SLEMAN, POPULI.ID – Belum kelar kejadian luar biasa keracunan massal tamu hajatan di Lumbungrejo, Tempel, Sleman, terkini dikabarkan sejumlah warga di Sanggrahan, Tlogoadi Mlati, Sleman juga mengalami kondisi serupa.
Dikabarkan sebanyak 36 orang mengalami gejala serupa keracunan makanan usai mengikuti kegiatan dasawisma pada Sabtu (8/2/2025) lalu.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Yuli Khamidah menyebut sejak hari Minggu kemarin sejumlah warga mengeluhkan gejala keracunan yakni lemas, nyeri sendi, diare hingga sesak napas.
Warga tersebut mengalami gejala keracunan usai menghadiri acara dasawisma.
Tercatat saat ini ada sebanyak 3 orang yang menjalani rawat inap. Sementara 17 orang lainnya rawat jalan.
“Para korban diduga mengalami gejala keracunan usai menyantap hidangan di acara dasawisma di Perum Sleman Permai, Sanggrahan, Tlogoadi, Mlati, Sleman pada Sabtu kemarin,” jelasnya.
“Hanya hitungan jam beberapa diantaranya mulai merasakan gejala keracunan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, para korban keracunan sebelumnya sempat menyantap hidangan siomay yang disuguhkan.
“Ada sebanyak 37 yang ikut makan siomay tapi yang bergejala sementara ini 36 orang. Menurut informasi, satu orang yang tak bergejala itu sempat menggoreng siomay-nya sebelum disantap,” jelasnya.
Ia menyebut, petugas terkait sudah mengambil sampel makanan yang dihidangkan dalam acara dasawisma tersebut dan saat ini tengah diuji di laboratorium untuk memastikan penyebabnya.