• Tentang Kami
Monday, December 1, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home Sleman

Pemkab Sleman Tunggu Perda Baru untuk Tertibkan PKL di Jalan Persatuan UGM

Pembaruan regulasi itu nantinya akan menjadi dasar hukum bagi Pemkab Sleman dalam menata sekaligus memberikan ruang usaha bagi para PKL.

Gregorius BramantyobyredaksiandGregorius Bramantyo
October 12, 2025
in Sleman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
satu di antara puluhan pedagang kaki lima di Jalan Persatuan kawasan UGM.

satu di antara puluhan pedagang kaki lima di Jalan Persatuan kawasan UGM. [populi.id/Gregorius Bramantyo]

0
SHARES
31
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Penataan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Persatuan yang berada di area sekitar Universitas Gadjah Mada (UGM) masih belum menemui kejelasan. Pemerintah Kabupaten Sleman menyatakan masih menunggu rampungnya proses penyusunan peraturan daerah (perda) baru mengenai penataan dan pemberdayaan PKL yang saat ini sedang dibahas di DPRD Sleman.

Kepala Seksi Operasional Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Sleman, Didi Setio Nugroho, mengatakan Pemkab Sleman masih menunggu regulasi baru dalam penataan PKL di Jalan Persatuan. Penertiban PKL saat ini menunggu hasil pembaruan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2004 tentang Pedagang Kaki Lima yang sedang diproses oleh Pansus DPRD Sleman.

BERITA MENARIK LAINNYA

Mengenal Shodiqul Qiyar: Menapaki Jalan Panjang dari Tukang Pasang Gipsum hingga Kursi Dewan

Bupati Sleman Ingin SD Nglarang Segerah Direlokasi Imbas Proyek Tol: Saya Tidak Mau Wali Murid Kecewa

Pembaruan regulasi itu nantinya akan menjadi dasar hukum bagi Pemkab Sleman dalam menata sekaligus memberikan ruang usaha bagi para PKL. Perda tersebut mengacu pada Permendagri Nomor 14 Tahun 2012 tentang penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima.

Nantinya, aturan baru itu akan memuat ketentuan mengenai izin dan lokasi berdagang. Termasuk kemungkinan pemanfaatan trotoar dengan syarat tertentu.

“Akan diterbitkan perda tentang PKL,” ujar Didi saat dihubungi, Sabtu (11/10/2025).

Sebelumnya, para PKL menolak tawaran relokasi ke lahan bekas Pasar Manggung di Caturtunggal, Depok, Sleman. Didi menyebut para pedagang khawatir akan sepi pembeli jika lapak mereka dialihkan ke lokasi tersebut.

“Sehingga mereka diizinkan berjualan sementara sambil menunggu kajian dan pengesahan perda terbaru,” katanya.

Didi menyebut rencana kebijakan Pemkab Sleman untuk mengalihkan para PKL ke lokasi-lokasi resmi atau kantong-kantong ekonomi berupa tanah kas desa yang dikelola oleh kalurahan. Hal itu dianggap sebagai solusi terbaik, baik bagi pemerintah kalurahan yang mendapat kontribusi dari PKL, juga bagi PKL yang mendapat legalitas.

“Nanti detailnya masih akan dibahas di dalam perda tersebut. Sementara masih menunggu hasil akhir dari perda itu seperti apa,” ucap Didi.

Diketahui, ada tiga paguyuban PKL yang berada di kawasan UGM. Dua paguyuban di Jalan Persatuan, salah satunya Paguyuban Pekalimagama. Lalu satu paguyuban di Jalan Agro yang berada di utara Fakultas Kehutanan UGM.

Ketua Paguyuban Pekalimagama, Sarjan, menuturkan sejak lama UGM berencana menata PKL di kawasan sekitar kampus. Alasannya untuk mendukung kelancaran aktivitas belajar mengajar yang dianggap terganggu oleh keberadaan PKL.

“Intinya, UGM itu mau menghilangkan PKL. Alasannya dulu bertahun-tahun karena mengganggu aktivitas belajar. Padahal kami bukanya malam hari,” tutur pria yang akrab disapa Pak Brewok ini.

Para pedagang menilai keinginan UGM itu perlu kajian lebih lanjut dan solusi yang tepat. Bukan sekadar memindahkan mereka ke tempat yang tidak sesuai.

“Kalau UGM ingin menata atau merelokasi, kami tidak masalah, tapi harus ada solusi yang jelas. Jangan hanya sekadar memindahkan tempat tanpa kajian yang matang,” ucap Sarjan.

Tags: Jalan perwakilanPasar ManggungPKLRelokasiSatpol PPSlemanUGM

Related Posts

Sekretaris Komisi C DPRD Sleman Shodiqul Qiyar

Mengenal Shodiqul Qiyar: Menapaki Jalan Panjang dari Tukang Pasang Gipsum hingga Kursi Dewan

November 28, 2025
Bupati Sleman Harda Kiswaya

Bupati Sleman Ingin SD Nglarang Segerah Direlokasi Imbas Proyek Tol: Saya Tidak Mau Wali Murid Kecewa

November 28, 2025
Bupati Sleman Harda Kiswaya memberikan penghargaan JDIH, Kamis (27/11/2025)

Pemkab Sleman Berikan Penghargaan JDIH ke Kalurahan, Bupati: Perkembangan Produk Hukum Semakin Dinamis

November 28, 2025
Talkshow Cerita Masyarakat bertajuk Siasat Tekan Stunting di Sleman yang digelar di Omah Kecebong menghadirkan Wakil Ketua DPRD Sleman Hasto Karyantoro dan Ani Martanti serta Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman Novita Krisnaeni, Jumat (14/11/2025)

Sleman Kejar Target Zero Stunting, DPRD: Kuncinya dari Peran Aktif Keluarga

November 27, 2025
Purna Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman Sunartono (tengah) bersama dengan pensiunan ASN Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman saat melakukan pertemuan rutin di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Beran Tridadi, Sleman, DIY, Selasa (25/11/2025).

Purna Sekda Sleman Inisiai Layanan Lansia Alternatif Hadapi Ledakan Populasi 2030

November 25, 2025
Pengunjung mengamati salah satu kendaraan yang dipamerkan dalam ajang Jogja Otomotif Show #7 di Sleman City Hall, Senin (24/11/2025).

Jogja Otomotif Show #7 Resmi Dibuka, Sleman City Hall Hadirkan Pameran Otomotif Terbesar di Jateng–DIY

November 24, 2025
Next Post
Malioboro merupakan satu diantara destinasi wisata di Jogja yang banyak dikunjungi wisatawan terutama ketika libur Lebaran

Musim Sepi Wisata Melanda DIY, Kunjungan Turun Jelang Akhir Tahun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Kabupaten Bantul memiliki sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi incaran para pendaftar.

10 SMP Favorit di Bantul: Pilihan Terbaik Sekolah Negeri dan Swasta

June 18, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
ilustrasi : Sekolah Dasar

10 SD Favorit di Bantul dengan Akreditasi A, Layak Jadi Pilihan!

June 12, 2025
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asyik berjoget usai sidang tahunan MPR RI (tangkapan layer : YT/TVParlemen)

Joget di Atas Luka Rakyat, Tarian di Tengah Kubangan Derita Bangsa

August 18, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.