SLEMAN, POPULI.ID – Setelah menderita kekalahan dalam empat laga secara beruntun, PSS Sleman akhirnya mencicipi kemenangan Ketika menjamu PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (3/5/2025). Doa Riko Simanjuntak pun terwujud.
Berstatus sebagai juru kunci, PSS Sleman memikul beban teramat berat jelang menghadapi PSM Makassar. Disamping berstatus tuan rumah, skuat Elang Jawa juga wajib menang untuk menjaga asa tetap berada di kompetisi Liga 1 musim depan.
Benar saja, anak asuhan Pieter Huistra mengawali laga menghadapi pasukan Ramang dengan situasi tertekan. Mereka bahkan tertinggal lebih dulu setelah penggawa PSM Makassar Nermin Heljita mampu mengoyak gawang PSS Sleman pada menit ke-24.
Untungnya, PSS Sleman mampu bangkit. Tepatnya pada menit ke-26, Dominikus Dion mampu menyamakan kedudukan.
PSS Sleman berbalik unggul setelah Marcelo Cirino berhasil menceploskan bola ke gawang PSM Makassar di menit ke-37.
Memasuki babak kedua, PSS Sleman memperbesar keunggulan melalui sontekan Gustavo Tocantins pada menit ke-60.
Keunggulan 3-1 untuk PSS Sleman bertahan hingga laga usai.
Doa Riko Simanjuntak
Keberhasilan PSS Sleman memetik kemenangan untuk kali pertama semenjak comeback ke Stadion Maguwoharjo tak lepas dari semangat pantang menyerah dari para penggawa. Hal itu satu diantaranya seperti ditunjukkan oleh Riko Simanjuntak.
Mantan penggawa Timnas Indonesia dan Persija Jakarta tersebut bahkan sempat memanjatkan doa dan harapan sebelum laga kontra PSM Makassar.
Melalui akun Instagramnya, Riko membakar semangat dengan menyebut bahwa ia dan para koleganya meyakini PSS Sleman masih punya asa untuk tetap berada di Liga 1.
“Mungkin Sebagian orang bilang sudah mustahil, tetapi bagi kami ASA itu masih ada,” ungkapnya.
Dan, ya, asa itu terbukti masih ada seusai memetik tiga poin dari hasil menghadapi PSM Makassar.
Dukungan Sleman Fans
Disamping tekad pantang menyerah dari para penggawa, kemenangan PSS Sleman atas PSM Makassar juga tak lepas dari dukungan kolektif para Sleman Fans.
Sejak sebelum laga berlangsung, para Sleman Fans terus memberi dukungan ketika para penggawa PSS Sleman berlatih.
Dengan chant-chant yang menggema, para suporter menciptakan atmosfer latihan yang berbeda dari biasanya. Nyanyian dukungan dan semangat pantang menyerah bergema sejak awal hingga akhir sesi latihan.
Pelatih kepala PSS, Pieter Huistra, menyambut positif kehadiran suporter dalam sesi latihan tersebut. Ia menilai dukungan langsung dari tribun latihan memberi motivasi tambahan bagi para pemain, terutama setelah hasil yang belum maksimal dalam beberapa laga terakhir.
“Banyak suporter yang hadir pada sesi latihan kemarin sore. Menurut saya, hal itu sangat positif bagi kami jelang pertandingan penting menghadapi PSM Makassar. Mereka menunjukan dukungan yang sangat luar biasa bagi tim PSS,” ucapnya di sesi wawancara sebelum pertandingan, Jumat (2/5/2025) sore WIB di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
“Sebelumnya saya juga sudah mengetahui bahwa suporter PSS sangat loyal mendukung timnya baik dalam situasi yang bagus dan buruk, kemarin mereka menunjukan hal tersebut. Sebagai pelatih hal tersebut sangat bagus bagi seluruh tim dengan kehadiran suporter di waktu latihan. Harapannya di pertandingan besok hal bagus muncul untuk kami,” tambahnya.
Senada dengan Coach Pieter, Kevin Gomes juga mengapresiasi kehadiran para pendukung. Menurutnya, momen seperti ini menjadi dukungan serta motivasi yang besar bagi tim.
“Kami tahu, suporter tidak pernah meninggalkan kami. Pastinya kehadiran suporter memberi dukungan pada sesi latihan sangat luar biasa,” terangnya.
“Dalam situasi sulit, mereka menjadi pemain ke-12 bagi kami dengan membakar semangat dan motivasi tinggi melalui nyayian. Itu hal yang sangat luar biasa bagi kami dan kami bersyukur mereka selalu ada saat kami dalam situasi bahagia maupun sulit,” tutupnya.
Jaga Asa
Kini posisi PSS Sleman dalam klasemen sementara Liga 1 perlahan naik ke urutan 17 menggeser PSIS Semarang sebagai juru kunci.
Meski memiliki poin yang sama, PSS Sleman memiliki keunggulan selisih gol dibanding PSIS Semarang yang dalam laga terakhir terbantai Bali United 5-0.
Bila menengok jadwal laga, kompetisi Liga 1 musim ini tinggal menyisakan tiga laga tersisa.
Asa PSS Sleman tentu masih terbuka dengan catatan, dalam tiga laga terakhir mampu memenangi laga.