yang diyakini masing-masing. Kedekatan dengan Tuhan adalah kunci dalam melayani masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mewajibkan pejabat terus belajar dan memahami tugas organisasi agar kualitas kerja meningkat.
“Jabatan bukan kekuasaan, melainkan amanah untuk melayani. Jangan menunggu dilayani, tapi layani seluruh masyarakat tanpa kecuali,” ucapnya.
Ia menyoroti sektor pendapatan sebagai sektor berat, namun strategis. Ia optimistis seluruh pejabat baru mampu meningkatkan potensi APBD Sleman.
“Saya percaya, dengan semangat tinggi dan niat tulus, efisiensi fiskal pusat dapat kita imbangi dengan kinerja lokal yang maksimal,” tuturnya.
Bupati juga menekankan pentingnya perbaikan pelayanan perizinan.
Ia meminta PLT Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPTSP) Sleman, Triana Wahyuningsih segera menyelesaikan seluruh SOP layanan publik.
“Seluruh layanan perizinan harus transparan, mudah diakses, dan bebas dari biaya ekonomi tinggi. Sleman harus jadi contoh pelayanan publik yang bersih,” sebutnya.
Harda mengingatkan seluruh pejabat yang dilantik agar segera bekerja dan tidak menunggu penyesuaian.
“Jangan ada alasan tidak cocok dengan posisi. Semua sudah melalui pertimbangan. Mari kita buktikan dengan kinerja,” pesannya.