• Tentang Kami
Wednesday, November 19, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Cendekia

Kritik Proyek Strategis Nasional, Dosen UMY: Banyak Mudarat daripada Manfaatnya

Secara umum, PSN di era Prabowo lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Berdasarkan berbagai riset, dampak buruk terhadap lingkungan dan ketimpangan ekonomi jauh lebih besar

byredaksi
October 16, 2025
in Cendekia, headline
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Presiden Prabowo Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan Terbesar di Dunia

Presiden Prabowo resmikan sejumlah proyek ketenagalistrikan yang tersebar di 18 Provinsi di Indonesia, Selasa (21/1/2025). [Dok. Pribadi]

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

BANTUL, POPULI.ID – Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), David Efendi, melontarkan kritik tajam terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digulirkan sejak era Presiden Joko Widodo dan berlanjut di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka.

Menurut David, PSN yang banyak berbasis pada industri ekstraktif dan kreatif lebih banyak menimbulkan dampak negatif, terutama pada aspek kerusakan lingkungan dan ketimpangan ekonomi jangka panjang.

BERITA MENARIK LAINNYA

Kerap Jadi Alat Politik Kekuasaan, Akademisi Desak Reformasi Polri

Pakar Ekonomi Sebut Upaya Redenominasi Langkah Strategis, Tapi dengan Catatan

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam acara Stadium General Pelantikan Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-DIY 2025/2026 bertema “Menakar Arah Bangsa: Evaluasi Satu Tahun Pemerintah Prabowo–Gibran”, yang digelar pada Rabu malam (15/10/2025) di Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.

David menegaskan bahwa kebijakan PSN yang terus digulirkan hingga kini justru berpotensi memperparah ketimpangan ekonomi dan mempercepat kerusakan lingkungan.

“Secara umum, PSN di era Prabowo lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Berdasarkan berbagai riset, dampak buruk terhadap lingkungan dan ketimpangan ekonomi jauh lebih besar dibanding nilai investasi yang dihasilkan,” tegasnya.

Ia menilai bahwa praktik politik konsesi masih menjadi pola dominan dalam pelaksanaan proyek-proyek besar pemerintah, terutama di wilayah Kalimantan dan Rempang. Menurut David, konsesi yang diberikan pemerintah dalam bentuk kompensasi uang, jabatan, atau beasiswa kepada masyarakat terdampak hanyalah upaya untuk “membayar” kerugian lingkungan yang ditimbulkan industri ekstraktif. “Pemerintah memberi kompensasi seolah sebagai solusi, padahal itu hanya cara halus untuk menutupi kerusakan lingkungan dan mengamankan kepentingan pemodal,” ujarnya.

Ia juga menyoroti bahwa selama masa pandemi, industri ekstraktif justru tetap berjalan tanpa gangguan berarti, menunjukkan betapa kuatnya dominasi pemodal dalam menentukan arah kebijakan ekonomi nasional.

Mahasiswa Harus Jadi Penyuara Lingkungan dan Masyarakat Adat

Lebih lanjut, David menyebut bahwa tanpa PSN pun, kondisi lingkungan di Indonesia sudah berada dalam situasi krisis. Oleh karena itu, ia mendorong mahasiswa untuk mengambil peran aktif sebagai penyuara kepentingan publik dan lingkungan hidup. “Suara mahasiswa bisa menjadi penyeimbang di tengah tekanan politik dan ekonomi. Gerakan mahasiswa terbukti mampu membangkitkan kesadaran masyarakat yang terdampak industri ekstraktif,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kontribusi mahasiswa tidak hanya dapat dilakukan melalui aksi advokasi, tetapi juga melalui riset-riset aplikatif yang menyoroti kebijakan publik dan mendorong lahirnya gerakan masyarakat sipil yang kuat di tengah “rezim konsesi” yang kian menguat.

David juga menyoroti kerentanan berlapis masyarakat adat akibat proyek-proyek strategis nasional. Ia menilai bahwa hak-hak masyarakat adat seringkali diabaikan dalam proses hukum dan pengambilan keputusan. “Hak masyarakat adat banyak yang terampas. Sayangnya, kekuatan hukum mereka sering tidak dipandang oleh para hakim, sehingga semakin terpinggirkan dalam konflik yang didorong oleh kepentingan modal,” ujarnya.

Ia menutup pernyataannya dengan mengkritik keras praktik ekonomi yang menurutnya kerap membiarkan “konflik biadab” terjadi di lapangan tanpa penyelesaian yang berkeadilan.

Tags: David EfendiJoko Widodokerusakan lingkunganprabowoproyek strategis nasionalUMY

Related Posts

Kapolri Jenderal Listyo Sigit memberi hormat kepada Presiden Prabowo

Kerap Jadi Alat Politik Kekuasaan, Akademisi Desak Reformasi Polri

November 18, 2025
ilustrasi uang Rupiah yang diwacanakan bakal dilakukan redenominasi

Pakar Ekonomi Sebut Upaya Redenominasi Langkah Strategis, Tapi dengan Catatan

November 13, 2025
Ilustrasi gangguan mental

Cap Narsistik Serampangan di Medsos, Akademisi UMY Ingatkan Bisa Timbulkan Gangguan Mental

November 8, 2025
Ilustrasi hujan

Waspadai Kandungan Mikroplastik dari Air Hujan, Bisa Picu Risiko Kanker Kulit

November 8, 2025
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo saat mebgunjungi pameran lukisan di SMP 16 Yogyakarta, Jumat (7/11/2025).

Wali Kota Yogyakarta Sambut Positif Rencana Presiden Prabowo Soal Pengajaran Bahasa Portugis di Sekolah

November 7, 2025
Ilustrasi event lari

Soroti Perdebatan Fotografi di Ruang Publik, Pakar UMY: Etika Tak Berhenti di Batas Trotoar

November 1, 2025
Next Post
Ilustrasi ayah dan anak

15,9 Juta Anak di Indonesia Berpotensi Tumbuh Tanpa Peran Ayah, Pakar Ungkap Dampaknya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.