YOGYAKARTA, POPULI.ID – Penembakan terjadi di Lapangan Minggiran, Mantrijeron, Kota Yogyakarta pada Selasa sore (5/5/2025).
Penembakan tersebut menimpa seorang penjual layangan berinisial MY (38). Pelakunya yakni pria berinisial DAJ (32) menggunakan airsoft gun.
Seorang penjual makanan yang mangkal di sekitar Lapangan Minggiran bernama Mujiono menyampaikan kejadian tersebut terjadi pukul 17.00 WIB.
Saat kejadian, Mujiono sedang mencuci piring dan mendengar suara tembakan pistol yang disebutnya tidak terlalu kencang.
“Suara krek-krek, kan pakai peredam to itu, gak sampe duarr, loh kok sampe dihajar (korban),” katanya.
“Itu pakai gotri, kalau pakai peluru udah selesai,” imbuhnya.
Mujiono menyebut, antara MY dan DAJ sempat cekcok usai penembakan tersebut berlangsung selama 10 menit.
“Cuma sebentar,10 menitan. Ya sempat cekcok diarani nyolong sama mencekik anaknya. Habis itu langsung pergi,” katanya.
Melihat kejadian tersebut, Mujiono mendekati MY dan melihat beberapa luka di bagian kaki dan tangan. Mujiono menyebut korban langsung melapor ke Polsek Mantrijeron.
“Dia (korban) masih berdiri, langsung ke Polsek Gading (Polsek Mantrijeron) sendiri naik motor, karena ya jualan layangan,” katanya.
Kronologis Penembakan
Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Gandung Harjunadi menyampaikan Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada pukul 15.30 WIB bermula saat korban berinisial MY (38) tengah berjualan layangan di sekitar lokasi kejadian.
Dalam beberapa waktu terakhir, korban diketahui sering kehilangan dagangan dan curiga kepada seorang anak bernama AF.
“Korban curiga dengan gelagat seorang anak, dan menuduh yang bersangkutan mengambil layang-layang dagangannya,” ujar Gandung melalui keterangan tertulis.
Korban kemudian pergi dari lokasi dan kembali bersama seorang laki-laki berinisial DAJ (32) yang belum dikenal sebelumnya.
“Tiba-tiba, laki-laki tersebut menembak ke arah korban beberapa kali mengenai bagian tangan dan kaki korban,” katanya.
Pelaku dan anak tersebut pergi begitu saja meninggalkan korban di TKP.
Mendapatkan laporan dari warga atas penembakan tersebut, Polsek Mantrijeron kemudian langsung membawa korban ke RS Pratama Yogyakarta serta menghubungi keluarga korban.
Dari sejumlah bukti yang dikumpulkan, Polsek Mantrijeron dapat mengungkap dan mengamankan pelaku di kediamannya.
“Anggota juga telah mengamankan barang bukti berupa satu airsoft gun dan membawa ke Mako Polsek Mantrijeron untuk proses lebih lanjut,” katamya.
Beberapa barang bukti yang berhasil diamankan antara lain airsoft gun warna hitam, 1 kaos pendek warna biru, 1 celana pendek warna coklat, 1 holster warna hitam.
Adapun korban disebutnya mengalami kerugian yakmi luka berlubang pada lengan kiri bagian bawah, lengan kiri bagian atas dekat siku dan mata kaki kanan dengan luka berdiameter 4 mm.
(populi.id/Hadid Pangestu)