SLEMAN, POPULI.ID – Semangat kolaborasi antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah menjadi sorotan utama dalam peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar Pemerintah Kabupaten Sleman, Kamis (1/5), di Halaman Parkir Lapangan Denggung.
Melalui kegiatan senam massal dan jalan santai, ribuan peserta merayakan solidaritas dan kebersamaan dalam suasana penuh semangat.
Lebih dari 3.900 pekerja dari 35 perusahaan di Sleman ambil bagian dalam kegiatan yang diprakarsai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman ini.
Hadir pula Bupati Sleman Harda Kiswaya bersama jajaran Forkopimda dan kepala perangkat daerah, menunjukkan dukungan pemerintah terhadap penguatan hubungan industrial yang harmonis.
Dalam sambutannya, Harda menekankan pentingnya membangun sinergi tripartit—antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah—untuk menciptakan iklim ketenagakerjaan yang sehat, adil, dan berkelanjutan.
Menurutnya, Hari Buruh bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan pengingat untuk mempererat komunikasi dan kerja sama di antara ketiga pihak.
“Kekuatan ekonomi daerah ini ditopang oleh kerja keras para pekerja, dukungan para pengusaha, serta kebijakan yang berpihak dari pemerintah. Momentum Hari Buruh ini harus dimanfaatkan untuk menyatukan langkah dan visi,” ujar Harda.
Harda menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sleman terbuka untuk dialog melalui serikat pekerja guna menampung aspirasi yang konstruktif dari semua pihak.
Ia berharap, hubungan industrial yang kondusif akan berdampak pada peningkatan investasi, perluasan lapangan kerja, serta kesejahteraan masyarakat secara luas.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Sleman, Sutiasih, menegaskan bahwa tema peringatan tahun ini adalah “Semangat gotong royong pekerja dengan pengusaha untuk kesejahteraan bersama. Ia mengajak seluruh elemen untuk menjadikan Hari Buruh sebagai hari kolaborasi, bukan konfrontasi.
“May Day adalah hari untuk memperkuat kolaborasi. Kita ingin menciptakan suasana kerja yang tenang dan iklim usaha yang stabil agar pembangunan Sleman bisa terus berlanjut,” kata Sutiasih.
Selain senam massal dan jalan santai, peringatan Hari Buruh di Sleman juga dimeriahkan oleh lomba yel-yel buruh, donor darah, skrining kesehatan, pelayanan administrasi kependudukan, serta pembagian sembako, beasiswa, hiburan, dan doorprize dari sponsor.