POPULI.ID – Beberapa waktu lalu sebuah konten video yang diunggah artis Irfan Hakim sukses membuat banyak warganet terenyuh Ketika melihat sapi bernama Janoko milik sang artis menangis.
Dalam unggahan di akun Instagram presenter tersebut tampak seorang keeper tengah berbicara dengan sapi bernama Janoko yang telah dipelihara Irfan Hakim sejak setahun lalu.
Sang keeper mengutarakan pesan perpisahan kepada Janoko yang sebentar lagi akan disembelih untuk menyambut Iduladha.
Usai sang keeper memberikan pesan, tampak sapi Janoko menitikan air mata serupa menangis.
Tapi apakah benar sapi menangis merupakan ekspresi emosional?
Berdasarkan sejumlah penelitian, sapi menangis bukan fenomena yang luar biasa atau bahkan ekspresi emosional.
Sejumlah pakar menyebut ada sejumlah faktor logis yang membuat sapi menangis.
Semisal hasil penelitian yang diterbitkan National Library of Medicine pada 1985.
Dalam penelitian tersebut tak menemukan bukti ilmiah bahwa sapi menangis karena emosional.
Di sisi lain, sapi diketahui tak mengenal psikologis menangis atau bersedih seperti halnya manusia.
Bahkan ketika tubuhnya dalam kondisi sakit tak ada tanda-tanda menangis seperti pada primata.
Jumhur ilmuwan bersepakat bahwa sapi tak pernah memproduksi air mata karena emosi seperti manusia.
Sementara dari Scientific American, sapi seperti halnya hewan mamalia lainnya memiliki kelenjar air mata yang bisa mengeluarkan cairan berair.
Air yang keluar dari mata itu bisa diklasifikasikan dalam tiga jenis. Yakni air mata refleks, air mata emosional serta air mata basal.
Air mata refleks keluar sebagai respon atas adanya rangsangan eksternal. Contohnya iritasi.
Air mata emosional bisa keluar karena dipicu kondisi mental.
Sedangkan air mata basal merupakan air yang berfungsi sebagai lapisan pelindung bergizi untuk kornea mata. Gunanya sebagai perawatan dasar mata.
Lalu kenapa sapi menangis?
Ada sejumlah faktor yang mendasari kenapa sapi menangis.
Bisa karena paparan debu atau kotoran yang membuat mata mereka berair dan seakan-akan menangis.
Stres. Kondisi ini juga bisa dialami hewan termasuk sapi. Bisa karena dipisahkan dari kawanannya atau mengalami kecemasan.
Disamping itu ketika sapi menangis bisa mengindikasikan hewan ternak tersebut tidak sehat.
Produksi air mata berlebih pada sapi disebut dengan hiperlakrimasi yang disebabkan beragam faktor termasuk ada kondisi infeksi atau tumor.