GUNUNGKIDUL, POPULI.ID – Kegiatan outing class rombongan siswa SMP 7 Mojokerto yang semestinya menyisakan kebahagiaan justru berakhir duka. Hal itu lantaran tiga diantara rombongan tewas dan seorang hilang usai terseret ombak di Pantai Drini, Gunungkidul.
Menurut keterangan Kapolsek Saptosari AKP Agus Fitriyanto, rombongan siswa SMP 7 Mojokerto itu melancong ke Pantai Drini menaiki bus sekira pukul 06.30 WIB.
Setibanya di lokasi, sejumlah siswa tampak bermain air hingga kemudian tetiba gelombang besar menghampiri dan menyapu para siswa.
Terhitung ada 13 siswa yang terseret ombak. Sebanyak 9 siswa berhasil diselamatkan tim SAR yang berjaga di lokasi, sementara 4 diantaranya urung ditemukan.
“Baru sekitar 4 jam kemudian setelah dilakukan pencarian tiga siswa yang terseret ombak berhasil dievakuasi dalam keadaan sudah tewas,” terangnya.
Berikut sederet fakta seputar tragedi di Pantai Drini tersebut.
Satu Orang Hilang
Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II pantai Baron Surisdiyanto menyebutkan terdapat 4 siswa yang sempat mengilang usai terseret ombak Pantai Drini.
Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR dibantu para nelayan, tiga diantaranya berhasil ditemukan. Tiga siswa yang ditemukan dalam keadaan tewas telah dibawah ke RSUD Saptosari.
“Tiga korban dibawa ke RSUD Saptosari, satu orang dikenali tapi yang dua masih belum,” terangnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan tim SAR masih melakukan pencarian terhadap seorang siswa lagi yang masih hilang.
Terkendala Arus Kuat
Pencarian terhadap satu siswa SMP 7 Mojokerto yang terseret ombak Pantai Drini untuk sementara tertunda.
Surisdiyanto menyebut alasannya lantaran arus yang cukup kuat yang mengarah ke Timur.
Selain itu kondisi perairan saat ini tengah dalam pasang.
“Pencarian siang ini masih tertunda karena arus air kuat di bawah,” imbuhnya.
Diperbolehkan Pulang
Tercatat terdapat empat siswa SMP 7 Mojokerto yang sempat mendapat perawatan.
Dua orang dirujuk ke RSUP Dr Sardjito sementara dua lainnya mendapat perawatan di RSUD Saptosari.
“Sampai 13.30 WIB tadi semua korban yang mendapat perawatan telah diperbolehkan pulang,” terangnya.
Identitas Korban
Diketahui identitas korban tewas tragedi terseret ombak di Pantai Drini kesemuanya merupakan siswa SMP 7 Mojokerto.
Tiga korban meninggal yakni Malfen Yusuf Adhi Dilaga (13), Alfian Aditya Pratama (13) serta Bayhaki F (13).
Sementara untuk satu orang yang masih hilang diketahui identitasnya yakni Rifky Yudha Prataman (13).
Sudah Diperingatkan Berulang Kali
Surisdiyanto mengungkapkan sebelum terjadi tragedi, para siswa yang bermain air di Pantai Drini sempat mendapat peringatan dari petugas SAR yang berjaga di lokasi.
Peringatan itu bahkan berulangkali disampaikan tetapi tak dihiraukan oleh para siswa tersebut.
“Oleh petugas sebetulnya sudah diberi peringatan tetapi tak diindahkan hingga kekhawatiran kami terbukti, para siswa terseret ombak,” ungkapnya.
“Mereka terseret hingga ke jalur perahu para nelayan yang kondisinya dalam dengan arus yang kuat,” imbuhnya.