• Tentang Kami
Monday, September 15, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Bupati Harda Kiswaya Siapkan Solusi Atasi Persoalan Sampah di Sleman

Insinerator berkapasitas 1.000 ton per hari segera dibangun di tanah kas desa, menggandeng investor lokal.

Rahadian BagusbyRahadian Bagus
May 14, 2025
in headline, Sleman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Bupati Harda Kiswaya Siapkan Solusi Atasi Persoalan Sampah di Sleman
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menegaskan komitmennya untuk menuntaskan persoalan sampah di Sleman melalui pendekatan teknologi modern, dan berkolaborasi dengan investor lokal.

Langkah strategis yang sedang dipersiapkan adalah pembangunan insinerator yang ditargetkan mulai beroperasi pada September 2025.

BERITA MENARIK LAINNYA

Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola TKD

Padel Jadi Tren Baru, Sleman Targetkan Jadi Barometer Olahraga Modern di DIY

Proyek pengolahan sampah berbasis insinerasi ini akan dibangun dengan skema investasi senilai Rp225 miliar oleh pihak swasta dari dalam negeri.

Menurut Harda, kehadiran insinerator menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi penumpukan sampah, tidak hanya di Sleman, tapi juga di wilayah DIY secara keseluruhan.

“Ini bentuk keseriusan kami untuk menyelesaikan persoalan sampah secara sistematis. Insinerator ini sepenuhnya dibiayai oleh investor lokal, tanpa melibatkan asing,” ujar Harda, Rabu (14/5/2025).

Insinerator tersebut dirancang beroperasi 24 jam penuh, dengan kapasitas pembakaran mencapai 50 ton per jam atau setara 1.000 ton sampah per hari.

Sistem ini diyakini mampu mengurangi ketergantungan pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang saat ini mulai kelebihan kapasitas.

Pemkab Sleman, kata Harda, hanya akan dikenai biaya berdasarkan volume sampah yang diolah, dengan tarif sementara disepakati sebesar Rp400 ribu per ton.

“Saat ini masih tahap sosialisasi dengan masyarakat. Lokasinya akan dibangun di tanah kas desa seluas enam hektare. Kami pastikan aspek legal dan administratif, termasuk izin dari Gubernur DIY, dipenuhi sebelum MoU diteken,” jelasnya.

Terkait kekhawatiran masyarakat soal dampak lingkungan, Harda menegaskan seluruh aspek teknis telah dirancang agar memenuhi standar kelestarian lingkungan.

Selain itu, sistem pengolahan dilengkapi teknologi pengendali bau dan filterisasi asap sesuai baku mutu yang berlaku.

“Pengolahan akan dilakukan di hari yang sama dengan sampah datang. Alat penyaring bau dan bahan kimia juga disiapkan sebagai opsi tambahan. Asap hasil pembakaran pun akan dikendalikan agar tidak mencemari udara sekitar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati menyebut pembangunan insinerator ini juga akan memberikan manfaat ekonomi bagi desa.

Kalurahan pemilik lahan akan menerima pendapatan dari sewa tanah, yang dapat digunakan untuk pembangunan desa secara mandiri.

“Desa tidak hanya mendukung pengelolaan sampah, tapi juga akan memperoleh keuntungan finansial yang bisa dimanfaatkan untuk warganya. Ini adalah bentuk pembangunan yang berkelanjutan,” tegas Harda.

Harda mendambahkan, dengan pendekatan kolaboratif dan teknologi ramah lingkungan, ia ingin menjadikan Sleman sebagai daerah yang tangguh dan modern dalam pengelolaan sampah.

Tags: Bupati Slemanharda kiswayainsineratorpersoalan sampahsampah

Related Posts

Bupati Sleman Harda Kiswaya saat memberi keterangan terkait keracunan para siswa di Sleman usai mengonsumsi MBG, Selasa (26/8/2025)

Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola TKD

September 15, 2025
Padel Jadi Tren Baru, Sleman Targetkan Jadi Barometer Olahraga Modern di DIY

Padel Jadi Tren Baru, Sleman Targetkan Jadi Barometer Olahraga Modern di DIY

September 14, 2025
suasana Depo Purawisata, Keparakan Mergangsan, Kota Yogyakarta, DIY, Rabu (10/9/2025). (Hadid Pangestu)

Jumlah Sampah di Depo Purawisata Menumpuk, Lalat Serang Warung Seberang Jalan

September 11, 2025
Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan  kian mengkhawatirkan. Masyarakat menanti kehadiran PSEL sebagai solusi nyata untuk mengurangi timbunan sampah sekaligus menghasilkan energi ramah lingkungan. (populi.id/Hadid Pangestu)

Sampah Terus Menumpuk, Yogyakarta Bersiap Ubah TPA Jadi Pembangkit Listrik pada 2027

September 10, 2025
Tuntaskan Gedung Parkir Lebih Cepat, Bupati Sleman Segera Operasionalkan Pasar Godean

Tuntaskan Gedung Parkir Lebih Cepat, Bupati Sleman Segera Operasionalkan Pasar Godean

September 10, 2025
Perhatikan Pedagang, Bupati Sleman Bereskan Fasilitas Pendukung Pasar Godean

Perhatikan Pedagang, Bupati Sleman Bereskan Fasilitas Pendukung Pasar Godean

September 10, 2025
Next Post
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi

Realisasi Pendapatan Jateng dari Pajak hingga April Mencapai Rp3,77 Triliun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.