• Tentang Kami
Wednesday, May 21, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Bantul

Abdul Halim Sebut Kasus Bryan yang Jadi Korban Mafia Tanah Lebih Gila dibanding Mbah Tupon

Abdul Halim Muslih menyebut kasus Bryan yang jadi korban mafia tanah jauh lebih ekstrim dibanding Mbah Tupon

byGalih Priatmojo
May 7, 2025
in Bantul, headline
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. [Dok Pemkab Bantul]

0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

BANTUL, POPULI.ID – Korban dugaan mafia tanah di Bantul kembali bertambah. Setelah Mbah Tupon yang tanahnya nyaris dicaplok orang, warga Kasihan, Bantul yang lain yakni Bryan Manov Qrisna Huri juga mengalami nasib serupa.

Bahkan menurut Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, kasus yang menimpa Bryan jauh lebih ekstrim ketimbang yang dialami Mbah Tupon.

BERITA MENARIK LAINNYA

7 Fakta Perusakan Makam di Kota Yogyakarta dan Bantul yang Bikin Geger

Update Kasus Guru Honorer di Sleman Korban Mafia Tanah, Polisi: Pelaku Sudah Divonis Tapi Sertifikat Dilelang

“Tim hukum ini kan sudah menginvestigasi laporan Mas Bryan, jadi ada kisah yang mirip dengan kasus Mbah Tupon, tetapi ini lebih ekstrem lagi,” ucapnya, Rabu (7/5/2025).

Menurut dia, kasus tanah yang dialami Mas Bryan lebih ekstrem karena tidak ada satupun tanda tangan dari Bryan dan keluarga, namun tiba-tiba sertifikat tanah milik keluarga mereka berubah nama menjadi orang lain.

“Ini lebih ekstrem lagi dibanding Mbah Tupon, kalau Mbah Tupon jelas diajak untuk tanda tangan, cuma dia tidak bisa tulis tidak bisa baca, sehingga percaya saja akan dibantu pemecahan sertifikat, tapi kasusnya Mas Bryan lebih ekstrem lagi lebih gila lagi,” katanya.

Bupati Bantul mengatakan, dalam laporan kasus tanah yang diterima dari keluarga Bryan, pihak keluarga tidak pernah tangan, namun oleh orang yang sebelumnya dipercara untuk menguruskan pemecahan sertifikat tanah, justru dibalik nama menjadi orang lain.

“Itu berarti kemungkinan ada pemalsuan, jadi sudah penipuan sudah pemalsuan dokumen, karena bagaimana bisa beralih kalau tidak ada dokumen, akta jual beli kan tidak mungkin dan dalam akta apapun pasti diperlukan tanda tangan pemilik sertifikat,” katanya.

Oleh karena itu, kata Bupati Halim, kasus tanah yang dialami Mas Bryan ini luar biasa, bahkan dari laporan yang diterima, luas tanah yang kemudian beralih nama lebih luas dan besaran kredit dari agunan sertifikat tersebut lebih besar dari Mbah Tupon.

“Makanya ini sesuatu yang luar biasa, kalau Mbah Tupon jelas dia tidak bisa baca saja ditipu orang, lha Mas Briyan dan keluarga bukan orang buta huruf, itupun bisa ditipu,” katanya.

Bupati mengatakan, saat ini tim hukum yang diterjunkan Bagian Hukum Pemkab Bantul sedang melakukan pendampingan dan advokasi kepada keluarga Mas Bryan untuk mendapatkan hak-hak atas tanah tersebut, hal yang sama juga dilakukan terhadap kasus tanah Mbah Tupon.

Bryan mengungkap kasus penipuan yang dialami tersebut bermula sekitar Agustus 2023, yang mana saat itu ibunda Bryan yakni Endang Kusumawati (67), mempunyai kenalan atas nama Triono dan meminta bantuan untuk melakukan pecah sertifikat tanah.

Akan tetapi, sertifikat tanah milik keluarganya seluas 2.275 meter tiba-tiba beralih nama menjadi Muhammad Achmadi dan dijadikan agunan kredit di lembaga perbankan di Kabupaten Sleman.

Blokir Internal

Sebelumnya Kantor Pertanahan Kabupaten Bantul telah mengirimkan surat permohonan blokir internal atas sertifikat tanah milik Bryan Manov Qrisna Huri yang diduga menjadi korban mafia tanah.

Upaya tersebut dilakukan agar sertifikat tanah milik warga Dusun Jadan, Tamantirto, Kasihan itu yang telah berganti nama tak bisa dipakai atau digunakan untuk kepentingan lainnya.

“Kami sudah kirim permintaan blokir ke Kanwil melalui e-office,” terang Kepala Kantor Pertanahan Bantul Tri Harnanto.

Ia menyebut pemblokiran internal tersebut bisa dilakukan mulai Rabu (7/5/2025) apabila sudah mendapat balasan dari Kanwil BPN DIY.

Dari pihak keluarga Bryan, pada 30 April 2025 telah melaporkan adanya dugaan pemalsuan sertifikat tanah miliknya ke Polda DIY.

Pihak BPN Bantul pun kemudian menindaklanjuti engan mengamankan berkas tersebut.

“Tindakan kami sudah mengamankan berkasnya karena sudah ada dokumen yang disampaikan ada laporan dari polda sehingga kami langsung mengamankan dokumennya,” imbuh Tri.

 

Tags: abdul halim muslihbantulBryan Manov Qrisna Hurimafia tanahMbah Tupon

Related Posts

Jajaran Polsek Kotagede memperlihatkan bukti yang dipakai untuk melakukan perusakan makam di Kota Yogyakarta dan Bantul di Mapolsek Kotagede, Selasa (20/5/2025)

7 Fakta Perusakan Makam di Kota Yogyakarta dan Bantul yang Bikin Geger

May 20, 2025
Bupati Sleman Harda Kiswaya menemui guru honorer di Sleman yakni Evi Fatimah dan suami yang jadi korban mafia tanah

Update Kasus Guru Honorer di Sleman Korban Mafia Tanah, Polisi: Pelaku Sudah Divonis Tapi Sertifikat Dilelang

May 20, 2025
Kapolsek Kotagede bersama jajarannya menunjukkan alat bukti perusakan makam di Kotagede dan Bantul di Mapolsek Kotagede, Selasa (20/5/2025).

Pelaku Perusak Makam di Bantul dan Kotagede Ditangkap, Polisi Tegaskan Tak Ada Unsur SARA

May 20, 2025
Pelajar Bantul Rusak Tiga Makam di Jogja, Diduga Dipicu Konflik Keluarga

Tanah Mbah Tupon Raib 1.655 Meter, Polda DIY Bidik Calon Tersangka

May 20, 2025
Sejumlah nisan di komplek pemakaman di Ngentak, RT 10, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, dirusak oleh orang tak dikenal.

Pelajar 16 Tahun Ditangkap, Diduga Pelaku Perusakan Makam di Jogja dan Bantul

May 19, 2025
Sejumlah nisan di komplek pemakaman di Ngentak, RT 10, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, dirusak oleh orang tak dikenal.

Makam Bernisan Salib Dirusak di Bantul, Sri Sultan: Saya Nggak Tahu Motifnya Apa

May 19, 2025
Next Post
Ilustrasi event lari

4 Event Lari di Yogyakarta yang Digelar dalam Waktu Dekat, Jangan Sampai Ketinggalan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Hasto Karyantoro (duduk tengah) bersama perwakilan pemuda dari 17 kapanewon dsaat mengikuti kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan, 16–17 April 2025, di Joglo Donowarih.

Hasto Karyantoro Ajak Pemuda Sleman Sadar Peran dalam Pembangunan Daerah

April 17, 2025
Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda berfoto bersama jajaran pimpinan media populi.id, Senin (17/3/2025). [Dok. populi.id]

Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda Ajak Populi.id Optimalkan Branding Wakil Rakyat

March 17, 2025
Foto bersama tim Sleman United (hitam) dan Vosda Kebumen (putih biru) usai berlaga di GOR Baratan, Pakem, Sleman, Jumat (14/3/2025) petang.

Menangi Laga Persahabatan, Vosda Kebumen Akui Kesulitan Hadapi Sleman United

March 15, 2025
Pengajian akbar API Armageddon

Dihadiri Ribuan Jamaah, Pengajian Akbar Yayasan API Armageddon Berlangsung Meriah

February 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.