• Tentang Kami
Wednesday, June 18, 2025
populi.id
No Result
View All Result
  • Login
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO
No Result
View All Result
populi.id
No Result
View All Result
Home headline

Jemput Bola Atasi Persoalan Sampah, Warga Gunungketur Operasikan 9 Gerobak Transporter

Sistem gerobak transporter ini sebagai upaya untuk mengalihkan pembuangan sampah lewat depo

byGalih Priatmojo
February 3, 2025
in headline, Kota Yogyakarta
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Jemput Bola Atasi Persoalan Sampah, Warga Gunungketur Operasikan 9 Gerobak Transporter

gerobak transporter untuk memindahkan sampah warga di Kemantren Pakualam Kota Yogyakarta menuju truk sampah. [Dok. Pemkot Yogyakarta]

0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare via WhatsApp

YOGYAKARTA, POPULI.ID – Sebagai upaya menyelesaikan persoalan sampah di Kota Yogyakarta, Kalurahan Gunungketur, Kemantren Pakualaman mempelopori sistem pengangkutan sampah menggunakan gerobak transporter.

Lurah Gunungketur, Sunarni mengatakan Sebanyak sembilan gerobak transporter telah disiapkan untuk mengangkut sampah dari warga di sembilan RW yang terdapat di kelurahan tersebut.

BERITA MENARIK LAINNYA

Yogyakarta Bebas COVID-19 Selama Tiga Pekan, Dinkes Tetap Siaga Hadapi Potensi Lonjakan

Tuntaskan Persoalan Sampah, Begini Siasat Pemkab Kulon Progo

“Tiap RW kami sediakan satu transpoter. Di Kelurahan Gunungketur sendiri terdapat sembilan RW. Nantinya akan kami tambah terus transpoter ini,” katanya saat launching pengolahan sampah berbasis wilayah di Kantor Kelurahan Gunungketur seperti dilansir dari laman Pemkot Yogyakarta, Senin (3/2/2025).

Ia menjelaskan sistem pengangkutan sampah menggunakan gerobak transporter ini bertujuan untuk mengalihkan pembuangan sampah yang sebelumnya dilakukan warga ke depo.

“Sebelumnya warga membuang sampah di depo-depo, dengan adanya kebijakan ini warga sudah tidak diperkenankan membuang sampah secara mandiri ke depo,” ujarnya.

Sunarnari mengungkapkan Warga Gunungketur hampir seluruhnya menjadi pelanggan transpoter tersebut. Dari sekitar 750 Kepala Keluarga (KK) warga Gunungketur yang berdomisili di wilayah tersebut, sudah sekitar 90 persen menjadi pelanggan gerobak transporter ini.

“Sudah 90 persen warga Gunungketur menjadi pelanggan penggerobak transpoter ini. Untuk memastikan legalitas para transporter, para transporter ini juga telah dibekali kartu identitas,” katanya.

Pihaknya sangat mengapresiasi para transporter dan warga karena sudah berperan aktif dalam pengelolaan sampah berbasis kewilayahan ini.

“Alhamdulillah masyarakat dan para transporter sangat menyambut baik dengan adanya program ini. Pengelolaan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat,” bebernya.

Meski sampahnya telah diangkut oleh penggerobak transporter, warga juga harus tetap memilah sampahnya di rumah mereka, karena jika tidak maka penggerobak tidak akan mengambil sampah tersebut.

“Pemilahan ini diperlukan untuk proses selanjutnya, yakni pengelolaan yang bekerja sama dengan pihak ketiga. Jadi kami tidak menggunakan depo. Warga wajib memilah,” paparnya.

Saat ditanya terkait retribusi, pihaknya mengatakan jika retribusi masih sesuai Peraturan Daerah (Perda) yakni warga masih dibebani Rp. 3.000 per bulan. Namun, lanjutnya, biaya tersebut diluar biaya untuk penggrobak transporter.

“Rp 3.000 ini diluar biaya untuk transporter. Biaya transporter ini kami serahkan ke masing-masing RW. Jadi tiap RW biayanya berbeda-beda tergantung kesepatakan mereka. Ada yang flat, tiap KK sama. Ada juga yang berbeda diukur dari banyaknya sampah yang diangkut,” ungkapnya.

Salah satu penggerobak adalah Andi Pronoaksoro. Ia menuturkan proses pengambilan sampah dilakukan oleh penggerobak transporter dari rumah ke rumah.

“Tugas saya khusus di RW 4 Gunungketur. Biasanya untuk menyelesaikan pengangkutan sampah memerlukan waktu selama dua jam. Di RW 4 sendiri terdapat dari 79 pelanggan. Satu gerobak kira-kira cukup untuk 80-90 rumah,” katanya.

Tags: gerobak transporterGunungketurKota YogyakartaPakualamansampah

Related Posts

Yogyakarta Bebas COVID-19 Selama Tiga Pekan, Dinkes Tetap Siaga Hadapi Potensi Lonjakan

Yogyakarta Bebas COVID-19 Selama Tiga Pekan, Dinkes Tetap Siaga Hadapi Potensi Lonjakan

June 13, 2025
Ilustrasi sampah organik. [pexels/emmet]

Tuntaskan Persoalan Sampah, Begini Siasat Pemkab Kulon Progo

June 4, 2025
Lokasi SPBU 44.552.14 di Jalan Letjen Suprapto, Pringgokusuman, Gedongtengen, Kota Yogyakarta, yang sempat meledak pada Selasa (27/5/2025) pukul 13.15 WIB.

Ledakan di SPBU Gedongtengen Sebabkan Lima Rumah dan Jendela Hotel Rusak

May 28, 2025
Jadah Tempe dan Mitos Gunung Merapi, Dua dari Delapan Warisan Budaya Sleman yang Diakui DIY

Jadah Tempe dan Mitos Gunung Merapi, Dua dari Delapan Warisan Budaya Sleman yang Diakui DIY

May 26, 2025
Ilustrasi siswa Sekolah Dasar (SD)

Pendaftaran SD di Kota Yogyakarta Dibuka 2 Juni, Ini Syarat dan Jadwal Lengkap SPMB Jalur RTO dan Non-RTO

May 21, 2025
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman Ephiphana saat ditemui populi.id di ruangannya, Rabu (14/5/2025)

3 Strategi Pemkab Sleman Selesaikan Persoalan Sampah

May 14, 2025
Next Post
Sorot Rencana Impor Sapi Perah untuk MBG, Guru Besar UGM Minta Pemerintah Waspadai Hal Ini

Pemkab Bantul Sebut Kasus PMK di Wilayahnya Telah Terkendali

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

TERPOPULER

Ilustrasi SMP di Sleman

8 SMP Terbaik di Sleman yang Bisa Jadi Pilihan

June 4, 2025
Para ojol dari berbagai aplikasi menggelar aksi di kawasan Titik Nol Kilometer bertajuk Kebangkitan Transportasi Online, Selasa (20/5/2025).

Aksi Ojol Turun ke Jalan Direspons, Sekda DIY Sambut Aspirasi Soal Regulasi dan Kesejahteraan

May 21, 2025
poster penolakan iklan minuman keras yang diproduksi cap orang tua bermerek Kaliurang

Warga Lereng Merapi Protes, Tolak Nama “Kaliurang” Jadi Cap Miras

April 21, 2025
Polresta Sleman menetapkan Christiano Pengarapenta penabrak mahasiswa UGM Argo sebagai tersangka dan terancam hukuman 6 tahun penjara

Penabrak Argo Ditetapkan Sebagai Tersangka, Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara

May 28, 2025
Polresta Sleman menggelar konferensi pers sekaligus merilis sosok Christiano pengemudi BMW yang tewaskan mahasiswa UGM Argo di Jalan Palagan, Sleman, Rabu (28/5/2025).

Kejanggalan Tewasnya Mahasiswa UGM Usai Ditabrak BMW, Polisi Ungkap Upaya Penggantian Pelat Nomor

May 28, 2025

Subscribe

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Copyright ©2025 | populi.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • GLOBAL
    • NASIONAL
    • POLITAINMENT
  • SLEMAN
  • BANTUL
  • KOTA YOGYAKARTA
  • KULON PROGO
  • GUNUNGKIDUL
  • JATENG
    • KEDU
    • SOLO RAYA
  • BISNIS
  • UMKM
  • SIKAP
  • PSS SLEMAN
  • URBAN
    • SPORT
      • LIGA
    • CENDEKIA
    • KESEHATAN
    • KULTUR
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • TEKNO

Copyright ©2025. populi.id - All Right Reserved.