YOGYAKARTA, POPULI.ID – Belum genap program 100 Hari Kerjanya kelar, Wali Kota Hasto Wardoyo telah memastikan seluruh depo sampah di wilayahnya telah bersih dari sampah.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/5/2025) Hasto Wardoyo mengungkapkan sejak awal April lalu pihaknya menargetkan bisa menyelesaikan pembersihan 45 depo yang ada di wilayah Kota Yogyakarta.
Terkini, ia menyebut seluruh depo tersebut telah bersih dari sampah.
”Sudah, bisa dicek seluruhnya 45 depo yang jadi target pembersihan sudah bebas dari sampah. Bisa terselesaikan hanya dalam waktu lima minggu,” terangnya.
Lebih lanjut, guna mendukung Kota Yogyakarta bebas dari masalah sampah, pihaknya juga telah gencar menyerahkan bantuan gerobak sampah ke tiap kelurahan hingga RW.
Terbaru, Pemkot Yogyakarta menyerahkan bantuan gerobak sampah ke warga di Rusunawa Jogoyudan.
“Sementara ini masih insidental karena kami baru memiliki sebanyak 42 unit gerobak sampah. Nantinya di bulan Agustus setiap RW akan diberi satu gerobak sampah, anggarannya Rp3 miliar,” jelasnya.
Pihaknya juga telah merekrut 1036 pengangkut gerobak sampah untuk membantu distribusi sampah dari warga ke depo.
“Ini termasuk juga bagian dari program padat karya bagi masyarakat. Awalnya saya kira sulit untuk mencari tenaga pengangkut gerobak sampah ternyata justru disambut antusias warga,” ungkapnya.
Di sisi lain berkait program 100 hari kerja yang telah terlaksana yakni mengenai pemangkasan waktu perizinan yang kelar dalam sehari hingga pengadaan satu bidan untuk satu kampung.
“Di samping itu kami juga sudah mengcover warga Kota Yogyakarta yang selama ini belum mendapatkan BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Hasto menyebut di penutup program 100 Hari Kerja, pihaknya akan menggelar semacam awarding untuk para OPD yang berhasil menyelesaikan program perubahan.
“Nah ini nanti pada saat pungkasan program 100 hari kerja kami akan menggelar semacam awarding atau penghargaan untuk OPD yang berhasil melaksanakan program perubahan yang telah disusun sebelumnya. Nanti judulnya kira-kira 100 Perubahan dalam 100 Hari Kerja. Rencana di Embung Giwangan,” tukasnya.