• Tentang Kami
Tuesday, October 14, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Cendekia

Pemerintah Batal Naikkan Cukai Hasil Tembakau, Pakar UMY: Tambah Beban Ekonomi

Diah menyayangkan keputusan pemerintah yang menahan kenaikan cukai, karena hal itu dianggap sebagai bentuk kealpaan

byredaksi
October 14, 2025
in Cendekia, headline
Reading Time: 2 mins read
A A
0
pakar ekonomi UMY Diah Setyawati Dewanti

pakar ekonomi UMY Diah Setyawati Dewanti. [Dok UMY]

0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

BANTUL, POPULI.ID – Keputusan pemerintah tidak menaikkan cukai hasil tembakau tahun ini dinilai bertentangan dengan upaya pengendalian konsumsi barang berbahaya dan berpotensi menambah beban ekonomi negara di masa depan.

Kebijakan tersebut juga dianggap mengabaikan fakta bahwa dampak rokok tidak hanya dirasakan oleh perokok aktif, tetapi juga masyarakat luas melalui meningkatnya pembiayaan kesehatan publik.

BERITA MENARIK LAINNYA

Pemerintah Batal Naikkan Cukai Hasil Tembakau, Bupati Temanggung: Disambut Baik Petani

Soroti Insiden Bangunan Ponpes Al Khaziny Ambruk, Pakar: Harus Ada Audit Forensik

Pandangan ini disampaikan oleh Pakar Ekonomi Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Diah Setyawati Dewanti.

Menurut Diah, cukai rokok seharusnya tidak dipandang sebagai instrumen peningkatan penerimaan negara, melainkan sebagai bentuk kompensasi atas kerugian sosial dan ekonomi yang ditimbulkan oleh konsumsi rokok. Ia menegaskan, seiring dengan meningkatnya inflasi dan pendapatan masyarakat, penyesuaian tarif cukai perlu dilakukan agar tetap relevan dan efektif dalam menekan tingkat konsumsi.

“Kalau dari sisi ekonomi kesehatan, cukai rokok itu bukan penerimaan negara. Ia lebih mirip kompensasi atas kerugian yang ditanggung negara akibat menurunnya kualitas sumber daya manusia karena dampak rokok. Jika dibiarkan stagnan, kebijakan tersebut dapat menimbulkan ketimpangan antara tujuan ekonomi dan kesehatan masyarakat,” jelasnya dikutip dari laman UMY, Selasa (14/10/2025).

Diah menyayangkan keputusan pemerintah yang menahan kenaikan cukai, karena hal itu dianggap sebagai bentuk kealpaan terhadap kepentingan jangka panjang masyarakat. Ia menilai, kebijakan tersebut justru dapat mendorong peningkatan jumlah perokok baru, khususnya di kalangan remaja dan usia muda yang cenderung lebih sensitif terhadap harga murah dan paparan iklan.

“Kalau cukai tidak naik, akan banyak perokok muda baru. Mereka bisa membeli sejak dini, lalu ketagihan hingga dewasa. Akhirnya kesehatan mereka menurun, dan negara menanggung biaya pengobatannya lewat BPJS. Mereka membayar iuran kecil, tapi biaya pengobatannya besar. Ini bentuk abai terhadap kesehatan publik,” tegas Diah.

Selain menimbulkan dampak kesehatan, kebijakan ini juga berpotensi memperdalam ketimpangan sosial. Masyarakat berpenghasilan rendah, yang cenderung menjadi konsumen utama produk tembakau, akan semakin terjebak dalam perilaku konsumtif yang merugikan secara ekonomi dan kesehatan.

Melihat hal tersebut, Diah menekankan perlunya sinergi antara Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan untuk menata ulang kebijakan pengendalian rokok di Indonesia. Ia menilai bahwa pemerintah tidak hanya perlu menaikkan harga rokok, tetapi juga memperkuat aspek edukasi publik, pelarangan iklan, serta penyediaan layanan berhenti merokok secara luas.

“Jika kebijakan stagnasi cukai rokok terus berlanjut, dampaknya bukan hanya menekan kesehatan publik, tetapi juga mengancam efisiensi ekonomi nasional dalam jangka panjang. Pemerintah seharusnya menjadikan kenaikan cukai sebagai langkah strategis untuk membatasi konsumsi dan memperkuat kesadaran publik. Maka dari itu, segeralah naikkan cukai rokok untuk menyelamatkan perekonomian dan kesehatan masyarakat,” pungkasnya.

Tags: bebancukaiDiah Setyawati Dewantihasil tembakaupakar ekonomiUMY

Related Posts

Ilustrasi petani tembakau. [pixabay/Javaistan]

Pemerintah Batal Naikkan Cukai Hasil Tembakau, Bupati Temanggung: Disambut Baik Petani

October 14, 2025
Bangunan di pondok Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo ambruk pada Senin (19/9/2025). Atas kejadian tersebut sebanyak 66 santri dilaporkan tewas

Soroti Insiden Bangunan Ponpes Al Khaziny Ambruk, Pakar: Harus Ada Audit Forensik

October 9, 2025
Aktivis Social Movement Institute Muhammad Fachrurozzi (Instagram/Muh.fakhrurrozi)

Kecam Penangkapan Aktivis Paul, Akademisi: Perlu Reformasi Fundamental di Polri

October 4, 2025
Sejumlah Siswa Menerima Program Makan Bergizi Gratis di Tahun Ajaran Baru 2025/2026 di Sekolah Barunawati, Jakarta Barat, Senin (14/07/2025). Siswa-Siswi Yang untuk pertama kalinya bersekolah terlihat antusias menerima Program Makan Bergizi Gratis. (bgn.go.id)

Mencuat Usulan Dibentuk UU MBG, Pakar Hukum Tata Negara UMY: Langkah Strategis

October 3, 2025
Jerusalem menjadi satu di antara sekian wilayah yang jadi rebutan Israel dengan Palestina. Kota tersebut diklaim dua pihak sebagai ibu kota mereka

Pakar Keamanan Internasional UMY Sebut Solusi Dua Negara Paling Realistis Selesaikan Konflik Israel-Palestina

September 27, 2025
korban keracunan di Lumbungrejo, Tempel, Sleman

Pakar Gizi UMY Bongkar Penyebab Keracunan Massal Usai Konsumsi MBG

September 25, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.