• Tentang Kami
Saturday, August 2, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Kisah Mantan Anak Buah Soeharto dan Bendera Merah Putih di Titik Nol

Pudjiastuti berharap pembagian bendera merah putih di Kawasan Titik Nol tak sekadar seremoni tapi juga membangkitkan semangat perjuangan terutama bagi generasi muda

byGalih Priatmojo
August 1, 2025
in headline, Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Pudjiastuti seorang veteran pejuang kemerdekaan memegang bendera merah putih yang dibagikan Kesbangpol Kota Yogyakarta, Jumat (1/8/2025)

Pudjiastuti seorang veteran pejuang kemerdekaan memegang bendera merah putih yang dibagikan Kesbangpol Kota Yogyakarta, Jumat (1/8/2025). [populi.id/Hadid Pangestu]

0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Di usianya yang hampir satu abad, Pudjiastuti (86) tampak masih semangat menjajakan dagangannya di sekitar kawasan Pasar Beringharjo, Jumat (1/8/2025).

Siang itu perempuan asal Playen, Gunungkidul tersebut terlihat duduk di bangku taman depan kompleks Monumen Serangan Umum 1 Maret sembari menggelar dagangan beralas kain jarik.

BERITA MENARIK LAINNYA

Dampak KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, Daop 6 Yogyakarta Batalkan 18 Perjalanan KA

BPS Sebut Kelompok Pendidikan Jadi Penyumbang Utama Inflasi DIY Selama Bulan Juli 2025

Sesaat kemudian, wajah Pudjiastuti tampak semringah ketika satu di antara pegawai Kesbangpol Kota Yogyakarta membagikan sejumlah bendera berbahan kain warna merah putih untuk memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Ia mengaku senang karena sejumlah bendera merah putih yang didapat bakal diberikan kepada keponakan serta cucunya sebagai oleh-oleh.

“Ini buat anak-cucu, ada ponakan 2 sama cucu 2, nanti kalau gak kebagian rebutan,” katanya kepada populi.id.

Sembari mengusap bendera merah putih yang didapat, Pudjiastuti mengingatkan bahwa simbol merah putih yang merupakan warna bendera Indonesia itu harus dihormati. Tak boleh sembarangan diperlakukan.

“Ini (bendera) diperjuangkan bener-bener dan harus dihormati, jangan malah buat mainan apalagi kemudian dibuang,” ujarnya.

Momen-momen peringatan yang nantinya akan digelar di pusat kepadatan masyarakat tersebut benar-benar ia hormati, bahkan harus merelakan pendapatannya berkurang.

“Saya cari duit di pasar (Beringharjo), tapi ini kan mau 17 Agustus, harus hormat sama bendera. Saya kalau ada acara kaya gini nggak jualan,” katanya.

“Merdeka!,” tegas Pudjiastuti dengan lantang saat dirinya difoto.

Ketika ngobrol lebih jauh, Pudjiastuti mengaku dahulu merupakan veteran pejuang kemerdekaan.

Ia mengungkapkan ketika muda pernah ikut bertempur melawan penjajah di bawah komando Soeharto yang kemudian dikenal sebagai Presiden ke-2 Republik Indonesia.

Mendekati momentum perayaan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Pudjiastuti memahami bahwa penjajahan saat ini bukan seperti pada saat dimana ia harus berjuang melawan Belanda ataupun Jepang.

“Beda sekarang kemerdekaanya, sekarang ada musuh, tapi bukan kaya dulu lagi, sekarang kawan jadi lawan, teman sejati jarang nak,” katanya.

Ia menyampaikan bahwa saat ini banyak orang yang rela mengorbankan pertemanan untuk memenuhi nafsu pangkat dan jabatan. Berbeda dengan dirinya dahulu ketika seluruh rakyat bersama-sama bersatu padu memperperjuangkan kemerdekaan.

“Dulu kami benar-benar berjuang bersama-sama. Bahkan makan dari dapur umum makannya sego tiwul. Hidupnya berpindah-pindah dari gunung satu ke gunung lainnya,” kenangnya.

Pujiastuti berharap momentum bagi-bagi bendera merah putih yang digelar Kesbangpol Kota Yogyakarta tersebut bisa menggariahkan kembali semangat perjuangan dari generasi muda, sekaligus menjadi pengigat akan pengorbanan para pendiri bangsa.

Bagikan 5 Ribu Bendera Merah Putih

Sementara itu, untuk memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang, Badan Kesatuan Bansa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta membagikan ribuan bendera di kawasan Titik Nol Yogyakarta.

Hiasan bendera merah putih terlihat hampir di segala penjuru kawasan Titik Nol kilometer Yogyakarta. Mulai dari tukang becak, pejalan kaki, hingga anak-anak sekolah nampak riang membawa bendera dengan atribut merah putih usai dibagi bendera.

Sekretaris Kesbangpol Kota Yogyakarta, Widyastuti menyampaikan memilih kawasan titik nol karena merupakan kawasan yang jadi pusat kegiatan dan jujugan masyarakat.

Total ada sebanyak lima ribu bendera merah putih yang dibagikan. Pembagian tersebut juga melibatkan organisasi masyarakat (Ormas) yang ada di Kota Yogyakarta.

“Kami sebenarnya sudah mulai sejak 1 Juni di arena ini (Titik Nol) kilometer) berbarengan juga pada waktu itu ada parade seni budaya lintas etnis, selain itu kami juga telah membagikan di beberapa titik lainnya,” katanya.

Ia menyampaikan pembagian bendera akan dilakukan hingga tanggal 12 Agustus.

Widyastuti menyampaikan pembagian bendera bukan hanya sekadar mengingat hari kemerdekaan, lebih dari itu sebagai bentuk menjaga nasionalisme.

“Dengan atribut-atribut merah putih kami ingin masyarakat mengingat tentang merah putih yang menggugah rasa nasionalisme masyarakat Yogyakarta,” terangnya.

Ketua PC Ansor Kota Yogyakarta, Mohamad Jafar menyampaikan kegiatan bagi-bagi bendera merah putih yang digelar Kesbangpol disebutnya diharapkan dapat menyentuh masyarakat secara langsung dalam upaya meningkatkan nasionalisme.

“Ini langkah kecil tapi harapannya menjadi langkah besar agar masyarakat lebih mencintai bangsa ini,” ujarnya.

(populi.id/Hadid Pangestu)

Tags: bendera merah putihHUT ke-80 Republik IndonesiaKesbangpolPudjiastutiTitik NolveteranYogyakarta

Related Posts

KA Argo Bromo Anggrek anjlok di Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, wilayah Daop 3 Cirebon.

Dampak KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, Daop 6 Yogyakarta Batalkan 18 Perjalanan KA

August 2, 2025
Ilustrasi Pendidikan Nasional

BPS Sebut Kelompok Pendidikan Jadi Penyumbang Utama Inflasi DIY Selama Bulan Juli 2025

August 1, 2025
Area parkir di depan Gedung Kantor Gubernur DIY yang beberapa waktu lalu sempat geger karena ada parkir nuthuk

Viral Parkir Nuthuk di Depan Kantor Gubernur DIY, Jukir Kena Teguran

July 31, 2025
Iksan, penjual umbul-umbul dan bendera merah putih yang berjualan di Jalan Juminahan, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta mengeluhkan sepinya pembeli tahun ini. (populi.id/Hadid Husaini)

Kisah Pedagang Bendera di Tengah Sepinya Agustus, Rela Pinjam Bank Hingga Narik Ojol Demi Sekolah Anak

July 29, 2025
Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan bersama Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi meninjau gelaran Selapanan Pinggir Dalan di Tegalrejo, Sabtu (26/7/2025)

Pemkot Yogyakarta Gelar Selapanan Pinggir Dalan Hidupkan Perekonomian di Kawasan Tegalrejo

July 26, 2025
Satu di antara kegiatan tanggap bencana di SD yang berada di wilayah Kota Yogyakarta

14 SD di Kota Yogyakarta Menjadi Percontohan Tagana Masuk Sekolah

July 22, 2025
Next Post
Ilustrasi kemiskinan

Data Kemiskinan Terlambat Dirilis, Pakar UGM Ingatkan Soal Integritas dan Kredibilitas

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Satu diantara SMA terbaik di Bantul yakni SMA N 1 Bantul

10 SMA Terbaik di Bantul, Rekomendasi bagi Pencari Sekolah

June 4, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.