• Tentang Kami
Thursday, July 31, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Pakar UGM Sebut Pembangunan Rumah Subsidi bagi MBR Berpotensi Timbulkan Kemiskinan Baru

ketersediaan kebutuhan papan atau rumah adalah salah satu dari layanan dasar dalam kebijakan sosial, bersama pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, dan pangan.

byGalih Priatmojo
July 7, 2025
in headline, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi rumah subsidi.

ilustrasi rumah subsidi. [pixabay/Kincse_j]

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Menyikapi rencana pemerintah membangun rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan ukuran luasan 18 meter persegi, pakar Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSDK), Nurhadi menilai kebijakan tersebut berisiko menimbulkan kemiskinan baru apabila tidak disertai pendekatan kualitas hunian dan fasilitas pendukung.

“Kebijakan ini perlu ditinjau ulang agar tidak menimbulkan kemiskinan baru di masa depan,” kata Nurhadi dikutip dari laman UGM, Senin (7/7/2025).

BERITA MENARIK LAINNYA

Pakar Kriminalitas UGM: Lakban di Wajah Arya Daru Petunjuk Adanya Kematian Tak Wajar

Cerita Penjual Kopi Keliling di Jogja: Batas Kemiskinan Rp20 Ribu per Hari Tak Cerminkan Realita

Menurut Nurhadi, ketersediaan kebutuhan papan atau rumah adalah salah satu dari layanan dasar dalam kebijakan sosial, bersama pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, dan pangan.

Negara memang wajib memenuhi kebutuhan dasar ini, tetapi tidak cukup hanya menyediakan rumah.

“Kualitas dan kelayakan juga perlu dipertimbangkan,” imbuhnya.

Menurutnya, rumah subsidi dengan luas 18 meter memang menunjukkan niat negara dalam menjamin hak tempat tinggal bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Namun, jika hanya mengejar kuantitas tanpa memperhatikan kualitas, kebijakan ini bisa berdampak pada kesehatan mental, terutama bagi ibu dan anak, serta meningkatkan risiko terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Nurhadi juga menyoroti pentingnya pendekatan yang lebih komprehensif. Perumahan tidak bisa dilepaskan dari fasilitas dasar seperti air bersih, sanitasi, akses ke pekerjaan, transportasi, dan layanan kesehatan.

“Rumah tanpa pelayanan bukanlah rumah. Namun, itu adalah tempat berlindung tanpa martabat,” tegasnya.

Ia menilai bahwa pembangunan rumah subsidi berukuran kecil secara masif juga dapat memicu terbentuknya kawasan-kawasan baru yang terkesan kumuh atau slum area, apalagi jika ditempati oleh masyarakat berpenghasilan rendah yang dikumpulkan dalam satu lokasi tanpa dukungan fasilitas memadai.

Sebagai solusi, Nurhadi menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan alternatif lain seperti membangun rumah susun. Menurutnya, dengan anggaran yang sama, pemerintah bisa membangun unit rumah susun yang lebih luas dan memiliki fasilitas ruang publik bersama. Ini akan menciptakan hunian yang lebih manusiawi dan layak.

“Perlu dilakukan survei langsung kepada masyarakat MBR. Bagaimana yang mereka anggap sebagai rumah layak. Konsultasi ulang dengan calon penghuni sangat diperlukan,” jelasnya.

Tags: kemiskinanmasyarakat berpenghasilan rendahNurhadirumahsubsidiUGM

Related Posts

Rumah keluarga Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan, di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (29/7/2025). (populi.id/Hadid Pangestu)

Pakar Kriminalitas UGM: Lakban di Wajah Arya Daru Petunjuk Adanya Kematian Tak Wajar

July 30, 2025
Sigit Rianto, penjual kopin keliling asal Banguntapan, Bantul di Jalan Kenari Yogyakarta saat ditemui, Rabu (30/7/2025). (Hadid Pangestu)

Cerita Penjual Kopi Keliling di Jogja: Batas Kemiskinan Rp20 Ribu per Hari Tak Cerminkan Realita

July 30, 2025
Ilustrasi politik

Dosen UGM Tekankan Soal Transparansi dan Audit Terkait Kenaikan Bantuan Partai Politik

July 30, 2025
Safira Nur Aini lulusan termuda studi Magister Agronomi di Fakultas Pertanian UGM. (dok.ugm.ac.id)

Kisah Safira Nur Aini, Lulusan Magister Termuda UGM yang Siap Mengubah Wajah Pertanian Indonesia

July 25, 2025
Ilustrasi perubahan cuaca atau iklim

Es Atlantik Mencair, Pakar UGM Sebut Berpotensi Ganggu Iklim hingga Ketahanan Pangan di Tanah Air

July 24, 2025
Bangkit Setiyoko, mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), meraih juara pertama dalam ajang Competition of Animal Science 2025.(sumber : tangkapan layar ugm.ac.id).

Mahasiswa UGM Ciptakan Energi Listrik dan Biogas dari Kotoran Unggas, Raih Juara Nasional

July 18, 2025
Next Post
Dosen Hubungan Internasional UMY Takdir Ali Mukti

Dubes untuk AS dan PBB Masih Lowong, Dosen UMY: Pemerintah Terlalu Santai

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Satu diantara SMA terbaik di Bantul yakni SMA N 1 Bantul

10 SMA Terbaik di Bantul, Rekomendasi bagi Pencari Sekolah

June 4, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.