• Tentang Kami
Monday, September 29, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Kota Yogyakarta

Rakernas JKPI XI di Yogyakarta, Mendorong Warisan Budaya sebagai Kekuatan Ekonomi dan Identitas Kota

Rakernas JKPI XI di Yogyakarta bukan hanya ajang bertukar gagasan, tetapi juga panggilan kolektif untuk menempatkan budaya sebagai pusat pembangunan.

Rahadian BagusbyRahadian Bagus
August 6, 2025
in Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI)

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI)

0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) resmi digelar di Kota Yogyakarta pada Rabu (6/8/2025).

Bertempat di Hotel Tentrem, pertemuan ini diikuti oleh 58 daerah anggota dan empat daerah peninjau calon anggota baru, yakni Kota Magelang, Kabupaten Sleman, Kapuas Pulang Pisau, dan Lombok Utara.

BERITA MENARIK LAINNYA

Jelang Hari Jadi, Pemkot Yogyakarta Bentuk Tim Pilar Sosial Bersihkan Gepeng

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Pangastho Aji, Singkap Laku Sri Sultan HB VIII

Momentum ini bukan sekadar ajang seremonial tahunan. Rakernas kali ini mengusung semangat baru: menjadikan pelestarian pusaka sebagai fondasi pemberdayaan masyarakat dan penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa Rakernas ini menjadi tonggak penting dalam menguatkan posisi Yogyakarta sebagai Ibu Kota Budaya Indonesia.

Menurutnya, pelestarian budaya tidak hanya sebatas menjaga warisan fisik seperti bangunan dan kawasan, tetapi juga nilai-nilai dan praktik hidup yang melekat dalam kehidupan masyarakat.

“Pelestarian budaya harus berdampak secara nyata—bukan hanya estetika, tapi juga ekonomi. Aktivitas budaya bisa menjadi jalan keluar dari stagnasi ekonomi, memberi penghidupan baru melalui UMKM, ekonomi kreatif, dan sektor pariwisata,” ujar Hasto.

Ia juga menekankan pentingnya mengangkat Kawasan Cagar Budaya (KCB) seperti Kraton, Kotabaru, Kotagede, dan Pakualaman sebagai destinasi unggulan yang memberi manfaat langsung bagi warga.

Sementara itu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X,dalam sambutannya memberikan refleksi mendalam.

Menurutnya, pelestarian warisan budaya harus menembus batas administratif dan simbolik, menjadi proses sosial yang melibatkan masyarakat secara aktif dan inklusif.

“Kita perlu bertanya: apakah strategi yang kita ambil selama ini sudah cukup melibatkan warga? Sudahkah kita memberi ruang untuk inovasi tanpa meninggalkan nilai luhur?” tutur Sri Sultan.

Ia menegaskan bahwa pusaka bukan hanya benda atau bangunan, melainkan juga ingatan kolektif, praktik sosial, dan identitas hidup yang harus terus dijaga melalui partisipasi, dialog, dan pemaknaan ulang yang kontekstual.

Ketua Presidium JKPI sekaligus Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, menekankan bahwa Rakernas ini menjadi ruang refleksi atas tantangan kota-kota pusaka di Indonesia.

Ia menyatakan, pelestarian budaya harus menjadi strategi pembangunan yang mampu menguatkan ekonomi lokal, memperkokoh karakter daerah, serta mendorong inovasi berbasis tradisi.

“Kami juga menetapkan Kota Yogyakarta sebagai Ibu Kota Budaya Indonesia untuk periode 2025–2026, melihat sejarah panjang dan konsistensinya dalam menjaga warisan budaya, mulai dari tata ruang kosmologis, seni pertunjukan, hingga kreativitas masyarakatnya,” kata Yamin.

Tags: gubernur DIYhasto wardoyoJaringan Kota Pusaka IndonesiaJKPIKawasan Cagar BudayaKota YogyakartaKotabaruKotagedeKratonMuhammad YaminPakualamanSri Sultan Hamengku Buwono XWali Kota Banjarmasinwali kota yogyakarta

Related Posts

Ratusan tenaga pilar sosial dibentuk Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menertibkan gelandangan dan pengemis (gepeng) menjelang hari jadi pada 7 Oktober mendatang, Selasa (28/9/2029).

Jelang Hari Jadi, Pemkot Yogyakarta Bentuk Tim Pilar Sosial Bersihkan Gepeng

September 28, 2025
Pagelaran Wayang Wong dalam pembukaan pameran Pangastho Aji Laku Sri Sultan HB VIII, di Komplek Keraton Yogyakarta, Jumat (26/9/2025) malam.

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Pangastho Aji, Singkap Laku Sri Sultan HB VIII

September 27, 2025
Sejumlah pelajar diamankan polisi usai kejar kejaran di wilayah Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DIY, Kamis (25/9/2025).

Tak Terima Dilirik, Sesama Pelajar Kejar-Kejaran di Kotabaru Hingga Tabrak Taksi Online

September 25, 2025
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo saat meresmikan Gadai Preneur Space Lempuyangan, Tegalpanggung, Danurejan, Kota Yogyakarta, Kamis (25/9/2025).

Wali Kota Yogyakarta Ingin Hadirkan Warung Milik Rakyat, Yakin Bisa Kuasai Konsumsi Lokal

September 25, 2025
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo memberikan arahan kepada Juru Pengawas Pemilahan Sampah dan Lurah terkait pengelolaan sampah organik.

Hasto Wardoyo Kawal Komitmen Jumilah dan Kelurahan untuk Tekan Volume Sampah di Kota Yogyakarta

September 24, 2025
Satu di antara juru parkir (jukir) yang mendapatkan penghargaan, Muhammad Nurulisa saat menerima penghargaan dari Pemkot Yogyakarta, Senin (22/9/2025).

Pemkot Yogyakarta Perluas Layanan Parkir Digital di 110 Titik

September 22, 2025
Next Post
Penampilan para penari di Indonesian Street Performance Jogja Cross Culture: Nusantara Menari yang digelar di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (6/8/2025). (dok.Humas Pemkot Yogyakarta)

Indonesian Street Performance Hadirkan Kekayaan Budaya Nusantara di Jantung Yogyakarta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.