• Tentang Kami
Thursday, August 7, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Kota Yogyakarta

Rakernas JKPI XI di Yogyakarta, Mendorong Warisan Budaya sebagai Kekuatan Ekonomi dan Identitas Kota

Rakernas JKPI XI di Yogyakarta bukan hanya ajang bertukar gagasan, tetapi juga panggilan kolektif untuk menempatkan budaya sebagai pusat pembangunan.

Rahadian BagusbyRahadian Bagus
August 6, 2025
in Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI)

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI)

0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) resmi digelar di Kota Yogyakarta pada Rabu (6/8/2025).

Bertempat di Hotel Tentrem, pertemuan ini diikuti oleh 58 daerah anggota dan empat daerah peninjau calon anggota baru, yakni Kota Magelang, Kabupaten Sleman, Kapuas Pulang Pisau, dan Lombok Utara.

BERITA MENARIK LAINNYA

Pemkot-Pemda DIY Sepakati Visi Penataan Sungai, Sultan: Sleman dan Bantul Juga Harus Bersih

Sri Sultan HB X Dorong Transparansi Keuangan untuk Bangun Desa yang Berkeadaban

Momentum ini bukan sekadar ajang seremonial tahunan. Rakernas kali ini mengusung semangat baru: menjadikan pelestarian pusaka sebagai fondasi pemberdayaan masyarakat dan penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa Rakernas ini menjadi tonggak penting dalam menguatkan posisi Yogyakarta sebagai Ibu Kota Budaya Indonesia.

Menurutnya, pelestarian budaya tidak hanya sebatas menjaga warisan fisik seperti bangunan dan kawasan, tetapi juga nilai-nilai dan praktik hidup yang melekat dalam kehidupan masyarakat.

“Pelestarian budaya harus berdampak secara nyata—bukan hanya estetika, tapi juga ekonomi. Aktivitas budaya bisa menjadi jalan keluar dari stagnasi ekonomi, memberi penghidupan baru melalui UMKM, ekonomi kreatif, dan sektor pariwisata,” ujar Hasto.

Ia juga menekankan pentingnya mengangkat Kawasan Cagar Budaya (KCB) seperti Kraton, Kotabaru, Kotagede, dan Pakualaman sebagai destinasi unggulan yang memberi manfaat langsung bagi warga.

Sementara itu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X,dalam sambutannya memberikan refleksi mendalam.

Menurutnya, pelestarian warisan budaya harus menembus batas administratif dan simbolik, menjadi proses sosial yang melibatkan masyarakat secara aktif dan inklusif.

“Kita perlu bertanya: apakah strategi yang kita ambil selama ini sudah cukup melibatkan warga? Sudahkah kita memberi ruang untuk inovasi tanpa meninggalkan nilai luhur?” tutur Sri Sultan.

Ia menegaskan bahwa pusaka bukan hanya benda atau bangunan, melainkan juga ingatan kolektif, praktik sosial, dan identitas hidup yang harus terus dijaga melalui partisipasi, dialog, dan pemaknaan ulang yang kontekstual.

Ketua Presidium JKPI sekaligus Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, menekankan bahwa Rakernas ini menjadi ruang refleksi atas tantangan kota-kota pusaka di Indonesia.

Ia menyatakan, pelestarian budaya harus menjadi strategi pembangunan yang mampu menguatkan ekonomi lokal, memperkokoh karakter daerah, serta mendorong inovasi berbasis tradisi.

“Kami juga menetapkan Kota Yogyakarta sebagai Ibu Kota Budaya Indonesia untuk periode 2025–2026, melihat sejarah panjang dan konsistensinya dalam menjaga warisan budaya, mulai dari tata ruang kosmologis, seni pertunjukan, hingga kreativitas masyarakatnya,” kata Yamin.

Tags: gubernur DIYhasto wardoyoJaringan Kota Pusaka IndonesiaJKPIKawasan Cagar BudayaKota YogyakartaKotabaruKotagedeKratonMuhammad YaminPakualamanSri Sultan Hamengku Buwono XWali Kota Banjarmasinwali kota yogyakarta

Related Posts

Pemkot-Pemda DIY Sepakati Visi Penataan Sungai, Sultan: Sleman dan Bantul Juga Harus Bersih

Pemkot-Pemda DIY Sepakati Visi Penataan Sungai, Sultan: Sleman dan Bantul Juga Harus Bersih

August 7, 2025
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X

Sri Sultan HB X Dorong Transparansi Keuangan untuk Bangun Desa yang Berkeadaban

August 7, 2025
Penampilan para penari di Indonesian Street Performance Jogja Cross Culture: Nusantara Menari yang digelar di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (6/8/2025). (dok.Humas Pemkot Yogyakarta)

Indonesian Street Performance Hadirkan Kekayaan Budaya Nusantara di Jantung Yogyakarta

August 6, 2025
Layanan mualaf di Masjid Agung Syuhada, Kotabaru, Kota Yogyakarta telah menjadi bagian dari pengabdian masjid sejak lama. (populi.id/Hadid Pangestu)

Meraih Hidayah di Masjid Agung Syuhada Kota Yogyakarta : Kisah di Balik Layanan Mualaf

August 6, 2025
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo (populi.id/Hadid Pangestu)

Pemkot Yogyakarta Fokus Entaskan Kemiskinan di 5 Kemantren Prioritas

August 5, 2025
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo

Lima Kemantren Jadi Kantong Kemiskinan Tertinggi, Begini Intervensi Pemkot Yogyakarta

August 5, 2025
Next Post
Penampilan para penari di Indonesian Street Performance Jogja Cross Culture: Nusantara Menari yang digelar di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (6/8/2025). (dok.Humas Pemkot Yogyakarta)

Indonesian Street Performance Hadirkan Kekayaan Budaya Nusantara di Jantung Yogyakarta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Satu diantara SMA terbaik di Bantul yakni SMA N 1 Bantul

10 SMA Terbaik di Bantul, Rekomendasi bagi Pencari Sekolah

June 4, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.