• Tentang Kami
Monday, August 18, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Sri Sultan: Fraud Bukan Sekadar Pelanggaran Administratif, Tapi Pengkhianatan terhadap Rakyat

Sri Sultan menyuarakan perlunya revolusi nilai dalam birokrasi, dari sekadar kepatuhan administratif menjadi integritas moral sejati saat membuka National Anti-Fraud Conference 2025

Rahadian BagusbyRahadian Bagus
June 25, 2025
in headline, Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X Bersama Wakil Ketua BPK RI, Budi Prijono, dan Presiden ACFE Indonesia Chapter, Hery Subowo saat pembukaan National Anti Fraud 2025. (humasjogja)

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X Bersama Wakil Ketua BPK RI, Budi Prijono, dan Presiden ACFE Indonesia Chapter, Hery Subowo saat pembukaan National Anti Fraud 2025. (humasjogja)

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menegaskan bahwa fraud atau kecurangan bukanlah kesalahan teknis biasa, melainkan bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat.

Dalam pembukaan National Anti-Fraud Conference (NAFC) 2025, Rabu (25/6), Sri Sultan menyuarakan perlunya revolusi nilai dalam birokrasi, dari sekadar kepatuhan administratif menjadi integritas moral sejati.

BERITA MENARIK LAINNYA

Pemkot-Pemda DIY Sepakati Visi Penataan Sungai, Sultan: Sleman dan Bantul Juga Harus Bersih

Sri Sultan HB X Dorong Transparansi Keuangan untuk Bangun Desa yang Berkeadaban

“Fraud bukanlah sekadar kesalahan administratif, pelakunya dapat digolongkan sebagai “bromocorah”, aktor perusak struktur kepercayaan. Dan dalam konteks birokrasi, fraud adalah penghianatan terhadap amanah publik,” tegas Sultan di hadapan ratusan peserta konferensi di Hotel Sahid, Yogyakarta.

Mengangkat tema “Becik Ketitik, Ala Ketara”, Sri Sultan menyematkan nilai-nilai lokal sebagai fondasi pemberantasan fraud.

Falsafah tersebut bukan hanya pepatah klasik, tetapi penegasan kosmis bahwa kebenaran pada akhirnya akan menang dan keburukan akan terbongkar.

“Korupsi dan kecurangan adalah bentuk angkara murka yang harus dihapuskan demi mewujudkan tatanan Hamemayu Hayuning Bawana, tatanan dunia yang indah, seimbang, dan adil,” lanjutnya.

Dalam pidatonya, Sri Sultan juga mengajak seluruh lapisan masyarakat dan birokrasi untuk menanamkan nilai satya (jujur), pamong (mengayomi), dan rumangsa melu handarbeni (rasa memiliki) terhadap amanah publik.

“Perlawanan terhadap fraud bukan hanya tanggung jawab lembaga formal, tetapi panggilan moral semua insan yang menginginkan negeri ini tetap adil dan berkeadaban,” ujar Sri Sultan.

Senada dengan Gubernur DIY, Wakil Ketua BPK RI, Budi Prijono, menekankan bahwa kecurangan bukan hanya berdampak pada kerugian finansial, tetapi juga merusak legitimasi institusi negara.

Ia menyebut fraud sebagai tantangan multidimensi yang membutuhkan kolaborasi lintas sektor dan wilayah.

“Penindakan saja tidak cukup. Kita harus membangun budaya integritas yang menyatu dengan sistem,” ujar Budi.

Ia juga menyoroti peran strategis lembaga pengawas seperti BPK, APIP, dan OJK dalam membaca dan merespons risiko secara lebih adaptif dan kolaboratif.

Presiden ACFE Indonesia Chapter, Hery Subowo, menyebut pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi konferensi bukan tanpa alasan.

“Yogyakarta bukan hanya simbol budaya, tapi juga cermin nilai, pengetahuan, dan keteladanan moral. Tempat ini ideal untuk menggugah kembali pentingnya integritas sebagai pondasi sistem,” jelas Hery.

Konferensi yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan enam sesi panel dan satu monolog reflektif.

Tema strategis seperti fraud digital, pengawasan pasar modal, hingga ancaman deepfake dibahas secara mendalam.

Di sela-sela acara, ACFE juga meluncurkan Laporan Survei Fraud Indonesia 2025 serta buku “Anti-Fraud Journey – The Untold Story”, yang berisi kisah reflektif dari 62 praktisi anti-fraud di berbagai sektor.

 

Tags: ACFEACFE Indonesiafraudgubernur DIYNAFC 2025National Anti-Fraud ConferenceSri Sultan Hamengku Buwono X

Related Posts

Pemkot-Pemda DIY Sepakati Visi Penataan Sungai, Sultan: Sleman dan Bantul Juga Harus Bersih

Pemkot-Pemda DIY Sepakati Visi Penataan Sungai, Sultan: Sleman dan Bantul Juga Harus Bersih

August 7, 2025
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X

Sri Sultan HB X Dorong Transparansi Keuangan untuk Bangun Desa yang Berkeadaban

August 7, 2025
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI)

Rakernas JKPI XI di Yogyakarta, Mendorong Warisan Budaya sebagai Kekuatan Ekonomi dan Identitas Kota

August 6, 2025
BI Luncurkan QRIS Tap dan Jelajah Indonesia 2025 di Yogyakarta: Digitalisasi Jadi Wajah Baru Budaya Transaksi

BI Luncurkan QRIS Tap dan Jelajah Indonesia 2025 di Yogyakarta: Digitalisasi Jadi Wajah Baru Budaya Transaksi

August 4, 2025
Ely Kusumastuti, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK.

KPK Ungkap Ada 12 Titik Tambang Ilegal Skala Besar di DIY

August 1, 2025
Area parkir di depan Gedung Kantor Gubernur DIY yang beberapa waktu lalu sempat geger karena ada parkir nuthuk

Viral Parkir Nuthuk di Depan Kantor Gubernur DIY, Jukir Kena Teguran

July 31, 2025
Next Post
Situs nuklir Iran tampak berlubang setelah dibom menggunakan bom penghancur bunker GBU-57 oleh Angkatan Udara AS

Klaim Sukses Serangan AS ke Nuklir Iran Dipertanyakan, Bocoran Intelijen Ungkap Fakta Berbeda

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Satu diantara SMA terbaik di Bantul yakni SMA N 1 Bantul

10 SMA Terbaik di Bantul, Rekomendasi bagi Pencari Sekolah

June 4, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.