SLEMAN, POPULI.ID – Bupati Sleman Harda Kiswaya mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan pengelolaan limbah hewan kurban dalam perayaan Iduladha 1446 H.
Imbauan tersebut disampaikan saat melakukan pemantauan pelaksanaan kurban bersama Wakil Bupati Danang Maharsa pada Jumat (6/6).
Dalam kunjungan ke dua lokasi, yakni Masjid Nurut Tauhid di Kalurahan Sendangagung, Minggir, dan Masjid Az Zumar di Klumprit I, Wukirharjo, Prambanan, Bupati secara langsung menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban.
Di masing-masing lokasi, kurban berupa sapi disumbangkan oleh Gubernur DIY dan Presiden RI Prabowo Subianto.
Di sela-sela kegiatan, Bupati menekankan pentingnya menjaga lingkungan selama perayaan kurban, terutama dalam hal pengelolaan limbah.
“Kami berharap masyarakat bisa mengelola limbah hewan kurban dengan baik, salah satunya dengan cara ditimbun, bukan dibuang ke sungai,” tegas Harda.
Ia menambahkan bahwa jika tidak dikelola dengan benar, limbah hewan seperti darah dan sisa organ dapat mencemari lingkungan serta menimbulkan dampak kesehatan bagi masyarakat sekitar.
Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, pemantauan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Bupati dan Wabup menyapa langsung panitia kurban serta warga yang hadir di lokasi.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat sekaligus memastikan pelaksanaan kurban berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Harda.
Pemerintah Kabupaten Sleman mendorong partisipasi aktif seluruh masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama pada momentum keagamaan yang melibatkan kegiatan penyembelihan hewan dalam skala besar.