• Tentang Kami
Thursday, June 19, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Jasad Orok Ditemukan di Bawah Tangga Rusunawa Dabag, Warga Mengira Anak Kucing

penemuan orok tersebut bermula dari kecurigaan warga di Rusunawa Dabag yang melihat adanya jasad yang dikira kucing

Kristiani Tandi RanibyGalih PriatmojoandKristiani Tandi Rani
May 26, 2025
in headline, Sleman
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Tim Inafis dari kepolisian mengambil jasad bayi yang tergeletak di tangga Rusunawa Dabag, Condongcatur, Sleman, Senin (26/5/2025)

Tim Inafis dari kepolisian mengambil jasad bayi yang tergeletak di tangga Rusunawa Dabag, Condongcatur, Sleman, Senin (26/5/2025). [populi.id/Kristiani Tandi Rani]

0
SHARES
20
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

SLEMAN, POPULI.ID – Suasana Rusunawa Dabag, Condongcatur, Depok, Sleman mendadak hening pagi ini setelah seorang warga menemukan jasad bayi laki-laki di bawah tangga lantai dua.

Polisi menyelidiki kasus tersebut setelah menerima laporan pada Senin (26/5/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.

BERITA MENARIK LAINNYA

Kronologi Transmigran Asal Sleman yang Terjebak Konflik Lahan di Konawe Selatan

BPJS Ketenagakerjaan Salurkan JHT Senilai Rp3,9 Miliar untuk Karyawan PT MTG yang Terdampak Kebakaran

Kapolsek Depok Timur, Kompol Rahmad Yulianto, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan penemuan orok yang belum diketahui identitasnya.

“Jenazah bayi ditemukan dalam kondisi utuh, masih lengkap dengan ari-ari,” katanya saat ditemui Populi.id.

Menurutnya, laporan bermula dari kecurigaan seorang warga yang mengira benda di bawah tangga sebagai anak kucing.

Namun, setelah diperhatikan lebih dekat, wujudnya menyerupai jasad manusia.

“Saksi awalnya tidak menaruh curiga karena hanya tampak seperti gumpalan darah. Namun, ketika kembali dari mengantar anaknya sekolah, dia mendapati benda itu masih di tempat yang sama,” jelasnya.

Saksi kemudian memanggil petugas keamanan dan bersama-sama memeriksa lebih lanjut.

Setelah merasa yakin benda tersebut bukan hewan, mereka langsung menghubungi Polsek Depok Timur.

“Kami langsung menuju lokasi, mengamankan area, dan berkoordinasi dengan tim medis untuk evakuasi,” tambahnya.

“Kami masih mendalami apakah bayi tersebut hasil hubungan di luar nikah atau korban buang bayi. Semua kemungkinan terbuka,” ujarnya.

Ia menyebut pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk memastikan usia janin dan kemungkinan waktu kematian.

“Kami juga sedang memeriksa beberapa penghuni rusun untuk menggali informasi. Jika pelaku memang tinggal di sini, besar kemungkinan akan segera teridentifikasi,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, jasad bayi telah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi, sementara lokasi penemuan telah dipasangi garis polisi.

Sempat Dikira Anak Kucing

Salah seorang warga Rusunawa, Bulan, mengaku awalnya tidak menyangka bahwa yang dilihatnya adalah jasad bayi.

“Awalnya saya kira anak kucing karena hanya terlihat gumpalan. Tapi setelah dicek, ternyata ada lima jari,” ucapnya saat ditemui di lokasi.

Bulan juga menuturkan bahwa situasi di rusunawa pagi itu cukup sepi karena banyak penghuni sudah berangkat kerja.

Ia bersama warga lain kemudian melapor ke sekuriti, yang lantas menghubungi pihak kepolisian.

“Kami panggil sekuriti, lalu polisi datang. Pihak puskesmas dan dokter juga sudah memeriksa janinnya,” tuturnya.

Menurutnya, kondisi bayi sudah utuh dan berbentuk lengkap dengan plasenta yang ditemukan di lantai atas.

Meski tidak melihat langsung proses evakuasi di atas, ia menduga bayi tersebut sudah dalam keadaan lahir dan kemungkinan diletakkan begitu saja.

Tim Inafis dari kepolisian mengambil jasad bayi  yang tergeletak di tangga Rusunawa Dabag, Condongcatur, Sleman, Senin (26/5/2025).
Tim Inafis dari kepolisian mengambil jasad bayi yang tergeletak di tangga Rusunawa Dabag, Condongcatur, Sleman, Senin (26/5/2025). [populi.id/Kristiani Tandi Rani]
“Kalau keguguran biasanya banyak darah, ini tidak terlalu. Mungkin sudah dilahirkan dan dibawa ke sini, tapi entah jatuh atau sengaja ditinggal,” ungkapnya.

Bulan yang sudah tinggal dua tahun di rusunawa mengaku belum pernah menjumpai kejadian serupa.

“Baru kali ini ada yang seperti ini. Biasanya di sini tenang saja,” imbuhnya.

Pengelola Rusunawa Harap Bukan Warga Lokal

Pengelola rusunawa, Slamet, menyampaikan harapannya agar kasus ini bukan berasal dari warga di lingkungan tersebut.

“Saya berharap ini bukan dari warga rusun sini ya,” harapnya.

Ia menambahkan bahwa jika memang warga yang membuang orok tersebut di lingkungan rusunawa, kasus ini akan mudah ditemukan oleh pihak kepolisian.

Menurutnya, lokasi yang terbuka membuat penemuan seperti ini tidak sulit.

Meski demikian, Slamet mengaku tidak ingin menutupi apapun.

Ia menyatakan bahwa tanggung jawab atas kejadian ini nantinya adalah urusan Tuhan.

“Saya enggak mau menutupi karena itu nanti yang nanggut belonnya sama Tuhan,” sebutnya.

Ia juga mengingat masa pandemi Covid-19 yang sempat membuat situasi di rusunawa menjadi sangat sulit.

Banyak warga yang kehilangan pekerjaan dan kesulitan membayar kebutuhan sehari-hari.

Karena itu, ia berharap masyarakat tetap dapat menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

“Sejauh ini, saya belum melihat ada kelakuan yang aneh dari warga,” tuturnya.

Suasana di Rusunawa Dabag saat kunjungan Populi.id sangat tenang, meski kasus ini masih dalam penyelidikan oleh Polsek Depok Timur.

Pihak kepolisian memastikan akan terus mengusut tuntas kasus ini guna mencari kebenaran di balik penemuan orok bayi tersebut.

Tags: BayiCondongcaturjasadRahmad YuliantoRusunawa DabagSleman

Related Posts

Ilustrasi lahan usaha warga transmigrasi asal Sleman di Konawe Selatan

Kronologi Transmigran Asal Sleman yang Terjebak Konflik Lahan di Konawe Selatan

June 17, 2025
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menjembatani pencairan dana JHT untuk karyawan PT MTG yang beberapa waktu lalu terdampak musibah kebakaran, di Pendopo Parasamya, Pemkab Sleman, Senin (16/6/2025)

BPJS Ketenagakerjaan Salurkan JHT Senilai Rp3,9 Miliar untuk Karyawan PT MTG yang Terdampak Kebakaran

June 16, 2025
SMP Muhammadiya 1 Sleman

5 Rekomendasi SMP Muhammadiyah Terbaik di Sleman, Opsi Pendidikan Berkualitas

June 16, 2025
SMP Muhammadiyah 1 Godean

25 SMP Muhammadiyah di Sleman Lengkap dengan Daya Tampung Siswa untuk SPMB 2025

June 16, 2025
Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi

79.882 Koperasi Desa Merah Putih Diresmikan, Tiga Provinsi Papua Masih Mengejar Ketertinggalan

June 15, 2025
Polisi menunjukkan pelaku perampasan di Berbah yang menyamar sebagai relawan polisi

Menyamar Jadi Relawan Polisi, Tiga Pemuda Rampas HP dan Uang Saat Malam Takbiran di Berbah

June 13, 2025
Next Post
Ilustrasi kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UGM di Jalan Palagan, Sabtu (24/5/2025)

Siapa Christiano Pengarapenta Tarigan? Dikaitkan dengan Kematian Mahasiswa UGM

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Polresta Sleman menetapkan Christiano Pengarapenta penabrak mahasiswa UGM Argo sebagai tersangka dan terancam hukuman 6 tahun penjara

Penabrak Argo Ditetapkan Sebagai Tersangka, Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara

May 28, 2025
Polresta Sleman menggelar konferensi pers sekaligus merilis sosok Christiano pengemudi BMW yang tewaskan mahasiswa UGM Argo di Jalan Palagan, Sleman, Rabu (28/5/2025).

Kejanggalan Tewasnya Mahasiswa UGM Usai Ditabrak BMW, Polisi Ungkap Upaya Penggantian Pelat Nomor

May 28, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.