• Tentang Kami
Wednesday, July 2, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Menilik Makna Sleman Sembada: Gerakan Pembangunan, Tak Sekadar Slogan

Sleman Sembada merupakan slogan gerakan pembangunan desa terpadu, yang menjadi semangat utama Kabupaten Sleman

byredaksi
May 12, 2025
in headline, Sleman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kabupaten Sleman

Kabupaten Sleman

0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak hanya dikenal sebagai daerah wisata, tetapi juga memiliki slogan khas yang sarat makna: Sleman Sembada.

Slogan ini resmi digunakan sejak 2 Maret 1991 sebagai upaya mendorong partisipasi masyarakat secara menyeluruh dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di wilayah Sleman.

BERITA MENARIK LAINNYA

Sleman Borong 259 Medali di Popda 2025, Pemkab Apresiasi Atlet Pelajar Berprestasi

Danang Ajak Masyarakat Sleman Kurangi Polusi Plastik di Puncak Peringatan Hari Lingkiungan Hidup Sedunia

Landasan hukumnya ditegaskan melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 1992.

Sleman Sembada merupakan slogan gerakan pembangunan desa terpadu, yang menjadi semangat utama Kabupaten Sleman, daerah yang juga dikenal sebagai sentra salak pondoh.

Meski tergolong baru karena baru dipakai dalam tiga dekade terakhir, slogan ini mengandung nilai-nilai luhur budaya dan kehidupan masyarakat.

Melansir laman resmi Pemerintah Kabupaten Sleman, gerakan Sleman Sembada adalah gerakan pembangunan yang digerakkan dari, oleh, dan untuk masyarakat.

Tujuannya agar hasil pembangunan dapat dirasakan secara langsung dan berkelanjutan oleh warga Sleman.

Makna Kata “Sembada”

Dalam bahasa Jawa, kata Sembada mencerminkan kepribadian tangguh: pantang menyerah, tidak mudah mengeluh, menepati janji, taat azas, serta memiliki tekad kuat.

Sembada juga melambangkan sikap rela berkorban dan bertanggung jawab dalam menghadapi berbagai tantangan demi kesejahteraan masyarakat.

Secara harfiah, Sleman Sembada menggambarkan kondisi ideal yang dicita-citakan, dengan akronim sebagai berikut:

S: Sehat
E: Elok dan Edi
M: Makmur dan Merata
B: Bersih dan Berbudaya
A: Aman dan Adil
D: Damai dan Dinamis
A: Agamis

Slogan ini diharapkan menjadi pedoman hidup masyarakat Sleman demi terwujudnya kawasan yang sehat, lestari, dan mandiri.

Simbol Kabupaten Sleman

Identitas visual Kabupaten Sleman dituangkan melalui simbol yang sarat makna, mencerminkan nilai Pancasila, kekayaan alam, dan budaya lokal.

Dominasi warna biru dalam simbol menyatu dengan warna kuning, hitam, putih, merah, dan hijau, masing-masing memiliki arti khusus.

Berikut makna unsur-unsur dalam simbol Kabupaten Sleman:

Bentuk segi empat di tengah melambangkan kesederhanaan dan kekuatan.

Bintang sudut lima berwarna kuning emas di atasnya merepresentasikan Ketuhanan Yang Maha Esa (sila pertama Pancasila).

Perisai segi lima melambangkan persatuan dan kesatuan sebagai dasar membangun masyarakat Sleman.

Sinar dengan lima jari-jari menggambarkan harapan akan kejayaan Sleman sepanjang masa.

Gunung Merapi menjadi simbol kemegahan dan keteguhan dalam mewujudkan keadilan sosial.

Candi Prambanan melambangkan tingginya peradaban dan nilai gotong-royong.

Tiga gelombang air mewakili tiga sungai utama: Kali Krasak, Kali Kuning, dan Kali Opak, yang menjadi simbol kemakmuran dan ketahanan pangan.

Padi dan kapas di sisi kanan dan kiri menggambarkan sandang dan pangan, serta menandai peristiwa perpindahan ibu kota Kabupaten Sleman dari Ambarrukmo ke Beran.

Simbol tersebut juga menyimpan suryasengkala atau penanda waktu, yakni:

Empat kapas bermakna tanggal 4

Tujuh bulir padi melambangkan bulan 7 (Juli)

Enam daun kapas dan empat daun padi menunjuk pada tahun 1964

Seluruhnya dirangkai dalam filosofi: catur rasa trus manunggal—yang berarti “empat rasa terus bersatu”, merujuk pada tahun 1964.

Tags: Kabupaten SlemanSlemanSleman Sembada

Related Posts

Sekretaris Daerah Sleman, Susmiarto menyerahkan penghargaan kepada para atlet berprestasi.

Sleman Borong 259 Medali di Popda 2025, Pemkab Apresiasi Atlet Pelajar Berprestasi

July 1, 2025
Wakil Bupati Danang Maharsa didampingi jajarannya melepas burung di puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar di Gedung Serbaguna Sleman, Senin (30/6/2025)

Danang Ajak Masyarakat Sleman Kurangi Polusi Plastik di Puncak Peringatan Hari Lingkiungan Hidup Sedunia

June 30, 2025
Ilustrasi sekolah SD di Sleman

Top 10 SD Terbaik di Sleman Versi Hasil ASPD 2025

June 29, 2025
Talkshow Srawung Sleman

DPRD Sleman Suntik Anggaran Rp150 Miliar, Jalan Lebih Mulus dan Terang Jadi Target 5 Tahun

June 25, 2025
Penyerahan santunan kepada keluarga pengelola parkir secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Susmiarto.

Setahun 7 Pengelola Parkir Meninggal, Pemkab Sleman Serahkan Santunan kepada Keluarga

June 24, 2025
Sidang lanjutan gugatan dugaan ijazah palsu Jokowi di Pengadilan Negeri Sleman, Selasa (24/6/2025)

Penggugat Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Tuntut UGM Rp1.000 Triliun

June 24, 2025
Next Post
ledakan maut di garut

Ledakan Maut di Garut: 13 Tewas saat Pemusnahan Amunisi TNI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Berikut 10 SMP unggulan di Bantul yang bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar SPBM 2025.

Inilah 7 SMP Unggulan di Bantul yang Paling Diburu Jelang SPMB 2025

June 9, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
Polresta Sleman menetapkan Christiano Pengarapenta penabrak mahasiswa UGM Argo sebagai tersangka dan terancam hukuman 6 tahun penjara

Penabrak Argo Ditetapkan Sebagai Tersangka, Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara

May 28, 2025
poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.