• Tentang Kami
Tuesday, December 2, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Kota Yogyakarta

Polemik Bajaj di Yogyakarta: Maxride Klaim Legal, Pemkot Prioritaskan Transportasi Tradisional

Budhie Trisaputra, menegaskan seluruh armada Bajaj Maxride yang beroperasi di kota tersebut memiliki kelengkapan legalitas.

Gregorius BramantyobyredaksiandGregorius Bramantyo
December 1, 2025
in Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Angkutan umum roda tiga bajaj melintas di kawasan Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta.

Angkutan umum roda tiga bajaj melintas di kawasan Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta. [populi.id/Gregorius Bramantyo]

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Polemik mengenai keberadaan bajaj sebagai moda transportasi di Yogyakarta kembali mengemuka setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menerbitkan Surat Edaran (SE) Wali Kota yang melarang kendaraan tersebut beroperasi. Di tengah situasi itu, Maxride Indonesia bersama Bajaj RE berupaya mendukung ekosistem bisnis lokal melalui kerja sama dengan para pelaku UMKM di DIY.

BERITA MENARIK LAINNYA

Gubernur DIY Tak Ikut Campur Penataan Jembatan Kewek, Minta Pemkot Yogyakarta Sampaikan Laporan Dulu

Pemkot Yogyakarta Siapkan Lokasi Bantuan Renovasi 250 Unit Rumah di Bantaran Sungai

General Manager PT Max Auto Indonesia selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Bajaj RE, Antonio Gratiano, menyampaikan pihaknya terus berupaya memperkuat ekosistem usaha lokal di Yogyakarta. Ia menuturkan, Bajaj RE telah menjalin kemitraan dengan berbagai jenama lokal sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan UMKM dan penguatan peran transportasi lokal dalam roda ekonomi kreatif Yogyakarta.

“Kolaborasi ini merupakan bentuk nyata dukungan Bajaj terhadap keberlanjutan UMKM serta upaya memperkuat keterlibatan transportasi lokal dalam rantai ekonomi kreatif Jogja,” ujarnya, Sabtu (29/11/2025).

Di sisi lain, Maxride disebut telah membuka ribuan lapangan kerja di sejumlah kota di Indonesia. Antonio menyebut pihaknya berharap manfaat serupa dapat diperluas di DIY sebagai bagian dari upaya mendukung mobilitas perkotaan sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

Mereka juga mendorong adanya solusi yang seimbang antara regulasi, kenyamanan publik, serta kepentingan UMKM agar Bajaj tetap dapat hadir sebagai moda transportasi yang memberikan manfaat bagi warga Yogyakarta.

City Manager Maxride Kota Yogyakarta, Budhie Trisaputra, menegaskan seluruh armada Bajaj Maxride yang beroperasi di kota tersebut memiliki kelengkapan legalitas.

“Setiap kendaraan sudah mengantongi SRUT dan SUT yang diterbitkan Kementerian Perhubungan,” jelasnya.

Selain itu, aplikasi Maxride juga telah mengantongi izin Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dari Kementerian Komunikasi dan Digital.

Ia menambahkan, semua unit bajaj yang digunakan merupakan kendaraan pribadi berpelat hitam dan dilengkapi STNK serta TNKB resmi dari Polri. Budhie berharap manfaat sosial dan peluang ekonomi yang dihasilkan dapat terus berkembang di DIY, sejalan dengan visi Maxride dalam mendukung mobilitas urban dan ekonomi masyarakat.

Belum lama ini, pihak Maxride telah melakukan pertemuan resmi dengan DPRD Kota Yogyakarta untuk membuka ruang dialog terkait regulasi dan kontribusi moda transportasi Bajaj bagi masyarakat.

Dalam forum tersebut, pihak Maxride menyampaikan keberatan terhadap kebijakan larangan operasi bajaj sebagai angkutan umum di Kota Yogyakarta. Sekaligus memaparkan potensi manfaat ekonomi dan sosial yang bisa diberikan moda transportasi tersebut.

Sebelumnya, Pemkot Yogyakarta mengeluarkan SE Wali Kota Nomor 100.3.4/3744 Tahun 2025 yang melarang kendaraan bermotor roda tiga beroperasi di wilayah kota. SE tersebut ditandatangani pada 31 Oktober 2025.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menjelaskan bahwa kebijakan itu diambil setelah menerima arahan tertulis dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Tags: BajajBudhie Trisaputrahasto wardoyoKota YogyakartaMaxride

Related Posts

Jembatan Kewek di Kota Yogyakarta.

Gubernur DIY Tak Ikut Campur Penataan Jembatan Kewek, Minta Pemkot Yogyakarta Sampaikan Laporan Dulu

November 24, 2025
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo saat meninjau lokasi bedah rumah di Kelurahan Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Minggu (23/11/2025).

Pemkot Yogyakarta Siapkan Lokasi Bantuan Renovasi 250 Unit Rumah di Bantaran Sungai

November 24, 2025
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo melakukan bedah rumah secara simbolis di rumah warga di Sanggrahan, Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY, Minggu (23/11/2025).

Wujudkan Hunian Layak, Pemkot Yogyakarta Rehab Rumah Juru Kunci Makam di Umbulharjo

November 24, 2025
Sejumlah kendaraan melintas di Jembatan Kewek, Kota Yogyakarta.

DED Rampung, Pemkot Yogyakarta Ajukan Rp12 Miliar untuk Perbaikan Jembatan Kewek Pada 2026

November 24, 2025
Pintu masuk kawasan Sentra Industri Bakpia Pathuk di Ngampilan, Kota Yogyakarta.

Sentra Bakpia Pathuk Perkuat Wisata Edukasi Demi Bertahan dari Gempuran Produk Luar

November 21, 2025
Tim penyidik Kejaksaan Tinggi DIY memeriksa dokumen saat melakukan penggeledahan di Kantor BUKP Kemantren Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Rabu (19/11/2025). (Dok. Kejati DIY)

Tercium Aroma Korupsi, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo

November 20, 2025
Next Post
Ilustrasi dokter atau tenaga medis

Jumlah Dokter di Indonesia Jauh dari Ideal, Ini Implikasinya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.