• Tentang Kami
Wednesday, December 3, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Pakar UGM Sebut Program MBG Bagus, Asal Jangan Jadi Bancakan Korupsi

byGalih Priatmojo
January 17, 2025
in headline, News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Pakar UGM Sebut Program MBG Bagus, Asal Jangan Jadi Bancakan Korupsi

Ilustrasi makan bergizi gratis. [pexels/katerina holmes]

0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Program Makan Bergizi Gratis atau MBG dipandang mempunyai potensi besar untuk meningkatkan fungsi kognitif siswa. Dengan syarat bila diimbangi dengan pengolahan makanan yang mengandung menu gizi yang baik.

Tak cuma itu, tentu saja yang perlu ditekankan juga proses tata kelola pengadaan program Makan Bergizi Gratis itu yang menuntut transparansi dan akuntabilitas agar tepat sasaran dan bukan jadi celah proyek bancakan untuk korupsi.

BERITA MENARIK LAINNYA

Pemotongan Bukit Pendekan Viral Disorot, Bupati Sleman Perintahkan DLH dan Dispertaru Periksa Izinnya

Hadapi Nataru, Bupati Sleman Harda Kiswaya Minta Perbaikan Jalan Ditingkatkan

Dalam diskusi Pojok Bulaksumur yang bertajuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Tinjauan Perspektif Gizi, Kebijakan, dan Supply Chain Bahan Pangan, yang berlangsung di Selasar Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada Jumat (17/1/2025), Dosen Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK Toto Sudargo mengatakan program MBG berpotensi besar untuk meningkatkan kemampuan fungsi kognitif siswa jika dikelola dengan baik. Namun, hal ini juga perlu diimbangi dengan pengolahan gizi dari menu makanan.

“Konsumsi makanan bergizi, seperti protein dari telur, sangat penting untuk mendukung perkembangan otak. Namun, penyajiannya juga harus diperhatikan agar anak-anak tertarik untuk mengkonsumsinya,” ungkapnya seperti dikutip dari laman resmi UGM.

Ia mencontohkan, menu telur yang diolah dengan baik, seperti dadar atau orak-arik, akan memberikan manfaat lebih karena tambahan kalorinya. Oleh karena itu ia menekankan kualitas gizi makanan lebih diutamakan daripada kuantitas makanan saja.

“Yang penting anak-anak mau makan dan makanan tidak terbuang. Jangan sampai makanan hanya diacak-acak dan menjadi sampah,” ungkapnya.

Sementara Dosen Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Subejo menyoroti pentingnya memanfaatkan bahan pangan lokal dalam pelaksanaan program MBG. Ia menyebut ketergantungan pada bahan impor seperti gandum menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi.

“Indonesia memiliki banyak sumber karbohidrat lokal seperti singkong, jagung, dan sagu. Jika bahan-bahan ini dimanfaatkan, kita tidak hanya mendukung ketahanan pangan tetapi juga memberdayakan petani lokal,” terangnya.

Ia juga menyarankan pemberdayaan desa sebagai basis distribusi makanan bergizi. Menurutnya, jika desa diberi otoritas untuk mengelola dana dan menyusun menu berbasis bahan lokal, distribusi akan lebih efisien dan dekat dengan kebutuhan masyarakat setempat.

“Mekanisme ini juga dapat mengurangi risiko makanan basi karena perjalanan distribusi yang terlalu jauh,” tambahnya.

Sedangkan Dosen Manajemen Kebijakan Publik Fisipol Wahyudi Kumorotomo menyoroti soal transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana besar yang dialokasikan untuk program ini agar bisa tepat sasaran. Menurutnya, potensi terjadinya korupsi harus diantisipasi dengan pengawasan ketat oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Dana sebesar Rp71 triliun per tahun yang ditargetkan untuk 19,4 juta anak ini harus dipantau penggunaannya. Jangan sampai ada korupsi atau dana yang dialihkan untuk kepentingan lain,” urai dia.

Lebih jauh, ketiga pakar UGM ini sepakat bahwa program MBG adalah investasi jangka panjang yang memerlukan komitmen berkelanjutan dari berbagai pihak. Toto mengingatkan bahwa keberhasilan program serupa di India ini baru terlihat setelah berjalan lebih dari satu dekade.

“Program ini harus berjalan terus-menerus dan tidak boleh berhenti hanya karena berganti pemerintahan. Jika konsisten, Indonesia bisa mencapai hasil yang signifikan, baik dalam hal kesehatan, kemampuan, maupun prestasi generasi mendatang,” tegasnya.

“Ini adalah investasi untuk generasi masa depan. Jika program ini berhasil, Indonesia akan memiliki generasi yang lebih sehat, cerdas, dan siap bersaing di kancah global,” tukasnya.

Tags: bancakanKorupsiMakan Bergizi GratisMBGSlemanUGM

Related Posts

Bupati Sleman Harda Kiswaya, Kamis (7/8/2025)

Pemotongan Bukit Pendekan Viral Disorot, Bupati Sleman Perintahkan DLH dan Dispertaru Periksa Izinnya

December 2, 2025
Bupati Sleman Harda Kiswaya

Hadapi Nataru, Bupati Sleman Harda Kiswaya Minta Perbaikan Jalan Ditingkatkan

December 2, 2025
Kecelakaan maut di kawasan Jalan Laksda Adisutjipto, Sleman, Selasa (2/12/2025)

Tabrakan Maut di Jalan Laksda Adisutjipto Libatkan Mobil dan Pemotor, 3 Orang Meninggal

December 2, 2025
Ilustrasi toko pakaian bekas atau thrifting

Stop Impor Thrifting, Puteri Indonesia Farhana Nariswari Ajak Pakai Tenun dan Batik

December 2, 2025
Sekretaris Komisi C DPRD Sleman Shodiqul Qiyar

Mengenal Shodiqul Qiyar: Menapaki Jalan Panjang dari Tukang Pasang Gipsum hingga Kursi Dewan

November 28, 2025
Bupati Sleman Harda Kiswaya memberikan penghargaan JDIH, Kamis (27/11/2025)

Pemkab Sleman Berikan Penghargaan JDIH ke Kalurahan, Bupati: Perkembangan Produk Hukum Semakin Dinamis

November 28, 2025
Next Post
Rayakan Natal, Tiga Lembaga Keuangan Salurkan Dana Sosial Rp5 Juta untuk Panti Asuhan di DIY

Rayakan Natal, Tiga Lembaga Keuangan Salurkan Dana Sosial Rp5 Juta untuk Panti Asuhan di DIY

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.