• Tentang Kami
Monday, October 27, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Cendekia

Es Atlantik Mencair, Pakar UGM Sebut Berpotensi Ganggu Iklim hingga Ketahanan Pangan di Tanah Air

Mencairnya es di Atlantik dapat mengganggu keseimbangan sistem iklim dan cuaca di Indonesia.

byGalih Priatmojo
July 24, 2025
in Cendekia, headline
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ilustrasi perubahan cuaca atau iklim

Ilustrasi perubahan cuaca atau iklim. [pixabay/Kevin_Snyman]

0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Perubahan iklim global yang kian ekstrem mulai menunjukkan dampaknya pada sistem cuaca regional, termasuk di kawasan Asia Tenggara.

Peningkatan intensitas monsun Indo-Australia, yang menyebabkan wilayah Australia bagian utara menjadi lebih basah, turut berkontribusi terhadap percepatan pencairan es di Samudra Atlantik.

BERITA MENARIK LAINNYA

Bappeda Yogyakarta Kolaborasikan Usulan Warga untuk Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan

La Nina Bakal Landa Indonesia hingga Januari 2026, Akademisi UGM Minta BMKG Jelaskan Dampaknya

Dampaknya, musim hujan di belahan Bumi utara melemah, dan sebagian kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, diprediksi akan mengalami kondisi yang lebih kering. Temuan ini didasarkan pada analisis sampel inti sedimen purba dari dasar laguna di Northern Territory, Australia.

Penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology edisi terbaru, dan mengungkap keterkaitan erat antara perubahan sirkulasi iklim global dengan dinamika musim hujan di kawasan tropis.

Menanggapi temuan tersebut, pakar agrometeorologi dan perubahan iklim dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada, Bayu Dwi Apri Nugroho menyatakan bahwa mencairnya es di Atlantik dapat mengganggu keseimbangan sistem iklim dan cuaca di Indonesia.

Ketidakseimbangan tersebut tidak hanya mempengaruhi pola hujan, tetapi juga berdampak pada sistem pertanian dan ketahanan pangan.

Menurutnya, kemampuan memahami dan merespons dinamika iklim menjadi kunci keberhasilan adaptasi di tingkat lokal maupun nasional.

“Fluktuasi iklim berskala global ini perlu diantisipasi secara serius oleh pemerintah maupun masyarakat,” ungkapnya dikutip dari laman UGM, Kamis (24/7/2025).

Bayu juga menyoroti tantangan dalam merumuskan kebijakan berbasis iklim akibat masih terbatasnya kualitas dan konsistensi data cuaca di Indonesia.

Sulitnya memprediksi cuaca secara presisi menjadi hambatan dalam pengambilan keputusan strategis, terutama di sektor-sektor vital seperti pertanian dan pengelolaan sumber daya air.

Untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan upaya besar seperti pembangunan embung, pemanfaatan air tanah (water harvesting), serta penguatan sistem peringatan dini berbasis dampak.

Di sisi lain, penelitian bibit unggul tahan kekeringan dan revitalisasi infrastruktur irigasi juga menjadi langkah penting. “Semua ini tentunya memerlukan sinergi antara riset ilmiah, kebijakan publik, dan inovasi teknologi,” tutur Bayu.

Menurutnya, sistem iklim dan cuaca bekerja dalam skala yang luas dan saling terhubung secara regional maupun global. Oleh karena itu, pengembangan sistem prediksi iklim yang lebih akurat harus didukung oleh kolaborasi internasional.

Ia menekankan pentingnya pendekatan terpadu antara ilmuwan, pembuat kebijakan, dan masyarakat untuk menghadapi dampak perubahan iklim yang semakin nyata.

“Sistem cuaca dan iklim adalah sistem dalam skala regional dan global, perlu riset lebih lanjut dengan stasiun observasi bersama, berbagi data cuaca iklim melalui big data bersama, model prediksi dan pengembangan teknologi adaptasi dan mitigasi iklim,” paparnya.

Bayu juga mengajak generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang aktif dalam isu perubahan iklim. Ia mendorong peningkatan literasi iklim dan sosialisasi gaya hidup berkelanjutan yang mencintai bumi.

Langkah-langkah kecil seperti berjalan kaki, menghemat air, menanam pohon, serta menjaga konservasi tanah dan air merupakan kontribusi nyata yang dapat dilakukan setiap individu. Menurutnya, perubahan besar dimulai dari kesadaran dan tindakan sederhana di tingkat komunitas. Peran pemuda sangat penting dalam mendorong perubahan pola pikir menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Sebagai institusi riset yang berkomitmen terhadap isu lingkungan, UGM terus berperan aktif dalam mengkaji dampak perubahan iklim melalui penelitian-penelitian lintas disiplin dengan memberikan solusi berbasis sains untuk ketahanan iklim nasional.

UGM mendorong integrasi ilmu pengetahuan dan kebijakan publik agar adaptasi terhadap perubahan iklim dapat dilakukan secara tepat sasaran. Dengan riset yang berkelanjutan, UGM berharap dapat menjadi garda depan dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan memperkuat ketahanan sosial-ekologis Indonesia.

Tags: AtlantikBayu Dwi Apri Nugrohoiklimketahanan panganperubahanUGM

Related Posts

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono.

Bappeda Yogyakarta Kolaborasikan Usulan Warga untuk Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan

October 27, 2025
Ilustrasi hujan

La Nina Bakal Landa Indonesia hingga Januari 2026, Akademisi UGM Minta BMKG Jelaskan Dampaknya

October 23, 2025
Mantan Presiden Joko Widodo saat meghadoro Dies Natalis Fakuktas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (17/10/2025).

Hadiri Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM, Jokowi Singgung Soal Prabowo dan Kabinetnya

October 17, 2025
Ilustrasi keracunan

Ratusan Siswa SMAN 1 Teladan Keracunan MBG, Pakar Gizi UGM Pernah Wanti-wanti Soal Waktu Konsumsi

October 16, 2025
Ilustrasi ayah dan anak

15,9 Juta Anak di Indonesia Berpotensi Tumbuh Tanpa Peran Ayah, Pakar Ungkap Dampaknya

October 16, 2025
Bupati Sleman Harda Kiswaya saat memberikan bantuan alat pertanian kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Sleman pada Hari Pangan Seduni 2025, Rabu (15/10/2025).

Hari Pangan Sedunia, Bupati Sleman Pesan Masyarakat Ciptakan Ketahanan Pangan dari Rumah

October 15, 2025
Next Post
Kepala BKAD Sleman Abu Bakar yang baru saja dilantik Bupati Sleman Harda Kiswaya di Pendapa Parasamya, Selasa (22/7/2025)

Profil Abu Bakar, Kepala BKAD Sleman yang Siap Jalankan Tugas Berat dari Bupati Harda Kiswaya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.