• Tentang Kami
Sunday, October 12, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Menelusuri Sejarah Bakpia: Camilan Khas Yogyakarta Hasil Akulturasi Budaya?

Bakpia cocok dijadikan kudapan, camilan hingga oleh-oleh ketika berkunjung atau merindukan suasana hangat Kota Yogyakarta.

byGalih Priatmojo
May 4, 2025
in headline, Kultur
Reading Time: 2 mins read
A A
0
bakpia Patuk 75

bakpia patuk 75. [Instagram/bakpia Patuk 75]

0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Yogyakarta kaya akan destinasi wisata, budaya dan kuliner. Sebut saja bakpia, yang dicap sebagai camilan legendaris khas Yogyakarta.

Nama bakpia dan Yogya bak dua istilah yang tidak bisa dilepaskan. Bakpia, makanan berkulit putih nan tipis dengan isian beraneka ragam, bak sudah menjadi ikon kuliner Yogyakarta yang cita rasanya sudah mendunia.

BERITA MENARIK LAINNYA

Tumbuhkan Optimisme, Kepala OJK Sebut Minat Masyarakat DIY di Pasar Modal Meningkat

Jumlah Bentor Kian Banyak, Pemda DIY Bakal Tertibkan agar Tak Ganggu Kenyamanan

Bakpia cocok dijadikan kudapan, camilan hingga oleh-oleh ketika berkunjung atau merindukan suasana hangat Kota Yogyakarta.

Meski bagitu, belum banyak tahun asal muasal bakpia yang dijuluki makanan khas Yogyakarta. Berikut ulasan yang tentang bakpia yang dirangkum Populi.id.

Kwik Sun Kwok

Usut punya usut, bakpia memiliki sejarah panjang. Beragama referensi menerangkan bahwa resep bakpia awalnya dicetuskan oleh Kwin Sun Kwok, warga asal Wonogiri berdarah Tionghoa.

Pada era 1940-an, Kwik Sun Kwok konon menyewa sebuah tempat kepunyaan Niti Gurnito, di Kampung Suryowijayan, Mantrijeron, Yogyakarta. Kala itu, Niti Gurnito menjual bakpia yang diresepkan oleh Kwin Sun Kwok.

Usahanya ternyata berkembang hingga menembus pasar Sleman, bantul hingga Prambanan. Dari sinilah, kemudian dikenal dengan nama bakpia Taman Sari atau bakpia Niti Gurnito.

Sampai saat ini, toko bakpia yang diklaim berdiri sejak 1939 itu masih eksis dan uniknya tidak memiliki cabang dimanapun. Informasinya bisa dilihat di akun media sosial Instagram @bakpianitigurnito1939.

Daging Babi

Bakpia dahulu kala disebut-sebut mengandung daging babi. Sang pencetus, Kwik Sun Kwok membuat kue yang namanya Tou Luk Pia.

Makanan tersebut ukurannya lebih besar ketimbang bakpia sekarang. Isinya pun terdiri dari empat jenis mulai dari daging babi, telur, sayuran dan kacang hijau.

Unsur budaya China mempenaruhi pembuatan Tou Luk Pia. Namun karena mayoritas masyarakat Yogyakarta memeluk agama Islam, Tou Luk Pia tak dilirik pembeli.

Lantas terjadilah akulturasi budaya, bentuk dan isian bakpia disesuaikan dengan minat warga lokal. Kandungan babi dihilangkan, sehingga bakpia dapat dikonsumsi oleh semua kalangan.

Kampung Pathuk

Sentra pembuatan bakpia terkenal di Yogyakarta berada di kawasan Pathuk atau sepanjang jalan KS Tubun, Ngampilan, Yogyakarta. Kawasan ini menampilkan deretan toko bakpia aneka merek. Salah satu yang paling populer adalah bakpia Patuk 75 milik Liem Bok Sing.

Mengutip laman Dinas Kebudayaan Kota Jogja, Liem Bok Sing dulunya adalah rekan Kwik Sun Kwok. Liem Bok Sing yang juga berdarah Tionghoa awalnya tinggal di Dagen

Usahanya dulu berjualan arang, setelah bertemu dengan Kwik Su Kwok, ia lalu memutuskan untuk merintis pembuatan bakpia.

Dalam perjalanannya, Liem Bok Sing mengembangkan resep bakpia sendiri. Ia lalu pindah ke Pathuk untuk melanjutkan usaha bakpia.

Singkat cerit,a muncul nama Bakpia Pathuk 75. Angka yang dipilih sebagai merek bakpia sesuai dengan nomor jalan kediaman Liem Bok Sing.

Semenjak saat itu, bakpia buatan Liem Bok Sing semakin dikenal luas oleh masyarakat. Bakpia Pathuk 75 pun berbeda dengan Bakpia Tamansari.

Seiring berjalannya waktu, toko bakpia di kawasan Pathuk menjamur. Ada beraneka ragam merek seperti Bakpia Patuk 75, Bakpia Pathok 25, Bakpia Pathuk 32 hingga Bakpia Patuk 145. Tak ayal, kawasan itu disebut sebagai ikon bakpia Yogyakarta yang melegenda.

Bakpia tak lekang oleh waktu dan tetap menjadi primadona kuliner dari Kota Pelajar. Semakin lama, lahir inovasi bakpia baik dari pembuatan, wujud, rasa maupun kemasannya.

Sejak beberapa tahun terakhir, muncul merek-merek bakpia kekinian dengan masing-masing keunggulan yang ditawarkan seperti Bakpiaku, Bakpia Kukus Tugu Jogja dan Bakpia Juwara Satoe.

 

Penulis: Yunita Ajeng Raharjo

 

Tags: bakpiabakpia Patuk 75Kwik Sun KwokLiem Bok Singoleh-olehpatukYogyakarta

Related Posts

Ilustrasi pergerakan pasar modal Indonesia

Tumbuhkan Optimisme, Kepala OJK Sebut Minat Masyarakat DIY di Pasar Modal Meningkat

October 10, 2025
Ilustrasi becak motor atau bentor di kawasan Malioboro,

Jumlah Bentor Kian Banyak, Pemda DIY Bakal Tertibkan agar Tak Ganggu Kenyamanan

October 10, 2025
Pengamen tunanetra Mujiono saat mengamen di kawasan pedestrian Malioboro, Kamis (9/10/2025).

Sejumlah Pengamen Tak Terseleksi Tampil di Malioboro Mengaku Tidak Dilibatkan Sosialisasi: Diminta Matikan Speaker Saat Razia

October 9, 2025
Upacara Dies Natalis ke-43 Universitas Widya Mataram di Banyuraden, Gamping, Sleman, Selasa (7/10/2025)

Upacara Dies Natalis ke-43, Revitalisasi Universitas Widya Mataram Menuju Perguruan Tinggi Unggul dan Berkarakter

October 7, 2025
Keluarga besar Universitas Islam Indonesia saat menyampaikan tuntutan terkait kondisi demokrasi di Indomesia dan sejumlah kriminalisasi terhadap aktivis di Gedung Auditorium Prof Dr Kahar Muzakir, UII, Sleman, DIY, Senin (6/10/2025).

Keluarga Besar UII Tuntut Transparansi Polisi Soal Kondisi Aktivis Paul: Prosedur Hukum Jangan Diinjak-Injak

October 6, 2025
Candi Prambanan menjadi tujuan wisata budaya di Sleman yang paling banyak diminati selama libur panjang

Provinsi DIY Masih Jadi Magnet Wisman Meski Kunjungan Alami Tren Menurun

October 6, 2025
Next Post
Ilustrasi pemakzulan

Arti dan Mekanisme Pemakzulan yang Ramai Dikaitkan kepada Wapres Gibran

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.