SLEMAN, POPULI.ID – Upaya memulihkan operasional PT Mataram Tunggal Garmen (MTG) pascakebakaran mulai dilakukan. Pemerintah Kabupaten Sleman turun tangan mencarikan solusi agar roda produksi tidak berhenti total dan ribuan pekerja tetap bisa diberdayakan.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengatakan bahwa pihaknya telah berdiskusi langsung dengan pimpinan perusahaan.
Dalam pertemuan itu, PT MTG disebut tengah berupaya mencari lokasi alternatif untuk memindahkan produksi sementara.
“Kami tadi juga berdiskusi dengan pimpinan perusahaan. Di sana, perusahaan ini saat ini sudah mulai berusaha untuk mencari tempat sebagai pengganti sementara untuk produksi,” ujar Danang.
Sejumlah gedung pengganti disebut telah ditemukan dan sedang dikaji kelayakannya. Langkah ini diambil agar operasional tetap berjalan sambil menunggu renovasi pabrik utama yang diperkirakan memakan waktu hingga satu tahun.
“Kita sudah menemukan beberapa gedung yang mungkin bisa digunakan agar PT MTG tetap bisa berjalan secara stabil” jelasnya.
Danang juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas tenaga kerja.
Hal ini lantaran, PT MTG memiliki pesanan ekspor dalam jumlah besar dari luar negeri, dan jika produksi berhenti terlalu lama, dikhawatirkan akan berdampak pada ribuan karyawan.
“Harapannya perusahaan ini tetap bisa berproduksi karena pesanan barang dari luar negeri sudah banyak. Yang paling penting, tenaga kerja tetap bisa diperdayakan agar tidak terjadi PHK yang besar,” katanya.
Salah satu opsi yang kini mengemuka adalah pabrik milik PT Primissima.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, RR Mae Rusmi Suryaningsih, menyebut pihaknya telah menjajaki komunikasi awal dengan pihak PT Primissima terkait pemanfaatan salah satu bangunan mereka.
“Jadi untuk komunikasi awal yang tadi sudah dilakukan dengan direksi dari PT Primissima itu, di sana ada pabrik yang masih berdiri dan bisa digunakan,” ujar Mae.
Meski belum final, upaya ini menjadi sinyal bahwa pemulihan produksi tengah dikebut.
“Ini akan ditindaklanjuti pembicaraan dengan manajemen PT MTG. Mudah-mudahan nanti bisa berkolaborasi sehingga produksi bisa dipindahkan ke sana,” lanjutnya.
Pemkab Sleman berharap, dengan langkah cepat ini, perusahaan tetap beroperasi, pesanan tetap terpenuhi, dan ribuan tenaga kerja tidak kehilangan mata pencaharian.